Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Kota Wisata Yogyakarta Tangani Sampah, Denda dan Tambah Armada

image-gnews
Pemkot Yogyakarta tambah puluhan armada untuk menangani sampah. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pemkot Yogyakarta tambah puluhan armada untuk menangani sampah. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta tak hanya menerapkan sanksi tegas berupa denda kepada masyarakat yang tertangkap membuang sampah sembarangan mulai tahun ini. Untuk menekan volume sampah di kota wisata itu, sejak 2022 Pemkot Yogyakarta menambah tak kurang 42 unit armada kendaraan dengan anggaran lebih dari Rp 20 miliar khusus untuk menangani sampah.

"Seluruh tambahan armada untuk menangani sampah itu mulai kami operasionalkan tahun ini, untuk menambah kekuatan pengangkutan dan pengelolaan sampah agar lebih cepat," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Kamis, 16 Februari 2023.

Adapun armada yang dikelolakan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta terdiri dari 7 dump truck, 2 tangki air, 8 truk compactor besar dan 5 truk compactor kecil serta 20 unit kendaraan roda 3. Masing-masing memiliki volume pengangkutan dan pemampatan sampah 4 hingga 8 ton sekali angkut.

"Armada ini dikerahkan terutama untuk pengelolaan sampah pada hilir agar lebih optimal untuk menggantikan armada-armada lama yang sudah uzur," kata Aman.

Aman mencontohkan penggunaan truk compactor yang baru bisa membantu mengurangi volume sampah berkisar 5-10 persen. Meski tidak begitu signifikan, armada ini bisa memberikan kontribusi pada pengurangan volume, khususnya sampah organik dan residu. 

Pemkot Yogyakarta sejak Januari 2023 memberlakukan gerakan zero sampah anorganik untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena hampir penuh. 

Aman menyebut volume sampah di Kota Yogyakarta yang dibawa ke TPA Piyungan yang sebelumnya rata rata 250 ton dalam sehari saat ini sudah berhasil dikurangi sekitar 35 ton per harinya. "Targetnya akhir Maret ini dengan armada baru tersebut bisa mengurangi volume sampah sampai 50 ton hari," kata Aman yang juga Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta itu.

Kepala DLH Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto menyampaikan operasional truk sampah semuanya diorientasikan untuk membawa sampah ke TPA. Termasuk tambahan 42 unit armada sampah sudah terdaftar di TPA untuk bisa membuang dan menimbang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan penambahan armada pengadan tahun 2022, total jumlah kendaraan operasional DLH Kota Yogyakarta sebanyak 163 unit," kata Sugeng.

Adapun sanksi denda pada pelaku pembuang sampah sembarangan di Kota Yogyakarta terus dilakukan. Terbaru, pada Februari ini Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Yogya kembali menindak dua warga yang tertangkap membuang sampah sembarangan.

Mereka dinilai melanggar Perda Kota Yogyakarta nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. Dua warga itu pun di sidang ke pengadilan dan dikenai sanksi denda masing masing Rp 250 ribu.

Sebelumnya, pada Januari 2023 lalu, empat orang warga juga ditangkap dan dimejahijaukan Pemkot Yogyakarta karena tertangkap membuang sampah sembarangan.

Pilihan Editor: Meski Banjir Wisata, Yogyakarta Target Kurangi 50 Ton Sampah Setiap Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

9 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

12 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

2 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

2 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

2 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

3 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.