Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Hotel di Yogyakarta, Berhasil Bangkit dari Pandemi tapi Terancam Dilelang Murah

image-gnews
Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tak semua hotel di Yogyakarta perjalanan usahanya mulus pasca kunjungan wisata berangsur normal seiring meredanya pandemi Covid-19. Ada hotel yang masih harus berhadapan dengan persoalan di luar pandemi dan okupansi, salah satunya ancaman lelang dengan harga murah karena dinilai gagal bayar atau kredit macet oleh perbankan.

"Padahal okupansi hotel kami saat ini sedang bagus-bagusnya, selalu penuh 100 persen saat long weekend, namun kini terancam dilelang bank dengan harga murah," kata Hani Kuswanto, perwakilan manajemen PT Perwira Abadi Jaya, yang mengelola sebuah hotel bintang 4 di pusat Kota Yogyakarta, Selasa, 14 Februari 2023. 

Hotel berbintang dengan 250 kamar lebih yang lokasinya bisa ditempuh tak lebih lima menit dari Jalan Malioboro itu, pekan ini rencananya bakal dilelang dengan harga penawaran Rp 165 miliar. Padahal, dari hasil appraisal independen, aset properti hotel itu ditaksir mencapai Rp 270 miliar. 

"Selama Covid-19 melanda, kami tak mem-PHK karyawan dan tetap berusaha bangkit sembari terus menambah aset untuk meningkatkan kualitas layanan," kata Hani yang menyatakan hotel dengan 150 karyawan itu belum lama ini juga merenovasi tiga bagian bangunannya senilai Rp 4 miliar lebih.

Manajemen hotel pun berharap ancaman lelang dengan harga relatif murah oleh perbankan itu bisa dibatalkan atau ditunda. Bahkan untuk mempertahankan hotel itu, manajemen telah menempuh gugatan hukum, di mana kasus ancaman lelang itu sudah mulai disidangkan perdana pada Selasa ini di Pengadilan Negeri Yogyakarta.

Kuasa hukum manajemen hotel itu, Najib A Gisymar mengatakan kasus yang mengakibatkan hotel itu terancam dilelang bermula ketika pihak manajamen pada medio 2017 mengajukan pinjaman modal ke sebuah perbankan BUMN. Namun di tengah perjalanan, sekitar tahun 2018, terjadi persoalan yang mengakibatkan hotel tersebut mulai kesulitan membayar dan ditambah terdampak anjloknya okupansi akibat Covid-19 sepanjang 2020-2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hotel ini juga sempat dilelang sampai lima kali di masa pandemi sedang tinggi kasusnya namun perbankan gagal mendapatkan hasil, kemudian akan dilelang ke enam kalinya tahun ini saat okupansi stabil tinggi," kata Nadjib.

Setiap akhir pekan dan libur panjang sejak pertengahan 2022, okupansi hotel ini nyaris selalu di atas 100 persen. Hotel ini lokasinya pun hanya sekitar 1 kilometer di barat Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Pilihan Editor: Tips dari Pramugari Saat Menginap di Hotel, Taruh Sepatu di Brankas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

7 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

19 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.