Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Turki, Kastil Gaziantep Berusia 2.000 Tahun Alami Kerusakan

Reporter

image-gnews
Kastil Gaziantep. Dok. Freepik
Kastil Gaziantep. Dok. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kastil kuno di pusat kota Gaziantep, di Turki selatan, rusak berat akibat gempa kuat pada Senin, 6 Februari lalu. Kerusakan itu meningkatkan kekhawatiran tentang kerusakan pada situs-situs kuno penting lainnya di wilayah yang telah menjadi persimpangan budaya selama ribuan tahun.

Beberapa benteng di bagian timur, selatan dan tenggara kastil hancur, menurut kantor berita pemerintah Turki, Anadolu, dalam sebuah laporan tentang kerusakan tersebut. Retakan besar telah membelah benteng lain dan bagian dari Masjid Sirvani di dekatnya juga runtuh.

Gambar dan rekaman video yang dirilis oleh Anadolu dan kantor berita lokal menunjukkan dinding batu yang runtuh dan pagar besi, yang mengelilingi kastil, berserakan di trotoar. Wilayah yang dilanda gempa tersebut telah menjadi bagian dari beberapa kerajaan, termasuk Het, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Bizantium, Arab dan Ottoman.

Kastil Gaziantep dibangun sebagai menara pengawas pada zaman Romawi, pada abad kedua dan ketiga. Itu diperluas pada abad keenam di bawah kaisar Bizantium Justinian, menurut Museum Turki, sebuah situs yang dijalankan oleh kementerian budaya dan pariwisata.

Kastil Gaziantep juga dianggap sebagai salah satu contoh terbaik kastil yang bertahan di Turki, menurut situs web tersebut. Kastil, dengan serangkaian terowongan bawah tanah yang digunakan untuk mengangkut air, termasuk dalam daftar tentatif UNESCO untuk situs Warisan Dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NEW YORK TIMES

Baca juga: Burj Al Babas, Komplek Ratusan Istana Mini di Turki yang Terbengkalai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

1 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

Gempa tektonik yang bersumber di darat atau dari sesar lokal kembali mengguncang daerah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur pada Kamis hingga Jumat, 7-8 Desember 2023. Sumber gempa tak jauh dari lindu pada hari sebelumnya.


Info Terkini Gempa Magnitudo 5,4 di Laut Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

13 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Magnitudo 5,4 di Laut Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa ini terjadi akibat deformasi batuan dalam Lempeng Cotabato yang tersubduksi ke bawah Mindanao


AS dan Turki Kompak Tolak Rencana Israel Bentuk Zona Penyangga di Gaza

21 jam lalu

Sejumlah warga Palestina tinggal di tenda setelah meninggalkan rumahnya akibat serangan Israel di sebuah kamp di Rafah, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 6 Desember 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
AS dan Turki Kompak Tolak Rencana Israel Bentuk Zona Penyangga di Gaza

AS dan Turki menolak permintaan Israel membentuk zona penyangga di Gaza. Menurut AS, Israel tak boleh mengambil wilayah Gaza.


BMKG: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Halmahera, Subduksi Lempeng Laut Maluku

23 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Halmahera, Subduksi Lempeng Laut Maluku

BMKG menyampaikan gempa dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Halmahera Selatan, Maluku Utara.


Gempa Darat Magnitudo 3,0 Guncang Sukabumi, Bogor, Banten

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,0 Guncang Sukabumi, Bogor, Banten

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 5 kilometer.


Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

2 hari lalu

Warga terdampak gempa Cianjur memasang tenda di Alun-alun Cianjur, menunggu Bupati Cianjur, Herman Suherman, Rabu 25 Januari 2023./Deden
Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

Gempa tektonik bermagnitudo 2,6 menambah jumlah gempa susulan di Cianjur. BMKG melaporkan, lindu terbaru itu terjadi Selasa malam 5 Desember 2023.


Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina.


Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.


Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

2 hari lalu

Situs warisan dunia UNESCO  Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

Saat ini, hanya 3.800 wisatawan yang diizinkan mengakses Machu Picchu di Peru setiap hari dengan batas waktu empat jam per pengunjung.


PVMBG Sebut Status Waspada Gunung Marapi Sejak 2011, Gempa Minim Terdeteksi

3 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
PVMBG Sebut Status Waspada Gunung Marapi Sejak 2011, Gempa Minim Terdeteksi

Gempa di Gunung Marapi sangat minim terdeteksi, walaupun alat terpasang.