Wawancara H. Apud, Pelopor Restoran Empal Gentong di Cirebon, Begini Jurus-jurusnya

Empal Gentong Haji Apud. Dok.Empal Gentong Haji Apud Cirebon
Empal Gentong Haji Apud. Dok.Empal Gentong Haji Apud Cirebon

TEMPO.CO, Jakarta - Empal gentong merupakan salah satu makanan khas dari kota di ujung Jawa Barat, yakni Cirebon. Berbahan dasar daging sapi dengan kuah kuning santan dan taburan kucai serta bawang goreng, empal memang paling nikmat disantap bersama lontong atau nasi panas.

Jika kurang suka dengan kuning yang gurih, ada satu lagi jenis empal yang karakternya sangat berbeda dengan empal gentong, yakni empal asem.

Sekilas empal asem mirip dengan sop sapi biasa, tapi bumbu-bumbu yang digunakan jelas berbeda. Yang paling utama dan tak boleh terlewatkan adalah asam jawa atau beliming wuluh, yang tentunya membuat empal asem terasa segar dan menggugah selera.

Di kota asalnya, Cirebon, Jawa Barat, dahulu pedagang empal menjajakan makanan ini secara berkeliling ke lingkungan rumah penduduk. Ada penjual yang membawanya dengan dipikul, ada pula yang memakai gerobak.

Selain itu, nama “gentong” memang berasal dari alat atau wadah yang digunakan pada proses memasaknya. Konon menggunakan gentong dan kayu bakar dapat membuat cita rasa empal menjadi lebih otentik.

Alat dan bahan yang sama masih terus dipakai dalam proses memasak empal di restoran H. Apud. Sekilas saja melewati kedai empal sudah tercium aroma daging yang gurih dengan kayu bakar yang khas, ditambah harum bakaran sate kambing yang tentu tak kalah menggelitik perut.

Kenapa Restoran Empal Gentong H. Apud Disebut Pelopor?

Dahulu, biasanya empal gentong dijual secara berkeliling, namun pria yang bernama asli Machfud ini berani mengusung konsep yang berbeda. Pada 1995, ia mendirikan tempat di pinggir jalan yang kemudian dijadikannya sebagai kedai yang dilabeli “Empal Gentong Pak Kumis”.

Nama ini mengadaptasi penampilan sang empunya kedai. Dahulu, Apud bercerita, ia memiliki kumis yang lebat dan berbadan tegap nan gagah. Pun hingga hampir menginjak usia 70 tahun kini, H. Apud masih terlihat bugar dan sehat.

Pada tahun 2009, ketika Apud memutuskan untuk berangkat haji, seketika tercetus dalam benaknya untuk mengganti nama restoran Pak Kumis menjadi H. Apud. Nama inilah yang kemudian dikenal khalayak.

Tak luput dari pasang dan surut berbisnis, lebih dari 12 tahun lamanya, Apud merasa restoran empal ini tidak mengalami perkembangan. Dalam satu minggu, ia mengaku, biasanya mendapat untung sebanyak 3 hari, dan rugi 4 hari, atau sebaliknya terus menerus selama dua belas tahun.

“Dua belas tahun itu luar biasa, itu bertahan, belum ada perkembangan,  belum kelihatan lah istilahnya. Tapi ya gimana lagi? Kan memang kalau kita usaha itu harus ulet, harus sabar, enggak ketinggalan doa sama Allah swt,” katanya kepada Tempo.co, Ahad, 29 Januari 2023 lalu di kediamannya.

Apud sampai meminta bantuan sang istri untuk menambahkan modal kalau-kalau dagangannya terus merugi. Untunglah pada tahun 2003-2005 hasil dari kerja kerasnya kian terlihat.

Kedai yang dahulu berbentuk menyerupai Warung Tegal (Warteg), lambat laun diperbaharui agar pelanggan merasa nyaman untuk makan di tempat.

Hingga kini, telah memiliki tiga cabang, restoran empal ini masih tetap ramai diburu para pelanggan kelaparan yang ingin merasakan nikmatnya empal gentong.

Menu di restoran Empal Gentong H. Apud

Selain empal gentong dan empal asem, banyak makanan khas Cirebon lainnya yang tersedia di kedai ini. Sate kambing, nasi lengko, sop kambing, bahkan ada ayam goreng, tahu gejrot, es durian, dan berbagai hidangan lainnya.

Menurut Apud, menu-menu ini berasal dari pendapat dan saran konsumen. Ketika banyak yang menanyakan “Kok+ enggak ada nasi lengko?”, maka di situlah peluang melebarkan sayap datang.

“Tapi ya kita usahakan juga enggak asal-asalan. Kita cari orang yang ahli di bidang nasi lengko, karena dia pasti tahu bahan-bahan yang bagus belinya di mana, resepnya seperti apa. Jadi enggak asal-asalan,” kata Apud.

PUTRI SAFIRA PITALOKA 

Pilihan Editor: Wisata Cirebon, 5 Rumah Makan Menu Kuliner Cirebon dari Nasi Jamblang sampai Sate Kalong

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Emon Alias Andri Sobari Predator Ratusan Anak Bebas Bersyarat, Kilas Balik dan Tanggapan Tetangganya

22 jam lalu

Andri Sobari alias Emon, terpidana kasus sodomi 120 anak saat mendapatkan status bebas bersyarat dari Lapas Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 23 Maret 2023. (Dokumentasi Tim Lapas Kelas 1 Cirebon)
Emon Alias Andri Sobari Predator Ratusan Anak Bebas Bersyarat, Kilas Balik dan Tanggapan Tetangganya

Andri Sobari alias Emon terpidana pencabulan 120 anak telah bebas bersyarat, pada 27 Maret 2023. Ini kilas balik kejahatannya dan tanggapan tetangga.


Keistimewaan Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon, dari Arsitektur hingga Tradisi Azan Pitu

2 hari lalu

Warga, wisatawan, dan peziarah memenuhi halaman Masjid Agung Sang Cipta usai melaksanakan salat Jumat di Cirebon, Jawa Barat, 25 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia
Keistimewaan Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon, dari Arsitektur hingga Tradisi Azan Pitu

Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Kota Cirebon, Jawa Barat memiliki berbagai keistimewaan dari proses pembangunannya hingga tradisi azan pitu di sini.


Ditawari Kerja oleh Dedi Mulyadi, Guru Komentar 'Maneh' ke Ridwan Kamil Masih Kerja Serabutan

7 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi
Ditawari Kerja oleh Dedi Mulyadi, Guru Komentar 'Maneh' ke Ridwan Kamil Masih Kerja Serabutan

Muhammad Sabil Fadhilah, guru yang dipecat karena berkomentar di Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ini bekerja serabutan.


Mengenang Kisah Cinta Nani Wijaya dan Ajip Rosidi: Yang Tua yang Bercinta

8 hari lalu

AJIP ROSIDI-NANI WIJAYA Yang Tua yang Bercinta
Mengenang Kisah Cinta Nani Wijaya dan Ajip Rosidi: Yang Tua yang Bercinta

Pernikahan Nani Wijaya dan sastrawan Ajip Rosidi pada 2017 menarik perhatian, karena keduanya telah lanjut usia. Ini kisah cinta mereka.


Diduga Cabuli 11 Muridnya, Guru Ngaji di Cirebon Ditangkap

10 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Diduga Cabuli 11 Muridnya, Guru Ngaji di Cirebon Ditangkap

Korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh seorang guru ngaji di Cirebon ini awalnya diajak untuk ikut les tambahan.


Guru SMK Cirebon Komentar 'Maneh', Ridwan Kamil: Kalau Bercanda, Saya Jawab dengan Bercanda

10 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil berpidato saat pembukaan rapat nasional Partai Hanura di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 2 Maret 2023. Gedung heritage bersejarah itu digunakan Partai Hanura untuk Rapat Kordinasi Nasional yang akan berfokus pada pembangunan kesiapan di daerah jelang tahun politik 2024. Rakornas Hanura tanpa dihadiri Wiranto. TEMPO/Prima Mulia
Guru SMK Cirebon Komentar 'Maneh', Ridwan Kamil: Kalau Bercanda, Saya Jawab dengan Bercanda

Ridwan Kamil mengaku sudah sering dikritik dan jawaban yang dilontarkan pada yang mengkritiknya, menurut dia, hanya jawaban biasa saja.


Respons Ridwan Kamil Terhadap Kritik Guru yang Dipecat, Pakar Komunikasi Unpad: Sangat Reaktif dan Tidak Perlu

10 hari lalu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Respons Ridwan Kamil Terhadap Kritik Guru yang Dipecat, Pakar Komunikasi Unpad: Sangat Reaktif dan Tidak Perlu

Gara-gara kata 'maneh' Sabil kepada Ridwan Kamil, guru honorer ini dipecat. Pakar komunikasi Unpad sayangkan respons Kang Emil yang reaktif.


Guru Honorer di Cirebon Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil, Begini Kata Pakar Komunikasi Unpad

10 hari lalu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Guru Honorer di Cirebon Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil, Begini Kata Pakar Komunikasi Unpad

Ridwan Kamil disorot setelah seorang guru honorer yang mengkritiknya dipecat dari tempatnya mengajar. Pakar Komunikasi Unpad sebut istilah dog whistle


Jemaah Haji Wilayah Cirebon Raya Akan Berangkat dari Bandara Kertajati

11 hari lalu

Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. Proyek Infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini diduga melanggar HAM. ANTARA/M Agung Rajasa
Jemaah Haji Wilayah Cirebon Raya Akan Berangkat dari Bandara Kertajati

Taufiq mengatakan penerbangan haji dari Bandara Kertajati akan diselenggarakan pada Mei 2023.


Ditawari Kembali Mengajar, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Ogah Kembali ke SMK Telkom Cirebon

11 hari lalu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Ditawari Kembali Mengajar, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Ogah Kembali ke SMK Telkom Cirebon

SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Jawa Barat, bakal menerima kembali guru pengkritik Ridwan Kamil dengan catatan.