Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersantai dan Berfoto di Bukit Senja, Murah dan Dekat dari Undip Semarang

Reporter

image-gnews
Pengunjung sedang melakukan sesi foto di Bukit Senja, Semarang, Selasa (31/1/2023), yang menjadi alternatif destinasi wisata di Semarang. (ANTARA/Helena Mutiara)
Pengunjung sedang melakukan sesi foto di Bukit Senja, Semarang, Selasa (31/1/2023), yang menjadi alternatif destinasi wisata di Semarang. (ANTARA/Helena Mutiara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Semarang punya sejumlah objek wisata populer seperti Lawang Sewu atau Kota Lama. Tapi kota ini juga punya destinasi wisata alternatif untuk sekadar bersantai, yaitu Bukit Senja.

Namanya belum terlalu populer, tapi setiap harinya destinasi yang dikelola warga setempat ini cukup ramai didatangi pengunjung. Lokasinya dekat dengan Perumahan Bukit Diponegoro Semarang.

Kusnan, warga Perumahan Bukit Diponegoro mengatakan Bukit Senja semula adalah tanah terbengkalai milik PT Bumi Mega Jaya, PT Waskita dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Warga bersama Karang Taruna kemudian berinisiatif mengelola lahan itu menjadi destinasi wisata.

"Lahan ini awalnya dipakai TNI, lalu kami sebagai warga perumahan merasakan efek positif dan negatifnya. Selanjutnya, kami sebagai warga perumahan merasa harus menata tempat yang termasuk wilayah perumahan kami," kata Kusnan, Selasa, 31 Januari 2023.

Lahan itu berupa bukit dengan hamparan hijau yang indah. Saat naik ke sana, pengunjung bisa melihat pemandangan senja atau matahari terbenam yang indah.

Itu juga yang mendasari warga memberi nama bukit itu dengan Bukit Senja. Pemandangannya indah dinikmati pada sore hingga senja hari.

Sejak dibuka 10 bulan lalu, kini semakin banyak orang datang ke tempat itu sehingga membantu warga sekitar meningkatkan perekonomian dengan berjualan. Kusnan bersama Karang Taruna mengelola parkir.

"Setelah dikelola lebih banyak positifnya bagi warga. Contohnya seperti lapak yang ada di sekitar lokasi, ini semua milik warga sekitar perumahan (Bukit Diponegoro) sehingga mereka bisa mendapat penghasilan dari tempat ini," kata Kusnan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kaum ibu yang tergabung dalam kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bisa ikut menjual hasil produk usaha mereka. Warga setempat juga menyediakan tempat untuk bermain musik akustik.

Menurut Kusnan, Bukit Senja juga mulai dilirik oleh sejumlah event organizer lokal di Kota Semarang untuk mengadakan acara, seperti pergelaran musik dan pelatihan. Ada juga yang datang untuk foto pre-wedding.

Dalam sehari, Bukit Senja bisa dikunjungi sekitar 250 orang. Harga tiket yang dikenakan ke pengunjung hanya Rp 2.000.

"Kalau ramai bisa 500 orang. Semua dana untuk pembangunan lokasi ini murni dari hasil penjualan tiket. Jadi kami kelola dananya, ada pembukuannya tiap bulan," kata Kusnan.

Aliya dan Maisya, pengunjung di Bukit Senja mengaku tahu tempat tersebut dari kawannya yang sudah beberapa kali berkunjung. Mereka jadi tertarik berkunjung karena harga tiketnya murah dan dekat dengan kampusnya, Universitas Diponegoro Semarang. "Yang menarik kalau lihat sunset gitu di sore hari, apalagi kalau ramai-ramai sama teman. Lokasinya dekat dari kampus, lalu murah juga jadi saya senang untuk berkunjung kembali ke sini," kata Aliya.

Baca juga: Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata Kediri yang Harus Dikunjungi

9 jam lalu

Sejumlah wisatawan memadati area monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kediri, Jawa Timur, 25 Desember 2016. Destinasi wisata andalan Kediri tersebut ramai dikunjungi oleh wisatawan dari sejumlah daerah. ANTARA/Prasetia Fauzani
7 Destinasi Wisata Kediri yang Harus Dikunjungi

Ada banyak wisata Kediri yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga. Berikut ini rekomendasinya untuk Anda.


11 Rekomendasi Wisata Kulon Progo yang Cocok untuk Keluarga

12 jam lalu

Seorang pengunjung tengah berfoto di salah satu titik foto yang telah disediakan pengelola wisata alam Kalibiru, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017). (ANTARA/Ade Irma Junida)
11 Rekomendasi Wisata Kulon Progo yang Cocok untuk Keluarga

Ada banyak wisata alam Kulon Progo yang bisa Anda kunjungi. Mulai dari waduk, perbukitan, hingga air terjun. Berikut rekomendasinya.


Destinasi Wisata untuk Masa Pensiun dari Ubud di Bali hingga Blue Mountains di Sydney

1 hari lalu

Wisatawan lokal menikmati pemandangan hutan saat pembukaan perdana objek wisata Monkey Forest di Ubud, Gianyar, Bali, Kamis 5 November 2020. Setelah beberapa bulan tutup karena pandemi COVID-19, pihak pengelola kembali membuka objek wisata ini untuk menggerakan ekonomi pariwisata di kawasan Ubud, Bali. Johannes P. Christo
Destinasi Wisata untuk Masa Pensiun dari Ubud di Bali hingga Blue Mountains di Sydney

Masa pensiun saatnya bepergian untuk menjelajahi dunia lain, menyelami budaya yang berbeda, dan menciptakan kenangan.


Waktu Terbaik Mengunjungi Turki saat Pengunjung Lebih Sedikit dan Hemat Biaya

1 hari lalu

Sejumlah balon udara panas terbang di langit Cappadocia, Turki, pada 10 Juli 2022. Untuk menikmati keindahan di kawasan ini, wisatawan rela naik balon udara sejak dinihari. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Waktu Terbaik Mengunjungi Turki saat Pengunjung Lebih Sedikit dan Hemat Biaya

Turki destinasi wisata populer banyak orang dari seluruh dunia


Ada Bagian Machu Picchu yang Rusak, Peru Menangguhkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Machu Picchu, peninggalan suku Inca, dibangun sekitar tahun 1450. Sejumlah ahli melakukan penelitian terhadap sepotong es yang terbentuk 1.200 tahun lalu. Lapis demi lapis diteliti, dan pada lapisan tahun 1480, era kerajaan Inca sedang jaya, ditemukan lonjakan bismuth, unsur kimia hasil produksi penyulingan perak. Matthias Schickhofer/ASAblanca via Getty Images
Ada Bagian Machu Picchu yang Rusak, Peru Menangguhkan Kunjungan Wisatawan

Kerap dikunjungi wisatawan, beberapa bagian di Machu Picchu mengalami kerusakan


Amoplus Sound Competition Digelar di Semarang, Simak Daftar Pemenangnya

3 hari lalu

Amoplus Sound Competition di Semarang. (Foto: ASC)
Amoplus Sound Competition Digelar di Semarang, Simak Daftar Pemenangnya

Ajang Amoplus Sound Competition session dua diselenggarakan di Transmart Setiabudi Semarang. Berikut daftar pemenangnya:


Atraksi Wisata di India untuk Wistawan dengan Anggaran Terbatas

4 hari lalu

Jodhpur, Rajasthan, India, dengan latar belakang Mehrangarh Fort dan Jaswant Thada Mausoleum. Shutterstock
Atraksi Wisata di India untuk Wistawan dengan Anggaran Terbatas

Meski kini termasuk tujuan wisata mewah, ada beberapa destinasi dan atraksi di India untuk wisatawan dengan anggaran terbatas


Alasan Mongolia Harus Masuk Dalam Daftar Destinasi Perjalanan Berikutnya

4 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 11 Juli 2022 ini menunjukkan pagoda di luar Kuil Guangzong di wilayah Araxan Kiri (Araxan Left Banner), Daerah Otonom Mongolia Dalam, Cina utara. (Xinhua/Bei He)
Alasan Mongolia Harus Masuk Dalam Daftar Destinasi Perjalanan Berikutnya

Bagi yang suka bertualang mencari pemandangan atau mencari kedamaian, Mongolia bisa menjadi pilihan destinasi wisata berikutnya


Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Rute Penerbangan Langsung ke Bali

5 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Rute Penerbangan Langsung ke Bali

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang membuka rute penerbangan baru menuju Bandara Ngurah Rai.


Ada Karhutla, Otoritas Taman Nasional Baluran Tutup Akses Kunjungan Wisata

6 hari lalu

Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Ada Karhutla, Otoritas Taman Nasional Baluran Tutup Akses Kunjungan Wisata

Penutupan Taman Nasional Baluran berlaku sejak Senin, 25 September hingga 30 September 2023.