Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

300 Pelaku Industri Fashion Se-Indonesia Kumpul di Yogyakarta, Bahas Tren Hingga Pamerkan Karya Terbaru

image-gnews
Peragaan busana mewarnai pertemuan ratusan fashion designer se Indonesia dalam forum January Board Meeting 2023 di Yogyakarta 30 Januari- 1 Februari 2023. Dok.istimewa
Peragaan busana mewarnai pertemuan ratusan fashion designer se Indonesia dalam forum January Board Meeting 2023 di Yogyakarta 30 Januari- 1 Februari 2023. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tak kurang 300 pelaku industri fashion se-Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengikuti event January Board Meeting 2023 selama tiga hari di Yogyakarta, 30 Januari-1 Februari 2023.

Dalam perhelatan yang dipusatkan di Rich Jogja Hotel itu mengusung tajuk 'Perkuat Kolaborasi Menuju Fashion Indonesia Berbasis Wastra Nusantara Mendunia'. Mereka membahas berbagai tren busana ke depan dan presentasi karya melalui peragaan busana.

"Presentasi karya dilakukan para desainer muda sebagai bagian proses inagurasi anggota baru yang sebelummya telah melewati kurasi ketat," kata Wening Angga, ketua panitia acara, Selasa, 31 Januari 2023.

Presentasi peragaan busana menampilkan rancangan unik 13 desainer muda tanah air yang memukau pengunjung. Mereka diantaranya Ade Suhanda, Adis Karim, Alba Riezqi, Brilianto, Dewi Permata, Karina Rozy, Putri Anjani, Rinna Suri, Salty Jofimar, Syanaz Winanto, Tristanti, Yani Halim dan Yanti Adeni.

"Dalam peragaan ini kami melibatkan para seniman Yogyakarta, seperti Ilham bersama mahasiswa Seni Tari ISI Yogyakarta dan Rikha Arisanti bersama team art dance," kata Wening.

Wening membeberkan ketatnya persaingan industri fashion, baik nasional maupun global saat ini mendorong para pelaku fashion tanah air mau tak mau harus berkolaborasi. Baik dalam menyikapi tren yang berkembang hingga akhirnya menciptakan karya model busana yang dinamis dan bisa bersaing di pasar.

Maka, dalam perhelatan itu para pelaku industri fashion juga menggelar sejumlah dialog yang menyoroti isu fashion tertentu. Misalnya diskusi yang menyoroti bagaimana eksistensi pakaian tradisional sarung dan posisinya dalam karya fashion kekinian dunia yang dikupas pakar tren sekaligus fashion designer Dina Midiani dan Taruna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dibahas dalam sesi tersendiri diskusi yang menyoroti keberadaan batik dalam industri fashion lewat forum Javanese Batik Philosophy & Beyond yang menghadirkan putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X, GKR Bendara dan desainer asal Yogyakarta, Philip Iswardhono. 

Para pelaku busana tanah air yang hadir dalam event itu pun juga diajak membahas bersama tren kebaya dalam diskusi bertajuk Kebaya & Sarung yang menghadirkan KRAY Angling Kusumo, Wedha Githa dan Lenny Agustin. "Kami juga mengajak seluruh peserta melihat langsung proses pembuatan batik tulis di Kampung Batik Imogiri, Bantul," kata Wening. 

Ali Charisma, selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber menuturkan dari pertemuan akbar pelaku industri fashion tanah air ini dapat memunculkan inspirasi dan ide-ide segar bagi para peserta dan melahirkan lebih banyak karya berkualitas yang mengantarkan fashion Indonesia ke ajang dunia. 

Adapun desainer asal Yogyakarta, Lia Mustafa menuturkan industri fashion di Indonesia saat ini sedang membutuhkan banyak kolaborasi kuat untuk membawa fashion nusantara ke tingkat internasional. "Kolaborasi terutama dengan talenta muda yang berjiwa kreatif dan dinamis, organisasi akan mendukung penuh mereka yang terjun ke dunia fashion ini," kata Lia yang juga menjabat sebagai National Secretary IFC itu.

Baca juga: Iriana Jokowi Borong Tas Hingga Daster di Pasar Beringharjo: Harganya Terjangkau, Penjualnya Ramah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

5 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

17 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

23 jam lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.