Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Haul Guru Sekumpul, Kota Banjarbaru Tawarkan Wisata Religi Hingga Keluarga untuk Jemaah

Reporter

image-gnews
Sejumlah warga berjalan menuju lokasi acara Haul ke-18 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) di Jalan Kertak Baru Kampung Keramat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (26/1/2023). Wakil Presiden Ma'ruf Amin direncanakan akan hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.
Sejumlah warga berjalan menuju lokasi acara Haul ke-18 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) di Jalan Kertak Baru Kampung Keramat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (26/1/2023). Wakil Presiden Ma'ruf Amin direncanakan akan hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan peringatan wafat atau haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan selalu mengundang kedatangan jemaah dari berbagai daerah setiap tahunnya. Puluhan ribu wisatawan peziarah hadir dan turut mendorong peningkatan kunjungan wisata di sekitar kawasan, termasuk Kota Banjarbaru.

"Alhamdulillah, Insya Allah momen Haul Guru Sekumpul menjadi berkah bagi kita semua termasuk mampu mendorong peningkatan kunjungan wisata," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya Pariwisata Kota Banjarbaru Ahmad Yani di Banjarbaru, Ahad, 29 Januari 2023.

Haul Guru Sekumpul telah digelar sejak Kamis, 26 Januari lalu. Sampai hari ini, kegiatan haul masih dilaksanakan di sejumlah lokasi. Hari ini, kegiatan haul dipusatkan di Musala Ar-Raudhah Kelurahan Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar dan melintasi sebagian wilayah Banjarbaru.

"Daerah kita bertetangga dengan Sekumpul Martapura sehingga tentu melintasi Banjarbaru dan diharapkan sepulangnya berniat mengunjungi sejumlah objek wisata yang tersebar di sejumlah lokasi," kata Ahmad.

Dalam rangka mendukung kegiatan haul, Ahmad mengatakan Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin sudah membuka Mes L sebagai salah satu tempat singgah bagi jemaah yang berdatangan dari berbagai daerah. "Mes L merupakan salah satu ikon wisata Banjarbaru sehingga setiap jamaah bisa menikmati kuliner dan produk UMKM maupun kerajinan lain yang dijual di tempat tersebut," kata dia.

Kawasan wisata di Banjarbaru

Kota Banjarbaru yang berdekatan dengan Martapura memiliki beragam potensi wisata yang menarik, termasuk wisata religi. Di sana terdapat Makam Syarifah Badrun di wilayah Kecamatan Cempaka. Beliau adalah ulama yang diyakini masyarakat setempat sebagai Wali Allah dan memiliki beragam karomah.

Kota Banjarbaru juga memiliki masjid megah yang bisa dikunjungi wisatawan, yaitu Masjid Agung Al-Munawwarah. Jemaah bisa melihat keindaan dan kemegahan masjid selain bisa beribadah di sana.

Selain itu, Banjarbaru memiliki sejumlah kampung dengan ikon sesuai tema kawasan yang diberi nama tertentu seperti Kampung Pelangi, Kampung Purun dan Kampung Pengolah Jamu Loktabat di Kelurahan Loktabat Selatan. "Kampung tematik tersebut menjadi suatu unggulan wisata Banjarbaru sehingga jemaah haul sebelum pulang bisa menikmati keunikan tersendiri yang ditampilkan di daerah itu," kata Ahmad.

Banjarbaru juga memiliki destinasi wisata untuk keluarga, seperti Alaska Park di Kelurahan Cempaka dan Amanah Borneo Park di Kelurahan Palam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentang Abah Guru Sekumpul

Abah Guru Sekumpul memiliki nama asli KH Muhammad Zaini Abdul Ghani yang biasa dipanggil juga Tuan Guru Ijai. Guu Sekumpul lahir pada 11 Februari 1942 di Tunggul Irang, Martapura dan merupakan keturunan ke-8 dari ulama akbar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.

Muhammad Zaini Abdul Ghani alias Guru Sekumpul. Foto: Istimewa

Guru Sekumpul merupakan ulama Banjar yang sangat kharismatik dan populer di daerah Kalimantan. Sejak kecil, Guru Sekumpul sudah ditanamkan kedisiplinan dalam pendidikan, seperti tauhid, budi pekerti dan membaca Al Quran. Beberapan catatan kelebihan lain dari sosok Guru Sekumpul adalah ia sudah menghafal Al-Quran sejak berusia 7 tahun dan tafsir al-Jalalain ketika berusia 9 tahun.

Ketika berusia 10 tahun, ia mendapatkan khususiat dan anugerah dari Tuhan berupa kasyaf hissi, yaitu melihat dan mendengar apa benar di dalam. Selain itu, ia juga menghasilkan beberapa karya tulis, Risalah Mubaraqah dan Ar-Risalatun Nuraniyah fi Syarhit Tawassulatis Sammaniyah

Pada 10 Agustus 2005, Guru Sekumpul mengembuskan napas terakhirnya tepat pada usia 63 tahun di kediamannya sekaligus komplek pengajian, Sekumpul Martapura. Guru Sekumpul meninggal karena komplikasi dari gagal ginjal.

Baca juga: Sandiaga Minta Wisata Makam Guru Sekumpul di Kalimantan Selatan Dikembangkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

3 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

11 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

Stempel ini juga berfungsi sebagai pengingat akan perjalanan wisatawan dan makna spiritual dari kunjungan mereka ke Arab Saudi selama Ramadan.


Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

37 hari lalu

Almas Tsaqibbirru, penggugat wanprestasi Gibran Rakabuming Raka, menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

Almas Tsaqibbirru sibuk mempersiapkan pernikahan sehingga absen sidang mediasi kedua atas gugatan terhadap Denny Indrayana senilai Rp 500 miliar.


Tim Almas Tsaqibbirru Tak Takut Hadapi Gugatan Balik Denny Indrayana

55 hari lalu

Almas Tsaqibbirru (kiri) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tim Almas Tsaqibbirru Tak Takut Hadapi Gugatan Balik Denny Indrayana

Almas Tsaqibbirru menggugat pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, Rp 500 miliar di Pengadilan Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan


Kecelakaan Maut: Anak 16 Tahun Bawa Fortuner Tabrak Elf, Dua Orang Tewas

23 Januari 2024

Personel Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas melibatkan pengemudi Fortuner di bawah usia yang menyebabkan dua orang meninggal dunia di Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 29 Kelurahan Guntung Payung Kota Banjarbaru, Kamis, 18 Januari 2024 menjelang subuh. ANTARA/HO-Humas Polres Banjarbaru
Kecelakaan Maut: Anak 16 Tahun Bawa Fortuner Tabrak Elf, Dua Orang Tewas

AJ, 16 tahun, pengemudi Fortuner, ditetapkan sebagai Anak yang Berkonflik Dengan Hukum usai terlibat kecelakaan


Hari Ini Haul Akbar Ke-19 Guru Sekumpul, Ini Profil Ulama Bernama KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari

14 Januari 2024

Muhammad Zaini Abdul Ghani alias Guru Sekumpul. Foto: Istimewa
Hari Ini Haul Akbar Ke-19 Guru Sekumpul, Ini Profil Ulama Bernama KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari

Hari ini, 14 Januari 2024 merupakan haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan.


Haul ke-19 Guru Sekumpul Digelar 14 Januari 2024, Begini Persiapannya

12 Januari 2024

Muhammad Zaini Abdul Ghani alias Guru Sekumpul. Foto: Istimewa
Haul ke-19 Guru Sekumpul Digelar 14 Januari 2024, Begini Persiapannya

Haul ke-19 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari atau Guru Sekumpul akan digelar mulai Ahad, 14 Januari 2024 di Martapura, Kalimantan Selatan.


10 Wisata Religi di Surabaya, Ada Ziarah Wali Songo hingga Kelenteng

9 Januari 2024

Warga membersihkan lantai Masjid Jami' Peneleh, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 16 April 2021. Masjid yang didirikan oleh Sunan Ampel dan terletak di kawasan Peneleh itu merupakan salah satu masjid tua di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
10 Wisata Religi di Surabaya, Ada Ziarah Wali Songo hingga Kelenteng

Daftar wisata religi di Surabaya, di antaranya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria hingga Makam Sunan Ampel. Ini rekomendasinya.


Wisata Religi di Hari Natal, Napak Tilas Kisah Sengsara Yesus di Via Crucis Sukamoro

16 Desember 2023

Gerbang jalan salib di Via Crucis Sukamoro, Banyuasin. Ini merupakan tempat wisata rohani terbesar di Sumsel. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Wisata Religi di Hari Natal, Napak Tilas Kisah Sengsara Yesus di Via Crucis Sukamoro

Objek wisata religi ini berupa 14 patung jalan salib yang menggambarkan kesengsaraan Yesus Kristus ratusan tahun silam.