TEMPO.CO, Mataram - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika atau The Mandalika, Lombok, NTB, memberikan pelatihan mengolah dan mengas produk hasil kebun. Program pengembangan kreativitas yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu bekerja sama dengan tim Matching Fund Universitas Mataram.
Tujuan ITDC Bikin Pelatihan untuk Ibu Rumah Tangga
Pelatihan mengolah dan mengemas produk hasil kebun ini telah berlangsung sejak Oktober 2022 di Dusun Ngolang dan diikuti oleh 20 ibu rumah tangga. Hasil kebun yang diolah di antaranya sayur pare, selada, buah tomat, pepaya, anggur dan pisang, serta cabe dan jahe. Sayur pare, selada dan buah pisang diolah menjadi keripik. Tomat dibuat menjadi manisan tomat, buah pepaya dan anggur diolah menjadi selai, cabai dijadikan produk sambal, dan jahe dijadikan bubuk jahe.
"Kami berharap dapat mendorong kemampuan dan kemandirian masyarakat desa penyangga The Mandalika," kata Vice President Corporate Secretary I Putu Mirayana di Lombok Tengah, Jumat, 27 Januari 2023. Pelatihan ini merupakan upaya ITDC untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan The Mandalika.
Simak: ITDC Akan Kembangkan Sirkuit Mandalika Jadi Sport Tourism Destination
ITDC Beri Pelatihan ke Warga Relokasi di Dusun Ngolang
Foto produk penduduk lokal di dekat kawasan Mandalika Lombok Tengah. foto ITDC.
Pelatihan mengolah dan mengemas produk hasil kebun ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ITDC yang ditujukan kepada masyarakat Dusun Ngolang. Warga mendapatkan pelatihan itu merupakan masyarakat relokasi di HPL 94 milik ITDC yang telah berpindah ke Dusun Ngolang.
Sebelumnya, kelompok wanita di Dusun Ngolang ini juga telah mendapat pelatihan kelembagaan yang diberikan ITDC berkolaborasi dengan tim Matching Fund Universitas Mataram dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Kuta. "Tujuan ke depannya mereka dapat membentuk suatu organisasi usaha solid dan membantu dalam pemasaran produk yang diolah secara mandiri.” ucap Mirayana.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca: Warga yang Direlokasi dari KEK Mandalika Tempati Hunian Tetap di Dusun Ngolang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.