Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Fufu Makanan Khas Afrika yang Lagi Viral

image-gnews
Fufu, makanan Afrika yang terbuat dari singkong. Dok. Freepik
Fufu, makanan Afrika yang terbuat dari singkong. Dok. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fufu adalah makanan yang berasal dari Afrika. Afrika merupakan benua yang jauh dari Indonesia serta memiliki keunikan makanan khas.

Saat ini, sedang viral makanan Afrika, yaitu fufu. Berbeda dengan masyarakat Indonesia yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok, Afrika menjadikan fufu sebagai makanan pokok yang terbuat dari singkong.

Namun, masyarakat Afrika juga mengolah fufu dari tepung jagung, tepung gandum dan tepung pisang. Fufu Afrika ini viral berkat tagar #FufuChallenge. Bentuk fufu seperti bubur yang pekat.

Cara makannya pun menarik perhatian warganet. Anda bisa mengkonsumsi fufu dengan hidangan yang dilengkapi dengan ikan dan sayur layaknya nasi.

Cara Memakan Fufu dengan Benar

Fufu Afrika berasal dari bahasa Twi. Fufu dibaca “foo-foo” memiliki arti proses menumbuk atau mencampur. Ada kisah yang viral juga tentang fufu. Kisah tersebut berasal dari Chef Kavachi Ukegbu. Dikisahkan bahwa fufu memiliki sajian yang berbeda di setiap suku Afrika.

Kisah tersebut dicatat oleh Chef Ukegbu di bukunya berjudul The Art of Fufu. Chef asli Afrika tersebut antusias membawa kisah fufu. Masyarakat harus menyantap fufu menggunakan tangan bersih. Etika tersebut diiringi dengan berbagai syarat. Misalnya, Anda akan disediakan baskom air, sabun, dan serbet tangan untuk menikmati fufu.

Mirip budaya Indonesia, Fufu Afrika juga disajikan dengan sup. Cara memakannya, Anda harus menggulung fufu di satu tangan. Kemudian, makan fufu secara bersamaan dengan kuah sup. Fufu ditelan layaknya Anda sedang memakan bubur. Agar memudahkan menelan, Anda disarankan ambil fufu secukupnya.

Bahan untuk Membuat Fufu

Fufu berasal dari bahan tradisional. Anda pasti sangat familiar dengan bahan-bahan tersebut. Cukup siapkan bahan fufu seperti singkong dan ubi hitam.  Fufu juga memiliki rasa asam seperti rasa kentang. Namun, sebagai pengganti rasa kentang Anda juga dapat menyiapkan jagung untuk membuat fufu.

Jangan lupa beri sajian pendamping fufu. Siapkan paket lengkap sayur untuk membuat sup.

Di Afrika, sup pendamping fufu secara spesifik disebut egusi. Egusi merupakan sup berbahan biji melon yang dihaluskan, sayuran, dan daging. Rasanya pun mirip sup sayur kaya rempah asli Indonesia.

Cara Membuat Fufu

1.      Rebus air hingga mendidih. Kemudian, masukan mentega agar panci tidak lengket.

2.      Tambahkan tepung gandum atau tepung pilihan Anda yang telah diolah untuk membuat fufu.

3.      Anda juga disarankan menambahkan mentega kembali di adonan tepung fufu tersebut. Kemudian, aduk rata agar kenyal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4.      Fufu siap disajikan dengan sup.

  • Egusi Sup

Egusi sup cocok untuk dinikmati bersama fufu. Berikut ini cara membuat egusi:

1.      Masak daging sapi yang sudah dibersihkan. Kemudian, rebus dengan air secukupnya.

2.      Buang air rebusan pertama. Kemudian, rebus kembali bersama 1 siung bawang bombay. Tambahkan garam dan 300 ml air putih, rebus selama 15 menit.

3.      Masukkan biji melon yang dihaluskan bersama paket sayuran sup. Anda juga bisa menambahkan 2 butir cabai rawit yang dihaluskan.

4.      Aduk rata dan tambahkan kaldu daging sapi pada langkah ke-2. Kemudian, tambahkan pula bumbu penyedap rasa sapi agar rasa semakin nikmat.

5.      Terakhir, aduk rata dan egusi siap disantap bersama fufu.

Nikmati sensasi makan fufu Afrika bersama keluarga Anda. Selamat mencoba!

ALFI MUNA SYARIFAH

Baca juga: Memahami Istilah Korea tentang Konten Mukbang, Apakah Itu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

8 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

11 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

13 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

16 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

20 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

23 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.