TEMPO.CO, Jakarta - Saus tiram merupakan saus kental berwarna kehitaman berasal dari masakan Tionghoa yang dibuat dari bahan dasar tiram dan mempunyai rasa gurih dan asin. Saus tiram berkualitas tinggi dibuat dari tiram yang dimasak hingga mengental tanpa tambahan garam, monosodium glutamat, dan tanpa bahan pengawet.
Asal-usul
Melansir laman Great British Chefs, pada 1888, Lee Kum Kee sibuk menjalankan warung makannya di Nanshui di Provinsi Guangdong. Seperti biasa, dia meletakkan sepanci besar sup tiram di atas kompor dan membiarkannya mendidih, lalu siap untuk diberikan pada pelanggannya.
Hari itu, dia lupa mematikan kompor yang dipakai untuk memasak sup tiram. Ketika hendak mematikan kompor, sup tiram masih mendidih di atas kompor dan sudah menjadi pasta cokelat kental.
Lee Kum Kee bisa saja membuang sup tiram kental itu, namun dia malah mencicipinya. Rasanya gurih meski sup tiram itu berbentuk karamel. Saus dari cairan rebusan itu digunakan Lee Kum Kee untuk menciptakan tiram kering yang dikentalkan dengan tambahan gula dan bahan lain.
Lee memutuskan untuk menjualnya kepada pelanggannya sebagai bumbu nasi. Menu itu laku terjual. Tak lama, dia memutuskan untuk menjual bumbu tiram yang baru ditemukannya ke seluruh pelosok China.
Pabrik saus milik Lee Kum Kee di Desa Nam Shui terbakar pada 1902, sehingga pabrik dan pusat penjualan saus tiram dipindahkan ke Makao yang dijadikan cikal bakal perusahaan Lee Kum Kee. Pada 1932, perusahaan Lee mendirikan perusahaan lain di Hong Kong. Merek dagang Lee Kum Kee makin terkenal di seluruh dunia hingga sekarang.
Penggunaan dalam masakan
Melansir laman p2k.unkris.ac.id, saus tiram memiliki rasa asin yang cukup kuat sehingga masakan yang memakai saus tiram biasanya tidak perlu lagi dibubuhi garam atau kecap asin.
Saus tiram biasanya digunakan sebagai perasa untuk tumis sayur-sayuran seperti cap cai dan tumis kailan. Saus tiram bisa juga digunakan sebagai penyedap untuk mie goreng atau nasi goreng.
NOVITA ANDRIAN
Baca juga: Tumis Asparagus Saus Tiram, Resep Kilat Penggugah Selera