Gua Matu di Pesisir Barat, Lokasi Wisata Religi dan Berburu Pupuk Guano

Reporter

Salah seorang juru kunci Gua Matu yang sedang melakukan ritual kepercayaan setempat. (ANTARA/Riadi Gunawan)
Salah seorang juru kunci Gua Matu yang sedang melakukan ritual kepercayaan setempat. (ANTARA/Riadi Gunawan)

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Pesisir Barat Lampung memiliki objek wisata berupa gua yang cukup diminati oleh wisatawan dari berbagai daerah. Tak sekadar mengagumi keindahan alamnya, sebagian wisatawan datang untuk berwisata religi di Gua Matu.

Letaknya berada di Pekon Wai Sindi Hanuan Kecamatan Karya Penggawa. "Banyak juga wisatawan dari luar kota, seperti Bengkulu, Palembang, Aceh, bahkan dari Pulau Jawa hanya untuk menikmati keindahan dan wisata religi," kata pengurus atau juru kunci objek wisata Gua Matu, Makmur, Senin, 23 Januari 2023.

Makmur menceritakan Gua Matu pertama kali ditemukan pada zaman Penjajahan Inggris oleh nenek moyang dari masyarakat setempat. Menurut kepercayaan setempat, Gua Matu dihuni oleh 12 kerajaan gaib.

"Gua Matu ini menurut kepercayaan masyarakat kami dihuni oleh 12 kerajaan gaib, pemimpin besarnya yaitu tuyuk (buyut) dewa Pangeran Hiyang Kerajaan Matu, yang terbentang dari Pantai Manullah hingga Pantai Way Haru," kata Makmur.

Karena itu, menurut Makmur, pengunjung yang datang ke gua imi harus menjaga perilaku dan tidak bertindak ceroboh. Pengunjung perempuan yang sedang datang bulan juga tidak disarankan untuk masuk ke dalam Gua Matu demi keselamatan pengunjung itu sendiri.

"Karena sudah pernah terbukti beberapa pengunjung mengalami hal-hal di luar nalar karena mengabaikan imbauan tersebut," kata Makmur.

Keindahan Gua Matu

Terlepas dari suasana mistis di Gua Matu, tempat itu memiliki pesona alam yang indah. Letaknya berada si tengah hutan yang berbatasan dengan laut.

Untuk menuju ke sana, pengunjung harus melalui hutan yang asri. Selanjutnya ada ratusan anak tangga yang perlu dituruni untuk menuju gua. Dari atas bukit, pengunjung bisa langsung menatap laut lepas.

Kesan sakral akan langsung terasa saat pertama kali datang. Sebelum masuk, juru kunci akan meminta izin terlebih dulu kepada 'penghuni gua'.

Pupuk guano di Gua Matu

Tidak hanya potensi wisata alam dan religi yang menghiasi Gua Matu. Layaknya gua, tempat gelapbitu dihuni oleh kelelawar. Nah, kotoran kelelawar dimanfaatkan warga untuk pupuk.

Warga setempat menyebutnya pupuk guano atau pupuk kotoran kelelawar. Pupuk itu dimanfaatkan warga untuk memupuk tanaman, seperti cengkeh, pepaya, jagung hingga tanaman padi.

Subing, salah seorang warga mengatakan kegiatan memanfaatkan kotoran kelelawar itu untuk pupuk sudah berlangsung sejak lama. "Kalau sepengetahuan kami mengambil pupuk di Gua Matu ini sudah dari nenek moyang kita dulu," kata dia.

Baca juga: Destinasi Wisata Religi Pulau Penyengat Direvitalisasi untuk Tarik Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu








Yogyakarta Trending Kejahatan Jalanan, Dinas Pariwisata Soroti Penurunan Kunjungan Wisata

3 jam lalu

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar (kedua kiri) menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus kekerasan jalanan saat konferensi pers di Polresta Yogyakarta, Jumat 10 Februari 2023. Tim Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan enam tersangka dan sejumlah barang bukti seperti celurit, tongkat besi hingga sepeda motor yang digunakan pada tindak kekerasan jalanan di Titik Nol Km Yogyakarta pada Selasa 7 Februari dini hari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Yogyakarta Trending Kejahatan Jalanan, Dinas Pariwisata Soroti Penurunan Kunjungan Wisata

Video kejahatan jalanan di Jetis, tak jauh dari Malioboro membuat kata kunci Yogya trending dan dikhawatirkan para pelaku wisata.


Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

8 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Komunitas perwakilan Warga Rusia di Bali, Minggu (26/3/23).
Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

Imigrasi Ngurah Rai Bali mencatat dari bulan Januari hingga Maret 2023 jumlah wisatawan Rusia yang datang ke Bali di angka 43.622.


Sensasi Ngabuburit Sambil Mengintip Singapura dari Masjid Jabal Arafah, Batam

11 jam lalu

Masjid Jabal Arafah, Banjar. Foto: TEMPO | YOGI EKA SAPUTRA.
Sensasi Ngabuburit Sambil Mengintip Singapura dari Masjid Jabal Arafah, Batam

Warga Kota Batam, biasa menikmati wisata religi di Masjid Jabal Arafah, Kota Batam sambil menunggu waktu berbuka puasa dengan melihat Singapura.


Covid-19 di Wuhan Menyebar dari Anjing Rakun? Begini Dugaan Itu Muncul

3 hari lalu

Anjing rakun (Nyctereutes procyonoides. wikipedia.org
Covid-19 di Wuhan Menyebar dari Anjing Rakun? Begini Dugaan Itu Muncul

Debat asal usul Covid-19 bertambah panjang lagi. WHO minta CDC Cina kirim ulang data.


Alasan Masjid Raya Al Jabbar Didaftarkan Jadi Objek Vital Negara

4 hari lalu

Warga membaca Al Quran di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 23 Maret 2023. Hari pertama Ramadan di masjid-masjid mulai diramaikan dengan kegiatan ibadah. TEMPO/Prima mulia
Alasan Masjid Raya Al Jabbar Didaftarkan Jadi Objek Vital Negara

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Raya Al Jabbar berfungsi sebagai tempat dakwah dan pendidikan.


Dorong Kebangkitan Pariwisata Sektor Perbatasan, Sandiaga Uno Bakal Lakukan Ini

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai ditemui dalam konferensi pers mingguan The Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Dorong Kebangkitan Pariwisata Sektor Perbatasan, Sandiaga Uno Bakal Lakukan Ini

Menparekraf Sandiaga Uno bakal mengambil sejumlah langkah untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan. Salah satunya di wilayah Jayapura, Papua.


Data Awal Penyebaran Covid-19 Unggahan Ilmuwan China Menghilang, Kenapa?

5 hari lalu

Rakun bernama Fritzi menyantap makanan di rumah dokter hewan Mathilde Laininger di Berlin, Jerman, 27 Januari 2022. Saat ini Fritzi memiliki akun Instagram dengan sepuluh ribu pengikut. REUTERS/Hannibal Hanschke
Data Awal Penyebaran Covid-19 Unggahan Ilmuwan China Menghilang, Kenapa?

Berdasarkan data awal Covid-19 yang diunggah peneliti China, muncul teori baru bahwa virus corona kemungkinan disebarkan rakun di pasar hewan Wuhan.


Sederet Agenda di Destinasi Lereng Gunung Merapi Sambut Ramadan dan Lebaran 2023

6 hari lalu

Gunung Merapi masih meluncurkan awan panas pada Rabu 15 Maret 2023 pada pukul 10.36 dan 17. 14 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Sederet Agenda di Destinasi Lereng Gunung Merapi Sambut Ramadan dan Lebaran 2023

Objek wisata di luar radius potensi bahaya erupsi Gunung Merapi masih aman dikunjungi.


Jelang Musim Tanam April, PT Pusri Sebut Stok Aman: Urea Non-subsidi 1,7 Juta Ton

6 hari lalu

Bagian pemasaran PT Pusri Palembang menunjukkan kemasan baru pupuk NPK dan Urea. Kemasan ini masuk dalam kebijakan single branding dimana logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia. TEMPO/Parliza Hendrawan
Jelang Musim Tanam April, PT Pusri Sebut Stok Aman: Urea Non-subsidi 1,7 Juta Ton

PT Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri Palembang memastikan persediaan pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani di berbagai daerah.


Sandiaga Sebut MATTA Fair di Kuala Lumpur Raih Potensi Transaksi Rp 53 Miliar

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dok. Kemenparekraf
Sandiaga Sebut MATTA Fair di Kuala Lumpur Raih Potensi Transaksi Rp 53 Miliar

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan keikutsertaan Indonesia dalam MATTA di Kuala Lumpur, Malaysia meraih potensi transaksi Rp 53 miliar.