Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Yogyakarta Andalkan Pariwisata Demi Hapus Predikat Provinsi Termiskin di Jawa

image-gnews
Kawasan Tugu Jogja menjadi persinggahan sebelum wisatawan menyambangi Malioboro. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kawasan Tugu Jogja menjadi persinggahan sebelum wisatawan menyambangi Malioboro. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Predikat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai provinsi termiskin di Jawa per September 2022 berdasar lansiran Badan Pusat Statistik (BPS) membuat destinasi utama wisatawan nusantara itu belakangan jadi sorotan. "Kami menargetkan penanganan kemiskinan ekstrem di sejumlah kantong kemiskinan bisa selesai tahun 2024," kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah DIY Beny Suharsono, Sabtu, 21 Januari 2023. 

15 Kecamatan Penyumbang Yogya sebagai Provinsi Termiskin

Benny menuturkan saat ini Pemda DIY telah menetapkan 15 kecamatan terutama di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul sebagai fokus penanganan kemiskinan. Kantong-kantong kemiskinan di DIY itu dipetakan sebagian besar berada di area selatan provinsi itu.

Usai Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menargetkan pembangunan daerah selatan sebagai upaya pemerataan pembangunan sejak 2022 lalu, Benny mengatakan segera menindaklanjuti dengan berbagai langkah. Salah satunya segera membuka akses infrastruktur yang lebih baik di wilayah selatan melalui proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang sudah berjalan bertahun-tahun pengerjaannya.

Proyek JJLS ini menyambungkan pesisir selatan DIY yang menghubungkan tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kulon Progo, Gunungkidul, dan Bantul. Ketika proyek JJLS ini segera dibuka, diperkirakan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke area selatan dan membuat perekonomian warga menggeliat. Terlebih pantai selatan Yogyakarta sendiri memiliki panjang hingga 12 mil.

"Kawasan selatan DIY memiliki potensi pariwisata yang berpotensi besar meningkatkan perekonomian, baik dari sektor wisata dan perikanan," kata Benny.

BPS sebelumnya melansir, meski Yogyakarta menjadi daerah tujuan utama kunjungan wisatawan nusantara, namun berdasarkan perhitungan angka kemiskinan DIY tercatat sebesar 11,49 %. Persentase ini berada di atas rerata nasional yaitu 9,57%. 

Namun Beny berdalih, kemiskinan semestinya bukan hanya dilihat dari statistik angka saja. Namun harus juga dilihat bagaimana kehidupan masyarakat dengan parameter-parameter lain. Seperti tingkat harapan hidup, tingkat pendidikan, tingkat kebahagiaan dan lainnya. “Bisa dilihat, angka-angka ini sering kontradiksi yang tidak sesuai dengan paradoks atau anomali di Yogyakarta," kata dia.

Benny merinci berdasarkan statistik, soal usia harapan hidup, soal angka kebahagiaan, soal angka harapan rata-rata lama sekolah, soal indeks kesejahteraan di Yogyakarta, menunjukan hal yang bertolak belakang dengan angka statistik kemiskinan itu.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: Liburan ke Yogyakarta? Sempatkan Mampir ke 5 Tempat Menarik Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

TEMPO.CO, Yogyakarta: Predikat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai provinsi termiskin di Jawa per September 2022 berdasar lansiran Badan Pusat Statistik (BPS) membuat destinasi utama wisatawan nusantara itu belakangan jadi sorotan.

"Kami menargetkan penanganan kemiskinan ektrem di sejumlah kantong kemiskinan bisa selesai tahun 2024," kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah DIY Beny Suharsono Sabtu 21 Januari 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benny menuturkan saat ini Pemda DIY telah menetapkan 15 kecamatan terutama di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul sebagai fokus penanganan kemiskinan. Kantong-kantong kemiskinan di DIY itu dipetakan sebagian besar berada di area selatan provinsi itu.

Pasca Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menargetkan pembangunan daerah selatan sebagai upaya pemerataan pembangunan sejak 2022 lalu, Benny mengatakan target itu segera ditindaklanjuti dengan berbagai langkah.

Salah satunya segera membuka akses infrastruktur yang lebih baik di wilayah selatan melalui proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang sudah berjalan bertahun-tahun pengerjaannya.

Proyek JJLS ini menyambungkan pesisir selatan DIY yang menghubungkan tiga kabupaten. Yaitu Kabupaten Kulon Progo, Gunungkidul dan Bantul.

Ketika proyek JJLS ini segera dibuka, diperkirakan semakin meningkatkan kunjungan wisatawa ke area selatan dan membuat perekonomian warga menggeliat. Terlebih pantai selatan Yogyakarta sendiri memiliki panjang hingga 12 mil.

"Kawasan selatan DIY memiliki potensi pariwisata yang berpotensi besar meningkatkan perekonomian, baik dari sektor wisata dan perikanan," kata Benny.

BPS sebelumnya melansir, meski Yogyakarta menjadi daerah tujuan utama kunjungan wisatawan nusantara, namun berdasarkan perhitungan angka kemiskinan DIY tercatat sebesar 11,49 %. Persentase ini berada di atas rerata nasional yaitu 9,57%. 

Namun Beny berdalih, kemiskinan semestinya bukan hanya dilihat dari statistik angka saja. Namun harus juga dilihat bagaimana kehidupan masyarakat dengan parameter-parameter lain. Seperti tingkat harapan hidup, tingkat pendidikan, tingkat kebahagiaan dan lainnya.

“Bisa dilihat, angka-angka ini sering kontradiksi yang tidak sesuai dengan paradoks atau anomali di Yogyakarta," kata dia.

Benny merinci berdasarkan statistik, soal usia harapan hidup, soal angka kebahagiaan, soal angka harapan rata-rata lama sekolah, soal indeks kesejahteraan di Yogyakarta, menunjukan hal yang bertolak belakang dengan angka statistik kemiskinan itu.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penumpang Kapal Pesiar Australia Kecewa Perjalanan Diubah Gara-gara Ditolak Berlabuh

1 jam lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Penumpang Kapal Pesiar Australia Kecewa Perjalanan Diubah Gara-gara Ditolak Berlabuh

Kapal pesiar Australia harus mengubah perjalanannya usai ditolak berlabuh di Selandia Baru


Biaya Turis Berwisata di Venesia Mulai Berlaku April 2024

2 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Biaya Turis Berwisata di Venesia Mulai Berlaku April 2024

Biaya turis berwisata di Venesia akan berlaku selama 29 hari


Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

3 jam lalu

Orang-orang menghabiskan waktu mereka di dalam bar setelah pemerintah Thailand melonggarkan tindakan isolasi dan menerapkan jarak sosial untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika bar dan klub malam dibuka kembali secara nasional, di Bangkok, Thailand, 1 Juli 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa/Foto file
Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

Pemerintah Thailand pada telah menyetujui peraturan menteri yang memperpanjang jam buka klub malam dan tempat hiburan.


5 Provinsi dengan UMP Terendah pada 2024, Ada Jawa Barat hingga Jawa Timur

19 jam lalu

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
5 Provinsi dengan UMP Terendah pada 2024, Ada Jawa Barat hingga Jawa Timur

Inilah 5 provinsi yang mengalami kenaikan UMP, tetapi masih termasuk provinsi dengan UMP terendah di Indonesia.


Mengenal Lumbung Mataraman, Kearifan Lokal Yogyakarta Wujudkan Ketahanan Pangan

19 jam lalu

Aktivitas pertanian di Aktivitas pertanian di Kecamatan Minggir Sleman, yang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengenal Lumbung Mataraman, Kearifan Lokal Yogyakarta Wujudkan Ketahanan Pangan

Lumbung Mataraman menjadi upaya mengedukasi warga agar memanfaatkan pekarangannya untuk budidaya dan diversifikasi konsumsi pangan.


Mengintip Serunya Festival Cahaya Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta

1 hari lalu

Festival Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta berlangsung 25 November hingga 5 Desember 2023. (Dok. Istimewa)
Mengintip Serunya Festival Cahaya Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta

Pengunjung melihat presentasi karya maestro seni Indonesia, Affandi dan Sudjojono, dalam permainan cahaya di Festival Sumonar 2023 di Yogyakarta.


Diguyur Hujan, Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

1 hari lalu

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)
Diguyur Hujan, Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

Lereng Merapi termasuk kawasan melimpah destinasi wisata sekaligus rawan potensi bencana.


Mobil Klasik Ramaikan Nostalgia Komunitas Otomotif Era 90-an di Bandung

2 hari lalu

Mobil era 1990an meramaikan kegiatan Nostalgia Jalur Da90's di Taman Radio, Dago, Kota Bandung pada Minggu, 26 November 2023. (Group Otomotif 1990)
Mobil Klasik Ramaikan Nostalgia Komunitas Otomotif Era 90-an di Bandung

Nostalgia Jalur Da90's diikuti sejumlah mobil klasik seperti Toyota Crown, BMW E30, Mitsubishi Colt, Daihatsu Feroza, hingga Mazda RX7.


Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Dapat Penolakan

2 hari lalu

Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia mengadakan konferensi pers menolak adanya wacana penyebaran nyamuk terinfeksi bakteri Wolbachia di Jakarta. Konferensi dilakukan di bilangan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Dapat Penolakan

Sekelompok orang mengatasnamakan Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia menentang program nyamuk wolbachia di Jakarta


Signifikansi Dinamika Atmosfer, Ini Dampak pada Hujan Lebat & Angin Kencang di Indonesia

3 hari lalu

Warga berada di dekat jalan yang rusak akibat diterjang banjir di Desa Seumantok, Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Selasa, 21 November 2023. Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai krueng Meureubo sejak Senin (20/11) mengakibatkan badan jalan sepanjang 110 meter diterjang arus banjir dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama saat malam hari. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Signifikansi Dinamika Atmosfer, Ini Dampak pada Hujan Lebat & Angin Kencang di Indonesia

Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang pada Ahad ini, 26 November 2023, menurut peringatan dini cuaca BMKG.