TEMPO.CO, Jakarta - Sulawesi memiliki beberapa gunung api aktif yang termasuk dalam daftar pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Sebagian besar gunung berapi aktif tersebut berada di Sulawesi Utara. Sejumlah gunung api tercatat pernah meletus mulai tahun 1600. Lantas, apa saja gunung yang ada di Sulawesi?
Daftar Gunung di Sulawesi
Indonesia terkenal dengan deretan gunung yang unik. Menurut laman Kementerian ESDM, Indonesia yang terletak di posisi Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, memiliki 127 gunung api aktif. Dari 127 gunung api tersebut, 69 di antaranya merupakan yang paling aktif sehingga harus dipantau oleh PVMBG.
Di Sulawesi sendiri, selain terdapat gunung berapi aktif, ada gunung unik lainnya. Salah satunya gunung Rantekombala yang memiliki ketinggian 3.456 meter di atas permukaan laut. Berikut 10 gunung api yang ada di Sulawesi, termasuk gunung bawah laut:
1. Gunung Colo
Hamapran air laut berwarna biru yang tenang di Togean, Sulawesi Tengah. Wisatawan yang berkunjung ke Toegan dapat menikmati berbagai wisata seperti menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan di Pulau Malenge, mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una dan mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan. TEMPO/Isma Savitri
Gunung Colo letaknya cukup terpencil, yakni di Pulau Una-Una. Pulau tersebut merupakan pulau kecil di Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah. Gunung ini tak terlalu tinggi, hanya sekitar 507 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jika hendak mengunjungi gunung ini, ada pula berbagai aktivitas wisata bahari yang bisa dilakukan. Anda juga bisa mampir ke Taman Nasional Kepulauan Togean di pulau seberang.
2. Gunung Ambang
Gunung Ambang memiliki ketinggian sekitar 1.795 mdpl. Gunung ini terletak di Sulawesi Utara, tepatnya membentang dari Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Selatan hingga Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Kegiatan pendakian di gunung ini dibatasi karena aktivitas vulkanik yang tinggi. Pendaki bisa menemui sejumlah flora dan fauna endemik lantaran Gunung Ambang memang merupakan kawasan cagar alam.
3. Gunung Soputan
Gunung Soputan tercatat sebagai gunung api teraktif di Sulawesi dengan beberapa kawah aktif yang meletus dalam beberapa tahun terakhir. Letusan terakhirnya, yakni Oktober 2018. Gunung ini terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara Sulawesi Utara. Tak jauh beda dengan Gunung Ambang, Gunung Soputan memiliki ketinggian sekitar 1.785 mdpl. Karena aktivitas vulkanik yang tinggi, pendakian di Gunung Soputan sangat dibatasi.
4. Gunung Lokon
Aktifitas Gunung Lokon yang terletak di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis 2 Desember 2011. Gunung berapi ini sempat meletus pada Sabtu, 29 Agustus 2015 yang mengakibatkan gempa vulkanik dan menerbangkan material debu vulkanik hingga 1,5 kilometer ke arah timur dan utara. Peningkatan aktivitas Gunung Lokon kembali tercatat pada 16 Januari 2018. Dok.TEMPO/Hariandi Hafid
Gunung Lokon berada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara dengan ketinggian 1.580 mdpl. Pada 2015, gunung ini sempat meletus dengan tinggi letusan mencapai 1.500 meter. Ada beberapa kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Gunung Lokon seperti hiking, berkemah atau sekadar jalan-jalan di sekitar lereng.
5. Gunung Mahawu
Gunung Mahawu memiliki ketinggian sekitar 1.324 meter. Letaknya masih berada di Kota Tomohon, tepatnya di timur Gunung Lokon. Dibandingkan dengan gunung tetangganya itu, Gunung Mahawu jauh lebih aman sebab minim aktivitas vulkanik. Cukup mudah untuk mendaki gunung ini hingga ke puncak dan melihat pemandangan kawasan Manado Tua yang indah.
6. Gunung Tangkoko
Gunung Tangkoko berbatasan langsung dengan Cagar Alam Gunung Duasudara. Ada berbagai spesies hewan maupun tumbuhan yang hidup di dalam area hutan gunung tersebut. Tempat wisata alamnya seluas lebih dari 3.000 hektare, Anda mungkin membutuhkan tour guide jika berkunjung ke sini. Gunung Tangkoko berada di Kota Bitung, Sulawesi Utara dengan tinggi sekitar 1.113 mdpl.
7. Gunung Ruang
Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mengingatkan masyarakat dan wisatawan tidak mendekati area Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, setelah statusnya dinaikkan menjadi waspada. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Ruang terletak di Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Walau tak terlalu tinggi, sekitar 725 mdpl, status aktivitas vulkanik di Gunung Ruang naik level menjadi waspada sejak April 2022. Jarak erupsi sebelumnya cukup jauh, yakni 53 tahun (1949 ke 2002) dan 20 tahun (2002 ke 2022).
8. Gunung Karangetang
Masih di Kabupaten Sitaro, Gunung Karangetang juga kerap dikenal dengan nama Api Siau. Tingginya sekitar 1.827 mdpl, dua kali lipat lebih dari Gunung Ruang. Pada November 2018, Gunung Karangetang juga sempat meletus. Keaktifan gunung ini menyuburkan lahan-lahan di sekitarnya, termasuk tanaman pala.
9. Gunung Awu
Aktivitas vulkanik Gunung Awu tercatat meningkat pada Desember 2021. Saat itu, masyarakat maupun wisatawan diimbau agar tidak berada dalam radius 1 kilometer dari kawah puncak gunung tersebut. Memiliki ketinggian 1.320 mdpl, Gunung Awu terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
10. Gunung Banua Wuhu (Bawah Laut)
Gunung Banua Wuhu merupakan gunung api bawah laut yang terletak di barat Pulau Mahengetang Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Letaknya berada di kedalaman sekitar 5 meter dari permukaan laut. Gunung Banua Wuhu memiliki potensi wisata bahari yang besar. Anda bisa menyelam dan menikmati pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Gunung Banua Wuhu pun dikelilingi oleh pulau-pulau indah.
SYAHDI MUHARRAM
Baca juga: Gunung-Gunung Untuk Wisata Pendakian Bagi Pemula
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.