Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna di Balik Ritual Kimsin, Prosesi Penyucian Patung Dewa Menjelang Imlek

Reporter

image-gnews
Warga Tionghoa sedang membersihkan patung dewa dan dewi yang ada di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong atau Klenteng Kota Madiun, Minggu (15/1/2023). Pembersihan tersebut dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2574 pada 22 Januari 2022. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun
Warga Tionghoa sedang membersihkan patung dewa dan dewi yang ada di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong atau Klenteng Kota Madiun, Minggu (15/1/2023). Pembersihan tersebut dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2574 pada 22 Januari 2022. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan sebelum Hari Raya Imlek, sejumlah persiapan dilakukan warga Tionghoa di berbagai daerah. Di Kota Madiun Jawa Timur, warga menggelar ritual Kimsin, yakni membersihkan atau menyucikan rupang (patung) dewa dan dewi yang ada di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong atau Klenteng Madiun.

Pengurus sekaligus sesepuh TITD Hwie Ing Kiong Madiun Herman Tanaka mengatakan prosesi penyucian patung dewa dan dewi dilakukan pada sepekan sebelum perayaan Imlek. Menurut dia, tradisi itu tak sekadar membersihkan patung dewa dan dewi dari kotoran dan debu, namun ada makna di dalamnya.

"Membersihkan patung itu kita menyongsong hari baru di Tahun Baru Imlek. Maka, semua harus bersih, kita tinggalkan yang lalu. Termasuk diri kita harus lebih baik dari hari yang lalu. Kita songsong tahun baru dengan diri kita yang bersih," kata Herman, Ahad, 15 Januari 2023.

Prosesi menyucikan patung itu pun dilaksanakan dengan perlakuan khusus. Alat-alat pembersihan yang digunakan, seperti kuas dan lap harus baru serta menggunakan air hangat dan bunga.

Selain itu, orang yang terlibat dalam ritual pembersihan patung wajib mempersiapkan diri, seperti membuang pikiran buruk dan berniat untuk menjadi insan yang lebih baik. Mereka juga harus membersihkan diri dengan mandi, keramas serta ada yang menjadi vegetarian sebelum menjalani ritual Kimsin.

Dalam prosesi kali ini, ada 22 patung dewa dan dewi di TITD Hwie Ing Kiong atau Klenteng Madiun yang dibersihkan. Proses pemandian itu dilaksanakan satu hari dan diikuti oleh warga keturunan Tionghoa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herman mengatakan ada makna juga di balik waktu pemilihan prosesi yang dilaksanakan sepekan sebelum Imlek. Waktu itu dipercaya menjadi waktu roh para dewa naik ke kayangan untuk melaporkan amal perbuatan manusia selama satu tahun terakhir kepada Raja Langit.

"Karena itu, patung-patungnya kosong. Maka kita bersihkan. Harapannya, nanti setelah Imlek para dewa pulang, sudah bersih," kata Herman. Dalam menyambut perayaan Imlek 2023, Herman berharap tahun ini menjadi lebih baik dari sebelumnya serta dijauhkan dari bahaya dan musibah.

Baca juga: Cina Laporkan Hampir 60 Ribu Kematian Akibat Covid-19 Saat Warganya Ramai Mudik Imlek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bintang Get Out Daniel Kaluuya Diabadikan Jadi Patung di Leicester Square London

3 hari lalu

Daniel Kaluuya. Foto: Instagram/@danielkaluuya
Bintang Get Out Daniel Kaluuya Diabadikan Jadi Patung di Leicester Square London


5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

14 hari lalu

Sejumlah orang mengamati patung keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) seusai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di areal Monumen Korban Keganasan PKI di Kresek, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 1 Oktober 2020. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut untuk mengenang peristiwa pembantaian oleh PKI pada tahun 1948 di lokasi tersebut dengan puluhan korban terbunuh terdiri prajurt TNI, polisi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan wartawan. ANTARA FOTO/Siswowidodo
5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan PKI di Madiun merupakan salah satu upaya paling serius dari kelompok komunis untuk merebut kekuasaan di Indonesia. Siapa tokoh terlibat?


Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

14 hari lalu

Petugas mengecat Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

Pemberontakan PKI-Musso di Madiun, pada pagi hari 18 September 1948, pasukan komunis berhasil menguasai Madiun. Soe Hok Gie pernah menuliskannya.


Pemberontakan Madiun 1948, Ketika Kekuatan Kiri Terkoyak

15 hari lalu

Petugas mengecat Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Pemberontakan Madiun 1948, Ketika Kekuatan Kiri Terkoyak

Banyak pemimpin kiri, termasuk mereka yang tidak terlibat dalam pemberontakan Madiun, ditangkap atau dibunuh.


18 September 1948 Meletusnya Pemberontakan PKI di Madiun: Bagaimana Kronologinya?

15 hari lalu

Musso atau Paul Mussotte. wikipedia.org
18 September 1948 Meletusnya Pemberontakan PKI di Madiun: Bagaimana Kronologinya?

Para pendukung PKI merebut beberapa tempat strategis di Madiun, membunuh tokoh-tokoh pro-pemerintah, dan mengumumkan pembentukan pemerintahan baru.


BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

28 hari lalu

Gerenuk adalah sejenis antelop yang ditemukan di Tanduk Afrika dan kawasan Danau Besar di Afrika Timur. Gerenuk memiliki leher, kaki, dan badan yang ramping. TInggi gerenuk bisa mencapai 80-105 dan berat 28-52 kilogram. Gerenuk jantan memiliki tanduk yang melengkung dengan panjang 25-44 sentimeter. dailymail.co.uk
BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

Dalam investigasinya, BKSDA menemukan ada enam satwa di lembaga konservasi di Madiun yang diduga dijual.


7 Karya Terkenal Nyoman Nuarta

51 hari lalu

Perancang Taman Kusuma Bangsa dan Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta berpose usai persmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. ANTARA/Fauzan
7 Karya Terkenal Nyoman Nuarta

I Nyoman Nuarta adalah alumni seni rupa ITB, ia telah banyak membuat karya monumental, ini 7 di antaranya


Megawati Kagumi Karya-karya Dolorosa Sinaga

54 hari lalu

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat mengunjungi pameran
Megawati Kagumi Karya-karya Dolorosa Sinaga

Megawati kagumi karya-karya Dolorosa Sinaga seringkali mengangkat tema-tema sosial yang berat, seperti kekerasan, ketidakadilan, dan lainnya.


Kemenparekraf Lakukan Tinjauan untuk Penilaian ADWI 2024 di Desa Wisata Gunungsari Kabupaten Madiun

28 Juli 2024

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) termasuk deputi bidang pengembangan destinasi dan infrastruktur Hariyanto melakukan visitasi ke Desa Wisata Gunungsari di Kabupaten Madiun untuk menilai kesiapan desa tersebut dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024,  Ahad, 28 Juli 2024 . Foto: Sharisya Kusuma Rahmanda / TEMPO
Kemenparekraf Lakukan Tinjauan untuk Penilaian ADWI 2024 di Desa Wisata Gunungsari Kabupaten Madiun

Desa Wisata Gunungsari Kabupaten Madiun berhasil masuk dalam daftar 50 Terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 dari Kemenparekraf.


Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

8 Juli 2024

Pameran seni instalasi berjudul Tubuh Antroposen karya Asmudjo Jono Irianto di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space, 5 Juli-18 Agustus 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

Pameran tunggal karya Asmudjo Jono Irianto ini menggambarkan patung-patung sebagai kesatuan yang mengusung tema antroposen.