TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan pelaku usaha jasa wisata di Yogyakarta menilai perhelatan event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang dipusatkan di Yogyakarta 2-5 Februari 2023 perlu menjadi momentum perluasan rute-rute penerbangan internasional dari atau menuju Yogyakarta.
Event ATF yang pesertanya delegasi berbagai negara, baik ASEAN dan perwakilan non-ASEAN itu diharapkan diikuti perluasan rute penerbangan mancanegara melalui bandara Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA. "Event ATF ini sangat potensial untuk membuka jalan kunjungan turis mancanegara, sayangnya saat ini baru beberapa maskapai yang membuka direct flight ke Bandara YIA, yakni Malaysia dan Singapura," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DI Yogyakarta Deddy Pranowo Eryono, Kamis, 12 Januari 2023.
Deddy mendorong pemerintah dapat lebih banyak membuka jalur penerbangan internasional keluar masuk Yogya itu untuk mendongkrak jumlah kunjungn wisatawan mancanegara yang tingkat kunjungannya tergolong minim. Sebab, setelah diselidiki, satu faktor yang membuat minimnya kunjungan wisatawan manca itu karena terbatasnya jadwal penerbangan langsung yang melayani tujuan Yogyakarta.
"Padahal dari event ATF 2023 itu kami prediksi ada ribuan tamu yang akan menginap di Yogyakarta dengan target sasaran warga mancanegara," kata Dedst.
Informasi yang diterima PHRI, hingga kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM untuk mencegah pandemi Covid-19 dicabut akhir tahun lalu, pemerintah pusat belum menunjukkan tanda-tanda akan turut membuka sepenuhnya kunjungan untuk wisatawan mancanegara ke tanah air. "Kami berharap pemerintah pusat dapat memberi kemudahan untuk akses penerbangan internasional di Bandara YIA," kata Deddy.
Padahal, menurut Deddy, beberapa maskapai asal berbagai negara sudah mengajukan agar ada direct flight antarnegara. Misalnya, naskapai asal Turki dan Thailand sedianya sudah mengajukan rute penerbangan langsung dari negaranya ke Bandara YIA yang berada di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Namun meski sudah mendapat restu dari Pemda DIY, penerapan rute penerbangan itu belum mendapat respon dari pusat, yakni Kementerian Perhubungan.
Adapun General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama mengatakan untuk mendukung event ASEAN Tourism Forum 2023, PT Angkasa Pura I tengah mengupayakan adanya rute penerbangan internasional baru, yakni Yogya-Thailand pada Januari 2023. "Thailand memiliki posisi bagus untuk perkembangan penumpang, karena merupakkan negara yang dapat dilalui negara ASEAN lain," kata dia.
Baca: Asean Tourism Forum Gratiskan Ongkos Kirim Pembelian Oleh-oleh Khas Jogja ke Negara Asia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu