TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur wilayah Semarang Jawa Tengah sejak Jumat, 30 Desember lalu telah membuat sejumlah titik terendam banjir. Hingga Ahad pagi, 1 Januari 2023, masih terdapat dua titik rel kereta yang terendam banjir di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastuwa.
"Hingga pukul 07.00 WIB masih terdapat genangan di KM 2+2 sampai 4+6 jalur hilir masih ketinggian 29 sentimeter, sedangkan di KM 2+4 sampai 4+4 jalur hulu ketinggiannya 28 sentimeter," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Irfan Hendri Wintoko.
Meski begitu, menurut Hendri, beberapa kereta tetap masih bisa melintas meski dengan kecepatan terbatas. KA yang melintas juga harus ditarik dengan lokomotif khusus yang memang memiliki kemampuan untuk melintas dalam kondisi rel yang terendam air.
Genangan air mengenangi sejumlah titik di Semarang, termasuk rel kereta. PT KAI mencatat banjir menyebabkan genangan setinggi 12 sentimeter di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua serta di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal.
Menurut Hendri, pihaknya telah melakukan upaya mengurangi genangan air di sekitar area Stasiun Semarang Tawang itu sejak Sabtu. "Seluruh pompa dan tambahan pompa portabel juga sudah dioperasikan, tapi memang debit hujan yang turun tidak sebanding dengan kondisi saluran pembuangan," kata dia.
Banjir itu telah menyebabkan gangguan terhadap 12 perjalanan KA yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah ini. Keterlambatan disebabkan oleh perjalanan KA yang harus berjalan lambat akibat rel yang terendam banjir. Bahkan, terdapat dua perjalanan kereta, yakni KA Joglosemarkerto, yang terpaksa dibatalkan.
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf dan terus berupaya untuk menormalkan perjalanan kereta api," kata Hendri.
Bagi calon penumpang yang membatalkan perjalanannya dipersilakan untuk mengembalikan tiket dengan ganti 100 persen.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Panoramic beserta Persyaratannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu