Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Daftar Rekayasa Lalu Lintas Saat Malam Tahun Baru 2023 di Yogyakarta

image-gnews
Kawasan Malioboro Yogyakarta padat pengunjung di malam tahun baru 2022, Jumat 31 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kawasan Malioboro Yogyakarta padat pengunjung di malam tahun baru 2022, Jumat 31 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyaakarta - Manajemen dan rekayasa lalu lintas di beberapa titik simpang keluar masuk Yogyakarta akan diterapkan menjelang malam tahun baru 2023, Sabtu 31 Desember 2022. Titik keluar masuk Yogyakarta yang berpotensi mengalami kepadatan sebagian besar masuk wilayah Kabupaten Sleman.

Kepadatan Sebagian Besar di Kabupaten Sleman

Mulai dari akses Yogya bagian utara (arah Magelang), Yogya bagian timur (arah Prambanan), dan Yogya bagian barat (arah Kulon Progo-Purworejo). Arus keluar masuk kendaraan dari tiga arah ke Yogyakarta dari Kabupaten Sleman itu akan membuat beberapa titik berpotensi crowded

Meliputi area Tempel (perbatasan Sleman-Muntilan Magelang),  Lapangan Denggung, Bundaran Jombor, area Gamping (pintu masuk Kota Yogya dari barat), Jalan Adisucipto, simpang tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (pintu masuk Kota Yogya sisi timur), simpang tiga Janti, simpang tiga Candi Prambanan, juga kawasan destinasi Tebing Breksi dan Obelix Hills.

"Kami sudah siapkan penerapan rekayasa lalu lintas untuk titik titik yang berpotensi crowded itu bekerjasama dengan Polresta Sleman," kata Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana Jumat, 30 Desember 2022.

Simak:  5 Perayaan Unik Tahun Baru di Berbagai Negara

Pengaturan Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

Adapun daftar pola pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan di masing-masing titik berpotensi padat itu sebagai berikut:

1. Manajemen rekayasa lalu lintas di area Tempel

a. Apabila terjadi kemacetan/antrian dari arah Magelang, maka arus dialihkan menuju jalan alternatif ke arah timur ruas Tempel-Pakem-Cangkringan-Prambanan.

b.    Ke arah barat melalui jalan alternatif Tempel-Godean-Klangon.

2.    Manajemen rekayasa lalu lintas Lapangan Denggung

a.    Arus di area simpang 4 Pengadilan Negeri Sleman dari arah barat, dialihkan ke arah utara menuju Jalan Merbabu, dan ke arah selatan menuju simpang 4 Kronggahan Kecil. 
 b.    Apabila terjadi kepadatan arus di seputar Lapangan Denggung Jalan Magelang, Jalan KRT Pringgodiningrat, arus lalin dari arah selatan dialihkan menuju Jalan PJKA.
c.    Menempatkan personil pada titik rawan macet.
d.    Pemasangan rambu-rambu petunjuk arah.

3.    Manajemen rekayasa lalu lintas area Bundaran Jombor

 a.    Apabila terjadi kepadatan di seputar JCM, maka arus yang akan keluar dari JCM dipecah melalui pintu depan dan pintu belakang JCM.
 b.    Arus dari arah selatan bundaran Jombor dialihkan ke barat menuju simpang 4 Kronggahan.
 c.    Menempatkan personil pada titik rawan macet.
 d.    Pemasangan rambu-rambu penunjuk arah.

4.    Manajemen rekayasa lalu lintas area Gamping

 a.    Pada saat terjadi kepadatan arus lalin keluar dan masuk Jogja, maka diberlakukan pengaturan manual selektif prioritas.
 b.    Menempatkan personil pada titik rawan macet.
 c.    Arus lalin lajur kiri yang menuju Jalan Siliwangi dialirkan terus tidak mengikuti trafick.
 d.    Mengalihkan arus lalin ke arah Ringroad Selatan di simpang 3 Gamping.

5.    Manajemen rekayasa lalu lintas Jalan Adisucipto

a.    Pengaturan lalu lintas secara manual (penarikan arus).
b.    Manajemen trafick
c.    Buka tutup–turn di sepanjang Jalan Ploting Pers di simpang 3 UIN, u-turn Gajah Uwong, u-turn Sriwedari, u-turn McD, u-turn PU.

6.    Manajemen rekayasa lalu lintas simpang tiga UIN Sunan Kalijaga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

a.    Buka tutup arus lalin di simpang 3 UIN yang mengarah ke timur.
b.    Penutupan u-turn di sepanjang Jalan Laksda ADS, mulai simpang 3 UIN sampai dengan simpang 3 Janti.
c.    Arus di sepanjang simpang 3 SPBU Coco dialihkan kea rah timur, dilarang putar balik di u-turn PU.
 d.    Menempatkan personil pada u-turn sepanjang Jalan Laksda ADS dan titik rawan macet.
 e.    Pemasangan rambu-rambu penunjuk arah.

7.    Manajemen rekayasa lalu lintas simpang tiga Janti

a.    Arus lalin dari arah timur dialihkan ke arah selatan menuju ke Ringroad Selatan dan juga bisa putar balik di u-turn bawah flyover Janti.
 b.    Apabila terjadi kepadatan arus di Jalan Laksda ADS, maka seluruh u-turn ditutup, sehingga arus lalin diputar balik di u-turn bawah flyover Janti.
 c.    Menempatkan personil pada u-turn sepanjang Jalan Laksda ADS dan titik rawan macet.
 d.    Pemasangan rambu-rambu penunjuk arah.

8.    Manajemen rekayasa lalu lintas simpang tiga Prambanan

Dari arah Klaten:

a.    Pada saat volume kendaraan yang masuk wilayah Jogja, dilaksanakan rekayasa pengalihan arus melalui Jalan Prambanan Piyungan.
 b.    Menempatkan personil pada titik rawan macet.
 c.    Pemasangan rambu-rambu penunjuk arah.
 d.    Memberikan informasi kepada pengguna jalan melalui live report pada saat terjadi pengalihan arus lalin.

Dari arah Jogja:

a.    Pada saat arus lalin keluar Jogja sangat padat, dilaksanakan pengalihan arus simpang Proliman kea rah utara.
b.    Sisa arus pengalihan di simpang Proliman dialihkan melalui Jalan Taman Prambanan Kulon (memutari Candi Prambanan) tembus Jalan Candi Sewu (Jateng).
c.    Arus lalu lintas dari taman parkir Prambanan yang diarahkan ke Jalan Candi Sewu saat melalui simpang tiga Tulung dari arah timur, dialihkan ke arah barat (dilarang belok kiri arah Proliman) menuju ke simpang 3 Garjo, kemudian simpang 4 Karangnongko menuju ke simpang 3 Raden Ronggo.
d.    Menempatkan personil pada titik rawan macet.
e.    Pemasangan rambu-rambu penunjuk arah.
f.    Memberikan informasi kepada pengguna jalan melalui live report pada saat terjadi pengalihan arus lalin.

9.    Manajemen rekayasa lalu lintas Tebing Breksi dan Obelix Hills

Untuk destinasi Tebing Breksi

a.    Guna pencegahan laka lantas akan dilaksanakan pemasangan spanduk  beserta himbauan kepada para pengemudi untk penggunaan gigi 1 saat turun dari Tebing Breksi. 
b.    Patrol pada jam-jam padat wisatawan.

Untuk destinasi Obelix Hills

a.    Jalur kea rah Obelix Hills hanya mampu dilalui oleh mobil ringan sehingga menekankan kepada para pengelola bus besar hanya boleh sampai tempat shuttle di Jalan Pereng.
b.    Pengaturan rekayasa arus lalin yaitu kendaraan ringan yang akan menuju ke Obelix Hills disediakan mellaui jalur Jalan Candi Ijo-Tebing Breksi-Obelix.
c.    Kendaraan yang keluar dari Obelix wajib melalui jalan tembus ke Jalan Pereng (tidak melalui jalan ke arah Breksi kembali).

PRIBADI WICAKSONO

Baca: Ini Sederet Acara di 5 Kabupaten dan Kota di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

11 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

17 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

21 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.