Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendakian Gunung Rinjani, Lombok Ditutup karena Cuaca Buruk

image-gnews
Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani Lombok. Foto: Pegiat Wisata Alam Deradjad Ananto
Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani Lombok. Foto: Pegiat Wisata Alam Deradjad Ananto
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mulai hari ini, Rabu, 28 Desember 2022 mengeluarkan seruan penutupan pendakian. Seruan ini dikeluarkan demi keselamatan wisatawan yang ingin mendaki Gunung Rinjani. ‘’ Tutup mulai 1 Januari 2023. Sehingga pendaki masih bisa menikmati tahun baru di jalur pendakian,’’ kata Kepala Balaim Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady kepada Tempo, Rabu 28 Desember 2022 pagi.

Bagi pengunjung yang akan melakukan pendakian check in pada 31 Desember 2022 diwajibkan segera melakukan check out pada 3 Januari 2023. Keputusan ini dikeluarkan untuk memulihlkan ekosistem di kawasan TN Gunung Rinjani dan mengikuti prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatolongi dan Geofisika Kelas I Mataran bahwa sedang terjadi curah hujan tinggi berpotensi terjadinya angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok. 

Jalur Nonpendakian Gunung Rinjani juga Ditutup

"Maka seluruh destinasi wisata pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani yaitu jalur wisata pendakian Senaru, Sembalun, Torean, Timbanuh, Aikberik, dan Tetebatu DITUTUP. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2023 - 31 Maret 2023," demikian isi surat pengumuman dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani itu. 

Simak: Rinjani Begawe Festival, Tradisi Dimulainya Pendakian Gunung Rinjani

Selain itu, kata Dedy, penutupan juga dilakukan pada destinasi wisata nonpendakian di TN Gunung Rinjani sesuai dengan pengumuman pada 7 Oktober 2022 terhitung mulai 8 Oktober 2022 - 31 Maret 2023. Destinasi wisata nonpendakian yang ditutup di antaranya : Air terjun Jeruk Manis, Air terjun Mayung Polak, dan Air terjun Mangku Sakti. Selain destinasi wisata pendakian dan nonpendakian yang telah disebutkan diatas, masih tetap dibuka untuk kegiatan wisata lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awal tahun ini, pengumuman serupa juga diberlakukan dari 1 Januari - 31 Maret 2022. Seluruh jalur pendakian ditutup karena potensi cuaca buruk. Saat itu, BMKG Stasiun Kelas I Mataram memperkirakan terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan angin kencang, hujan lebat, hingga banjir.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca: Pendakian Gunung Rinjani Ditutup karena Potensi Cuaca Buruk

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

1 jam lalu

Foto udara kendaraan Pemudik menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 telah terjual habis. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

BMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

2 jam lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

7 jam lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

7 jam lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

11 jam lalu

Xiaomi HyperOS. Foto : Xiaomiui
Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 16 April 2024, dipuncaki berita informasi 3 cara instal HyperOS di perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

11 jam lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

12 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut langit Jakarta didominasi cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa 16 April 2024. Tapi ...


Puncak Arus Balik Lebaran, Langit Merak-Bakauheni Berawan Tebal

1 hari lalu

Pemudik pejalan kaki berada di gang way menuju kapal di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Para pemudik tersebut memilih perjalanan penyeberangan di malam hari guna menghindari kondisi panas dan terik cuaca saat siang hari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puncak Arus Balik Lebaran, Langit Merak-Bakauheni Berawan Tebal

Cuaca di perairan Merak-Bakauheni berawan tebal pada H+5 Lebaran 2024. Tinggi gelombang aman untuk pelayaran feri ASDP.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

1 hari lalu

Pantauan udara karhutla di Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Sabtu, 13 April 2024) (Antara/ HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.