Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Menarik Hagia Sophia di Turki, 9 Abad Masa pembangunannya

image-gnews
Warga melintasi bangunan Hagia Sophia, Istanbul, Turki, 10 Juli 2020. Hagia Sophia pada awalnya dibangun sebagai basilika bagi Gereja Kristen Ortodoks Yunani. Namun, fungsinya telah berubah beberapa kali sejak berabad-abad. Xinhua/Osman Orsal
Warga melintasi bangunan Hagia Sophia, Istanbul, Turki, 10 Juli 2020. Hagia Sophia pada awalnya dibangun sebagai basilika bagi Gereja Kristen Ortodoks Yunani. Namun, fungsinya telah berubah beberapa kali sejak berabad-abad. Xinhua/Osman Orsal
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHagia Sophia yang berada di Turki merupakan salah satu bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, bangunan ini memiliki sejarah panjang sejak pertama kali dibangun yaitu pada abad ke-6. Mengutip Goturkeytourism.com, bangunan tersebut kerap menarik perhatian jutaan wisatawan dengan keindahannya.

Dilansir dari History.com, Hagia Sophia (Ayasofya dalam bahasa Turki) pada awalnya dibangun sebagai basilika bagi Gereja Kristen Ortodoks Yunani. Namun, fungsinya telah berubah beberapa kali sejak berabad-abad. Statusnya berubah beberapa kali dari gereja, museum hingga menjadi sebuah masjid.

Baru-baru ini, pengadilan administrasi utama Turki mencabut status Hagia Sophia sebagai museum pada 10 Juli 2020 lalu. Keputusan tersebut membuka kesempatan bagi pemerintah Turki untuk membuat bangunan bersejarah tersebut kembali menjadi  sebuah masjid.

Pembangunan hagia Sophia ini mulai dibangun 27 Desember 537 hingga 1453. Inilah beberapa fakta menarik tentang bagunan bersejarah ini yang jarang diketahui.

Baca: 4 Era Penting dalam 1500 Tahun Sejarah Hagia Sophia

Dibangun oleh Mimar Sinan

Melansir dari bpkh.go.id, Bangunan ini memiliki arsitektur yang megah dan dibangun oleh seorang arsitek Ottoman bernama Mimar Sinan. Arsitek menjadikan bangunan ini unik dengan menambahkan menara, sehingga memastikan statusnya sebagai monumen yang melambangkan agama Kristen dan Islam Sunni. Fondasi bangunan ini sangat kuat sehingga mampu bertahan dari berbagai gempa bumi. Bangunan itu menyajikan tampilan persegi dan, sebagian besar, tiga lorong yang dipisahkan oleh kolom terlihat menggantung di atas galeri.

Status kepemilikan Hagia Sophia

Selama ini banyak perdebatan politik dan agama yang memusatkan perhatian pada siapa sebenarnya pemilik Masjid Hagia Sophia. Presiden Turki mengeluarkan perintah presiden untuk pengubahannya pada Juli 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengubahannya menjadi masjid menimbulkan perdebatan kontroversial mengenai apakah Hagia Sophia benar-benar milik Turki atau seluruh dunia karena dicap sebagai situs warisan dunia. Ini juga tetap menjadi poin kontroversial, apakah pemerintah Turki memiliki hak untuk mengacaukan warisannya sebagai museum di masa lalu.

Menjadi simbol bangsa Turki modern

Hagia Sophia diberi label sebagai simbol bangsa Turki modern di mana bendera Turki dan simbol Islam Sunni saling berhubungan. Konversi ke masjid ini memang penuh pertikaian bagi masyarakat multi-agama dan multi-ideologis Turki.

Umat Kristen dan juga mereka yang memiliki kecenderungan politik sekuler (terlepas dari agama mereka) sebagian besar tidak menyetujui keputusan ini, sedangkan sejumlah besar Muslim menyambut perubahan tersebut.

RECHA TIARA DERMAWAN 

Baca juga: Sejarah Hagia Sophia dari Gereja, Masjid hingga Museum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

5 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

5 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

6 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

7 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

8 hari lalu

Masjid Jumeirah Dubai (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

Tur Masjid Jumeirah Dubai bukan hanya untuk mengajak turis melihat keindahan dan sejarah masjid, tetapi memperkenalkan Islam kepada orang asing.


Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

9 hari lalu

Gaya rambut khas Nike Ardilla. Instagram/@billboard_ina
Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

Hampir 3 dekade penyanyi Nike Ardilla meninggal, 19 Maret 1995 akibat kecelakaan di Bandung. Penggemarnya masih tersebar sampai hari ini.


10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

13 hari lalu

Umat Islam bersiap melaksanakan salat Subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

Tak hanya di Arab Saudi, masjid tertua di dunia juga ada di beberapa negara lain seperti India dan Spanyol.


Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

13 hari lalu

Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly di Arab Saudi (Twitter/@W_Abdulwahed)
Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

Desain area outdoor terbuka masjid ini terinspirasi dari Hijr Ismail di samping Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.


Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

14 hari lalu

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Instagram
Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.