TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai alasan mengapa banyak nama gunung jadi penamaan nama kereta api (KA). Misalnya, KA Argo yang diambil dari istilah Bahasa Jawa Kuno yang berarti gunung.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sederet nama kereta api yang terinspirasi dari nama gunung di Indonesia:
1. KA Argo Sindoro
Nama KA Argo Sindoro ternyata diambil dari salah satu gunung yang terletak di Jawa Tengah, Gunung Sindoro. Gunung yang masih aktif hingga saat ini memiliki ketinggian 3,136 mdpl dan berdekatan dengan Gunung Sumbing. Melansir dephub.go.id, Argo Sindoro merupakan KA kelas eksekutif dengan rute Semarang Tawang-Gambir.
2. KA Argo Lawu
KA Argo Lawu merupakan kereta api kelas eksekutif dan luxury dengan rute Solo Balapan sampai Gambir. Nama Argo Lawu terinspirasi dari Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Keunikan gunung ini yaitu memiliki tiga puncak: Hargo Dalem, Hargo DUmiling, dan Hargo Dumilah.
3. KA Argo Bromo Anggrek
Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl menjadi inspirasi penamaan KA Argo Bromo Anggrek. Gunung api aktif ini terletak di Provinsi Jawa Timur. KA Argo Bromo membawa rangkaian gerbong kelas eksekutif dan luxury dari Surabaya sampai Gambir.
4. KA Argo Muria
KA Argo Muria adalah kereta api dengan rute Semarang Tawang-Gambir PP yang membawa rangkaian gerbong khusus kelas eksekutif. Nama KA Argo Muria diambil dari dari nama Gunung Muria yang terletak di Provinsi Jawa Tengah bagian utara dengan ketinggian 1.602 mdpl.
5. KA Argo Wilis
KA Argo Wilis adalah kereta api dengan rute Surabaya Pasar Turi hingga Gambir PP. KA ini membawa rangkaian gerbong kelas eksekutif. Nama KA Argo Wilis ternyata diambil dari nama Gunung Wilis yang terletak di Provinsi Jawa Timur dengan ketinggian 2.563 mdpl.
6. KA Pangrango
Gunung Pangrango cukup terkenal di Indonesia, khususnya bagi masyarakat sekitar Provinsi Jawa Barat. Faktanya, nama gunung dengan ketinggian 3.019 mdpl ini telah menjadi nama kereta dengan relasi Bogor-Sukabumi, KA Pangrango.
7. KA Menoreh
Nama gunung yang menjadi nama kereta api selanjutnya adalah Gunung Menoreh. Gunung yang membentang di wilayah barat Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini menjadi inspirasi untuk nama KA Menoreh. Kereta ini melayani penumpang dari Semarang Tawang sampai Kota Jakarta, khusus kelas ekonomi.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Mulai Hari Ini Waktu Tempuh Kereta Argo Bromo Anggrek ke Surabaya Lebih Cepat, Kenapa?
