TEMPO.CO, Mataram - Seorang wisatawan perempuan asal Perancis Lidye Annie Mauricette, 50 tahun, dalam pencarian setelah tidak diketahui keberadaannya setelah berenang dari Gili Trawangan ke Gili Meno yang berada di seberangnya. Ia dinyatakan hilang sejak Ahad sore, 18 Desember 2022.
Gili Meno adalah satu dari tiga pulau wisata yang berdampingan di Kabupaten Lombok Utara. Gili Meno berada di tengah, Gili Trawangan di sebelah barat dan Gili Air di sebelah timurnya. Ketiga gili atau pulau kecil ini jaraknya relatif dekat.
Kepala Kepolisian Sektor Pemenang Inspektur Satu Lalu Eka Arya M mengatakan sekitar pukul 13.00 Wita, korban menyampaikan kepada kedua anak perempuannya yang saat itu tidur di pantai sebelah utara Hotel Wah Resor bahwa korban ingin berenang menuju Gili Meno. Saat itu korban tidak menggunakan alat untuk berenang.
Sekitar satu jam kemudian, kedua anak korban tidak melihat lagi keberadaan ibunya dan keduanya melanjutkan berenang di pantai depan Wah Resor sampai pukul 16.20 Wita. Sekitar pukul 17.00 Wita, korban belum diketahui keberadaannya.
Kedua putrinya pun menanyakan pada guide yang ada di depan Wah Resort bahwa ibunya berenang menuju Gili Meno. Warga lokal Gili Trawangan menyampaikan kepada kedua anak tersebut bahwa tidak mungkin bisa berhasil sampai ke Gili Meno dengan cuaca akhir-akhir ini hingga kedua anak korban panik.
Sekitar pukul 19.00 Wita, kedua anak korban melaporkan kejadian tersebut ke piket Pos Direktorat Pengamanan Objek Vital Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat. Setelah mendapat laporan, anggota yang bertugas di pos tersebut langsung melaporkan ke Piket Polsek Pemenang dan menanggapi kejadian tersebut Kapolsek Pemenang berkoordinasi dengan Syahbandar Pemenang, TNI AL, Basarnas dan Sat Pol Air KLU untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Personel Polsubsektor mendatangi anak korban di Villa Jati Trawangan. Kapolsek juga melaksanakan koordinasi dengan Kepala Dusun Gili Meno dan nelayan sekitar.
Hingga Senin, 19 Desember 2022, upaya pencarian wisatawan masih berjalan. Polsek Pemenang bersinergi dengan Pos TNI AL yang ada di Bangsal, Satuan Polisi Air, Basarnas dan warga setempat guna menemukan keadaan korban menggunakan 2 unit perahu karet dari Direktorat Polair Polda NTB. Tim menyusuri pantai Gili Matra (Meno, Trawangan dan Air) yang diperkirakan menjadi tempat korban tenggelam atau hilang dan dilanjutkan melakukan pencarian dengan menyusui pantai dari wilayah Pemenang hingga Bayan.
Baca juga: Pemerintah Masih Kaji Izin Wisatawan Naik Candi Borobudur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
