TEMPO.CO, Batam - Jika ingin berlibur ke Kabupaten Karimun Kepulauan Riau, transportasi legendaris bus kayu bisa menjadi pilihan. Bus yang sudah ada sejak 1976 akan membawa keliling melihat pemandangan di tanah 'bunda berazam' itu.
Wisatawan bisa menemukan bus kayu ini menghiasi jalan sepanjang kawasan Coastal Area Karimun. Wisatawan bisa langsung meminta sopir untuk mengantar ke tujuan destinasi yang diinginkan.
Setiap rute perjalanan berbeda tarif, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung tujuannya. Bus kayu ini bisa membawa penumpang sekitar 10 orang. Kursi bus berbentuk seperti angkot mobil biasa.
Uniknya, semua atribut di mobil ini berasal dari kayu, termasuk dinding dan atap mobil. Selain itu, bus kayu tidak memiliki kaca sehingga pemandangan keluar mobil sangat jelas.
"Makanya ini dinamakan bus kayu," ujar Arpan, salah seorang pemilik bus kayu.
Arpan mengatakan bus kayu miliknya merupakan warisan dari orang tuanya. Bus ini sudah ada sejak 1976.
Seorang sopir membawa bus kayu di Karimun, Provinsi Kepri. Bus kayu ini menjadi alat tranportasi wisatawan di Karimun. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Awalnya bus merupakan lori yang kemudian dimodifikasi bentuknya menjadi bus kayu. "Kebanyakan wisatawan menggunakan ini jalan-jalan dari pusat Kota Karimun, ke pantai-pantai, salah satunya Pantai Pongkar ini," kata Arpan saat mengatar sejumlah rombongan wisatawan ke Pantai Pongkar belum lama ini.
Arpan mengatakan bus kayunya disewakan dari pagi hingga sore. Wisatawan harus membayar Rp500 ribu, sedangkan kalau hanya mengantar ke satu tempat Rp 200 ribu.
"Wisatawan paling banyak sewa seharian, mereka ingin jalan-jalan keliling kampung-kampung yang ada di Kabupaten Karimun," kata Arpan.
Arpan mengatakan wisatawan biasanya menghubungi nomor pribadi teleponnya untuk penyewaan. "Dulu di Karimun ini ada 50 bis kayu, sekarang sudah berkurang," kata dia.
Pada beberapa kegiatan, bus kayu ini juga ditunjukkan sebagai ciri khas Kabupaten Karimun. Beberapa sumber juga menyebutkan dulunya bus kayu ini bernama bus kundo.
Baca juga: Tips Naik Sleeper Bus agar Perjalanan Aman dan Nyaman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu