TEMPO.CO, Jakarta - Saat seorang pramugari menyapa penumpang ketika akan naik pesawat, ternyata itu bukan sekadar sapaan. Di baliknya, mereka menilai setiap penumpang yang akan terbang bersama mereka.
Bukan, bukan tentang sifat atau semacamnya. Tapi mereka menganalisis sejumlah faktor penting yang dapat berkontribusi pada pengalaman dalam penerbangan.
"Mereka mengidentifikasi penumpang yang mungkin dapat membantu dalam keadaan darurat, serta penumpang yang mungkin memerlukan bantuan tambahan dalam situasi darurat, seperti orang lanjut usia atau orang yang terluka," kata kabin kepala Duygu Eren Tosya dari Turkish Airlines.
Menurut Tosya, anggota kru juga mencari tahu penumpang yang mungkin gugup dan mungkin membutuhkan kata-kata penyemangat. "Secara keseluruhan, hal nomor satu yang terlintas dalam pikiran mereka setiap saat adalah bagaimana menjaga keamanan setiap penumpang dari saat mereka naik ke pesawat sampai mereka turun dari pesawat," ujarnya.
Apa lagi yang diperhatikan anggota kru? Pramugari Kimberly Sullivan mengatakan dia selalu mengawasi penumpang yang pertama kali naik pesawat. "Kami dapat mendeteksi apakah mereka adalah pelanggan berpengalaman dari cara mereka menaiki pesawat," kata dia.
Janice Bridger, seorang pramugari dengan pengalaman terbang selama 27 tahun juga menyebut ia biasanya mencari orang-orang yang mungkin membutuhkan bantuan dalam keadaan darurat. Hal itu agar penumpang pesawat tersebut dapat diawasi dan penerbangan berjalan nyaman.
TRAVEL AND LEISURE
Baca juga: 10 Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Penumpang Saat Terbang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
