TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat berwisata di dalam negeri saat liburan akhir tahun atau saat libur Ntal dan Tahun Baru. Menurut dia, hal itu untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata tanah air sejak pandemi Covid-19 melanda.
"Kita bangun optimisme dan beberapa waktu lalu Pak Presiden bilang 'pikniknya di dalam negeri dong'," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Desember 2022.
Ganjar bahkan mempromosikan wisata di Jawa Tengah untuk dikunjungi. Menurut dia, di wilayahnya ada paket wisata yang bisa dipilih oleh wisatawan, antara lain Wisata Religi Ziarah Walisongo, One Day Tour Solo Jeep Adventure and Shopping dan Private Trip Mountain Merbabu.
"Senang, saya bisa diajak diskusi dan mempromosikan tiga masing-masing di provinsi sebagai satu destinasi untuk wisata lokal. Pak Wisnu atau paket wisata nusantara," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, pemda bisa berkolaborasi dengan daerah lain untuk menghadirkan paket wisata. Misalnya ia bekeeja sama dengan Jawa Timur untuk menghadirkan paket wisata religi ziarah Wali Songo.
"Tentu kita tidak stand alone, Jateng, tapi kita berkolaborasi dengan tempat yang lain. Maka, tadi kita tawarkan, umpama yang religi, sunan-sunan yang ada. Mulai dari Cirebon, Jawa Tengah, sampai Jawa Timur satu paket," kata Ganjar.
Dengan paket wisata nusantara atau Pak Wisnu, menurut Ganjar, akan jadi semangat untuk libur Natal dan Tahun Baru. "Jadi, menurut saya ini bagian dari kita menyemangati menjelang libur Nataru, piknik di Indonesia saja," ujarnya.
Imbauan Jokowi dan Sandiaga
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengimbau pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat berwisata di dalam negeri agar tidak terjadi defisit di sektor wisata. "Sekali lagi, tolong masyarakat diajak. Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja," kata dia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno agar pengelola wisata bisa menangkap peluang dalam momentum libur akhir tahun saat libur Natal dan Tahun Baru yang segera tiba untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terutama wisatawan dalam negeri.
Menurut Sandiaga, potensi pergerakan nasional pada libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 adalah 22,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 60,6 juta orang. Jumlah tersebut cukup besar dan perlu ditangkap oleh pelaku wisata untuk menyiapkan inovasi yang bisa menarik wisatawan. "Kami instruksikan tempat wisata destinasi favorit dan sentra ekonomi kreatif agar mempersiapkan diri dengan baik memanfaatkan secara maksimal dengan terus melakukan inovasi, adaptasi, serta kolaborasi karena situasi krisis saat yang lalu ini sekarang tergantikan dengan suasana potensi cuaca ekstrem," kata dia
Baca juga: Libur Akhir Tahun, 5 Tempat Wisata Ini Bisa Jadi Pilihan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.