Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengudang Festival Seafood: Upaya Masyarakat Pesisir Bintan Kembangkan UMKM

image-gnews
Masyarakat Desa Pengudang foto bersama usai menyelenggarakan Pengudang Festival Seafood ke 5 di Desa Wisata Pengudang, Bintan. Foto: Yogi Eka Sahputra
Masyarakat Desa Pengudang foto bersama usai menyelenggarakan Pengudang Festival Seafood ke 5 di Desa Wisata Pengudang, Bintan. Foto: Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Bintan - Masyarakat pesisir Desa Pengudang berbondong-bondong datang menyaksikan Pengudang Festival Seafood ke-5, di Pantai Batumpang, Desa Pengudang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Ahad, 27 November 2022. Berbagai kegiatan berlangsung di desa wisata ini, mulai dari lomba rakyat, bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga lomba memasak masakan laut. 

Lomba Rakyat Menumbuk Lade dan Mencucuk Atap

Acara dimulai sejak Sabtu, 26 November 2022. Masyarakat pesisir ini antusias mengikuti lomba rakyat, seperti menumbuk lade, mencucuk atap, membuka kelapa, mendayung sampan, lomba menongkah kerang, dan juga lomba berkarang. "Pelombaan rakyat itu tentang keseharian masyarakat di sini, lomba seperti ini jarang ada di daerah lain," ujar Iwan Winarto Ketua Panitia Pengudang Festival Seafood ke-5. 

Pada hari puncak, kegiatan dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya, lomba memasak seafood, beragam macam bazar, lomba inovasi kuliner desa, dan lainnya. Terlihat masyarakat di sekitaran Desa Pengudang sudah berdatangan sejak pagi hari. Acara berlangsung meriah. 

Di sebelah kanan kawasan pantai ini, pengunjung festival bisa menyaksikan aktivitas lomba memasak masakan laut. Sebelah kiri tersedia bazar UMKM. Kemudian di beberapa lokasi juga di tampilkan karya seni masyarakat lokal Desa Pengudang, salah satunya miniatur kapal kelong nelayan.

Beberapa jajan UMKM yang di gelar di Festival Pengudang Seafood ke 5 di Desa Wisata Pengudang Bintan. Foto: Yogi Eka Sahputra

Beberapa produk UMKM ditampilkan, misalnya kerajinan tangan dari kerang, ikan asin asli Desa Pengudang, kerupuk ubi dan lainnya. Terdapat juga satu stand yang khusus menjual hasil pertanian di Desa Pengudang. "Alhamdulillah target kita tercapai menumbuh kembangkan poteni UMKM, kita berharap potensi-potensi UMKM yang ada dalam festival ini berlanjut, dan kita akan terus eksplorasi meningkatakan ekonomi masyarakat pesisir," katanya.

Acara Utama Lomba Memasak Seafood

Acara utama lomba memasak masakan laut (seafood) juga terlihat berjalan lancar. Para peserta mulai dari perwakilan desa lain, perguruan tinggi dan beberapa lembaga lainnya ikut meramaikan. Peserta sejak pagi sudah mempersiapkan persiapan masakan mereka di stand yang sudah disediakan panitia. 

Dalam perlombaan terdapat ketentuan, dimana peserta memasak langsung masakan mereka di lokasi acara. Setelah itu mereka akan menyajikannya di stand masing-masing untuk kemudian di nilai oleh dewan juri dari Persatuan Chef Seluruh Indonesia yang ada di Bintan. "Dari sang juara nanti itu akan menjadi makanan khas Desa Pengudang," kata Iwan. 

Dalam rangkaian acara juga dilaksanakan peluncuran perdana kapal pariwisata bertenaga surya dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang. "Tadi juga ada lomba handy craft Desa Pengudang, mereka membuat kerajinan dari sampah laut, limbah plastik, dan karang," ujar  Iwan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak kalah menarik, Pengudang Festival juga menampilkan pertunjukan seni tari dari berbagai daerah Flores, Bugis dan lainnya. "Tari ini ditampilkan oleh masyarakat Pengudang sendiri, yang menunjukan keberagaman suku budaya di Desa Wisata Pengudang," kata Iwan. 

Salah seorang pengunjung festival, Eva mengaku senang mengikuti festival tersebut. Ia mendapatkan informasi Pengudang Festival dari teman-temannya di Bintan. "Jadi kami dari komunitas Zelora dari Tanjungpinang datang ke sini sengaja untuk menyaksikan festival ini," kata Eva yang datang bersama beberapa teman-temannya.

Eva mengatakan, bazar ini banyak menjual hasil produk UMKM lokal juga. Ia juga sempat memborong sayur-sayuran yang dijual salah seorang petani Desa Pengudang. "Kami sudah borong ini, ini ada labu madu, lebih segar dari yang di Tanjungpinang," kata Eva. 

Pengudang Festival Seafood rutin digelar oleh masyarakat Desa Pengudang sejak 2009 lalu. Acara ini murni disiapkan masyarakat lokasl Desa Pengudang. Bani, salah seorang pengunjung lain berharap festival ini juga menjual masakan seafood yang tidak diperlombakan. "Saya mau beli seafoodnya, tetapi semuanya dilombakan," kata Bani. 

YOGI EKA SAHPUTRA

Baca juga: Gubernur Kepulauan Riau Berharap Tour de Bintan Bisa Kembalikan Kunjungan Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

19 jam lalu

KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

Kehadiran koperasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran yang krusial.


Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

1 hari lalu

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

2 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha

2 hari lalu

Pegawai DPR saat melihat pameran bazar UMKM Fest dengan tema Wartawan Peduli UMKM di Lobby Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Pameran bazar memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ini diikuti 86 peserta yang menghadirkan berbagai UMKM dengan berbagai produk mulai dari fashion, aksesoris hingga makanan yang diselenggarakan mulai 5 hingga 8 Maret 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tengah melakukan survei UMKM di seluruh Indonesia.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

2 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

3 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.


Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

3 hari lalu

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Sabtu, 26 Desember 2020. Sumber: Istimewa
Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.


5 Pasar Ramadan di Indonesia Selama Ramadan, Tempat Berburu Takjil di Bulan Puasa

6 hari lalu

Sejumlah pedagang menunggu jualannya saat Pasar Takjil Ramadan di Jalan Sultan Baabullah, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Minggu, 3 April 2022. ANTARA FOTO/FB Anggoro
5 Pasar Ramadan di Indonesia Selama Ramadan, Tempat Berburu Takjil di Bulan Puasa

Setiap kota memiliki tempat atau pasar tiban yang muncul hanya saat Ramadan. Di sini tempat berburu takjil di bulan puasa.


Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

8 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.