Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Terjun Berawan di Kabupaten Bengkayang, Tertinggi dan Legenda Panglima Perang Melawan Ular Raksasa

image-gnews
Air Terjun Berawan. Foto: Direktori Pariwisata Indonesia.
Air Terjun Berawan. Foto: Direktori Pariwisata Indonesia.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaProvinsi Kalimantan Barat memiliki satu objek wisata Air Terjun Berawan, yang tertinggi di wilayah itu. Jika mendengar namanya, kebanyakan orang yang tidak mengetahui tentang sejarahnya pasti akan membayangkan adanya awan yang menghiasi air terjun atau curug itu. Namun tidak demikian, nama Berawan tersebut berasal dari bahasa Dayak yaitu berawan’t  yang berarti emas. 

Fakta-fakta Tentang Air Terjun Berawan

Air terjun ini terletak di Dusun Biang, Desa Bengkawan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Objek wisata ini tidak pernah sepi pengunjung karena terkenal sebagai air terjun tertinggi di Kalimantan Barat. Akibat julukannya, para pengunjung yang berasal dari luar kota bahkan luar pulau rela jauh-jauh datang untuk memuaskan rasa penasaran mereka. Air Terjun Berawan ini juga menjadi salah satu curug terbaik yang ada di Pulau Kalimantan.

Berada di aliran anak Sungai Biang air terjun ini terletak di ketinggian 160 mdpl dengan aliran air terjun setinggi 75 meter. Tidak mengherankan, dijuluki sebagai air terjun tertinggi. Aliran air terjun dengan limpahan amat deras akan membuat suasana menjadi sangat menyatu dengan alam. Anda dapat menikmati beningnya air terjun yang ada di kolam penampung di bawah curahan aliran air. Batu-batu berukuran besar di sekitar air terjun dapat diduduki untuk menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Jika Anda berkunjung pada saat musim hujan, maka disarankan berhati-hati dan selalu waspada. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika aliran air sungai di atas air terjun tiba-tiba deras sehingga akan menimbulkan air dengan curah arus yang tinggi. Tidak ada penjaga, dikhawatirkan para pengunjung akan terseret arus dan hilang. Oleh karena itu disarankan untuk berhati-hati dan menjaga diri dengan baik saat berkunjung.

Legenda Panglima Perang Melawan UIar Raksasa

Terbentuknya Air Terjun Berawan ini ternyata dilatarbelakangi legenda yang dipercayai oleh masyarakat setempat. Konon katanya, ada sebuah pertempuran antara seekor ular raksasa melawan seorang panglima perang. Ilmu dan kesaktian yang dimiliki panglima perang tersebut sangat luar biasa, hingga dapat mengalahkan ular raksasa tersebut. Si panglima memotong tubuh ular pada saat pertempuran terjadi. Bagian dari tubuh ular yang telah terpotong tersebut tiba-tiba menjelma berubah menjadi air terjun yang memiliki ukuran sangat besar dan tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara ke Lokasi Air Terjun Berawan

Untuk menuju ke lokasi air terjun, Anda bisa mengendarai kendaraan roda empat dan roda dua. Jika Anda berangkat dari Kota Bengkayang, maka perjalanan yang akan anda tempuh kira-kira selama 45 menit. Setelah sampai di titik awal lokasi, anda masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalanan kaki selama kurang lebih 30 menit.

Namun bagi Anda yang mengendarai sepeda motor, anda bisa langsung  turun di tepian air terjun dan kemudian menuruni tebing sekitar lima menit saja. Tidak dikenakan tiket masuk ke Air Terjun Berawan, anda hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk menitipkan kendaraan di rumah penduduk setempat.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI 

Baca juga: Menikmati Keasrian Rain Vortex Changi Singapura, Air Terjun Indoor Tertinggi di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pimpinan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Panglima Jilah (kanan) saat menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah TBBR di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 29 November 2022. Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo mengatakan kepada ribuan prajurit Pasukan Merah TBBR bahwa dukungan masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

Selain itu, suku Dayak juga terkenal dengan panglima perangnya yang memiliki kekuatannya masing-masing.


KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

21 jam lalu

Perlengkapan sumpit yang akan dipergunakan berburu oleh pemuda Dayak Kenyah Uma'lung di Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Utara, 21 Juni 2017. Sumpit merupakan senjata yang paling efektif, tidak mengeluarkan bunyi namun mematikan. Sumpit biasanya terbuat dari kayu Ulin yang panjangnya bisa mencapai tiga meter dan bisa digunakan sebagai tombak. Sementara anak sumpit terbuat dari bilah bambu yang diolesi getah beracun. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

KKI Warsi bekerjasama dengan Kabupaten Malinau mengembangkan potensi sumber daya alam dengan pengembangan ekonomi hijau masyarakat Dayak.


Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), pada Jumat, 15 Maret 2024, dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

Jokowi mengatakan pembangunan smelter SGAR di Mempawah dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada impor.


Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

8 hari lalu

Presiden Jokowi bertolak ke Kalimantan Barat untuk kunjungan kerja dari Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda di Kalimantan Barat seperti meresmikan bandara hingga membagikan bansos.


Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

39 hari lalu

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.


BKSDA Kalimantan Barat Kembalikan Dua Orangutan ke Habitatnya

57 hari lalu

Pelepasliaran dua orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) hasil rehabilitasi. (Dok. Kementerian LHK)
BKSDA Kalimantan Barat Kembalikan Dua Orangutan ke Habitatnya

Dua orangutan yang dilepasliarkan ini merupakan satwa hasil penyelamatan petugas BKSDA Kalbar pada tahun 2015.


Bandara Singkawang Hampir Rampung, Menhub Budi Karya Sumadi Cek Sisi Darat dan Udara

58 hari lalu

Bandar Udara Singkawang / Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BKIP Kementerian Perhubungan
Bandara Singkawang Hampir Rampung, Menhub Budi Karya Sumadi Cek Sisi Darat dan Udara

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan progres 95 persen Bandara Singkawang dan perpanjangan runway hingga 2.000 meter pendaratan pesawat Airbus A320.


Banjir Rendam Sintang Sepekan Ini, Hampir 30 Ribu Jiwa Terdampak

23 Januari 2024

Banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa 23 Januari 2024. Banjir yang telah terjadi sepekan itu berdampak kepada 28.463 jiwa. (DOK. BNPB)
Banjir Rendam Sintang Sepekan Ini, Hampir 30 Ribu Jiwa Terdampak

Banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, belum surut hingga awal pekan ini.


Kampanye di Kalimantan, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Masyarakat Adat Lebih Layak

21 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat menghadiri acara Menyapa Relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) se-Kalimantan Selatan di GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu 20 Januari 2024. Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto menyampaikan visi, misi, dan program kerja, serta meminta relawan dan simpatisan untuk solid dalam memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kampanye di Kalimantan, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Masyarakat Adat Lebih Layak

Prabowo bertekad menjamin hak-hak masyarakat adat terpenuhi dengan cara meningkatkan kualitas hidup secara merata.


Sudah 138 Desa Terkena Bencana Banjir di Kalbar, Dampak Lahan Kritis

19 Januari 2024

Sejumlah pengendara motor dan warga berjalan melintasi banjir di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu 6 November 2022. Banjir setinggi 10 cm hingga 90 cm menggenangi sejumlah ruas jalan, permukiman penduduk dan fasilitas umum di Kota Singkawang akibat tingginya curah hujan sejak Sabtu malam hingga Minggu di wilayah setempat. ANTARA FOTO/Reza Novriandi
Sudah 138 Desa Terkena Bencana Banjir di Kalbar, Dampak Lahan Kritis

BPBD Kalimantan Barat Daniel menyebutkan, hingga saat ini sudah 138 desa yang terdampak bencana banjir di Kalbar.