TEMPO.CO, Jakarta - Libur akhir tahun mungkin menjadi momentum yang dinantikan oleh masyarakat sepanjang tahun. Pada momentum itu adalah kesempatan bagi seluruh angogota keluarga untuk berkumpul dan berlibur bersama. Tak terkecuali tahun ini.
Apalagi tahun ini, liburan akhir tahun mungkin bisa dirasakan lebih bebas dengan situasi Covid-19 yang cukup bersahabat dan sudah banyaknya orang yang divaksin. Pegipegi, aplikasi pemesanan perjalanan pun mencatat tren yang baik dalam pemesanan.
“Kami melihat antusiasme traveling jelang akhir tahun 2022 relatif baik. Oleh karena itu, travelers perlu merencanakan perjalanan akhir tahun mereka lebih awal agar bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan hemat biaya," kata Vice President of Commercial and Marketing Pegipegi Ryan Kartawidjaja dalam keterangannya.
Ya, perencanaan perjalanan adalah hal penting sebelum berangkat liburan. Terlebih di momentum akhir tahun di mana mungkin sebagian masyarakat akan melakukan hal yang sama.
Berburu akomodasi dan transportasi libur akhir tahun
Harga akomodasi dan transportasi menjelang liburan akhir tahun akan lebih mahal dibandingkan periode biasa. Maka, masyarakat sebaiknya memesan lebih cepat agar pengeluaran bisa lebih berkurang.
Berdasarkan data Pegipegi terhadap median harga hotel di 19 wilayah populer Indonesia, rata-rata kenaikan harga hotel saat high season 15 persen cenderung lebih mahal dibandingkan periode low season. Misalnya di Yogyakarta, kenaikan harga hotel bisa mencapai 36 persen.
Hal yang sama pun berlaku untuk tiket transportasi. Saat musim liburan akhir tahun, tiket pesawat misalnya, diprediksi bakal meningkat sekitar 10 hingga 20 persen.
Pelancong yang memesan lebih cepat bisa menghemat budget 15-35 persen untuk akomodasi dan 10-20 persen untuk transportasi.
Sebelum pandemi Covid-19, tren kenaikan harga akomodasi menjelang liburan akhir tahun biasanya dimulai dari Desember. Namun, pascapandemi, kenaikan harga diperkirakan bergeser di pertengahan atau akhir November. Sedangkan tren kenaikan harga tiket pesawat berlangsung mulai akhir November dan kenaikan diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2022.
“Periode Oktober-November harga akomodasi dan tiket transportasi masih belum mengalami kenaikan sehingga menjadi momen yang pas untuk melakukan transaksi pemesanan. Travelers bisa memanfaatkan promo early booking yang dihadirkan Online Travel Agent (OTA) untuk mendapatkan harga akomodasi dan tiket transportasi yang lebih terjangkau,” kata Ryan.
Destinasi populer libur akhir tahun
Pegipegi mencatat kenaikan pemesanan untuk pemesanan akomodasi di sejumlah destinasi saat libur akhir tahun. Ada 10 kota dengan transaksi akomodasi terbesar, yaitu Malang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, Bogor, Solo dan Banjarmasin.
Selain itu, Pegipegi mencatat penggunanya yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat diprediksi akan menuju ke destinasi populer seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta dan Palembang. Adapun yang menggunakan kereta api, bus dan travel untuk libur akhir tahun diperkirakan bepergian menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, Tangerang, Malang, Bogor, Solo, Purwokerto, Surakarta dan Tegal. Sementara itu, prediksi destinasi luar negeri yang dituju banyak wisatawan adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang dan Australia.
Baca juga: Simak 15 Tips Terhindar dari Stres Saat Liburan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
