TEMPO.CO, Jakarta - Croffle mirip seperti waffle, tapi berbeda. Walaupun, resep croffle memang gabungan dua jenis makanan, croissant dan waffle. Croffle teksturnya renyah lebih renyah dibandingkan waffle.
Croffle boleh dibilang croissant yang terlihat seperti waffle. Mengutip Antara, kudapan itu makin populer di Korea Selatan setelah selebritas Kang Min-Kyung bicara membicarakan croffle dalam saluran YouTube.
Croffle kesukaan Kang Min-Kyung
Di saluran YouTube pribadinya, Kang Min-Kyung selalu mengunggah video yang berkaitan dengan cover lagu dan vlog tentang kesehariannya. Salah satu video yang berjudul My Lovely Kitchen, Kang Min Kyung mengenalkan dapur tempat tinggalnya, Kepada penonton, ia mengatakan, croffle camilan favoritnya.
Baca: Apa Saja Perbedaan Croffle dan Waffle?
Semenjak video itu ditayangkan, croffle menjadi semacam tren baru di Korea Selatan. Kepopuleran croffle juga berkembang ke negara lain seperti Singapura, Malaysia, Indonesia. Saking populernya di Indonesia, kini menu croffle bisa ditemukan di berbagai kedai kopi, toko kue.
Meskipun sangat terkenal di Korea Selatan, croffle sebenarnya bukan camilan asli dari Negeri Ginseng iru. Mengutip The Taste, croffle inovasi yang muncul dari koki asal Irlandia Louise Lennox pada 2017. Saat itu Louise mengembangkan ide untuk menggabungkan dua resep croissant dan waffle. Menu camilan baru itu sebagai hidangan penutup. Croffle pun mulai dijual di kafe La Petite Boulangerie milik produsen makanan Cuisine de France di Dublin, Irlandia.
Lennox dan Cuisine de France melanjutkan pengembangan croffle dengan berbagai isian. Mulai dari buah-buahan seperti alpukat, tomat, hingga isian manis seperti krim keju feta, taburan remah gremolata dan hazelnut yang dipanggang di atas croffle.
Baca: Apakah Croffle Sama Seperti Waffle?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.