Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lakukan 5 Hal Ini Supaya Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Mendaki gunung bersama teman-teman.
Mendaki gunung bersama teman-teman.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tersesat di tengah hutan adalah suatu hal yang pasti tidak diinginkan oleh para pendaki saat mendaki gunung.

Alih-alih bisa menikmati pemandangan elok ketika sampai di puncak gunung, tragedi tersesat justru berisiko mengancam nyawa seorang pendaki. Dengan begitu, para pendaki perlu mengetahui cara-cara agar tidak tersesat selama pendakian. 

Faktor Alam dan Minim Persiapan

Melansir Wim Hof Method, aktivitas mendaki gunung bukan hanya membutuhkan kekuatan fisik saja. Akan tetapi, para pendaki juga perlu melatih pengetahuan tentang metode bertahan hidup di alam termasuk prosedur keamanan dan keselamatannya. Hal sederhana yang perlu dipersiapkan oleh pendaki pemula, misalnya membawa peralatan penting yang tidak boleh terlewatkan seperti kompas. 

Baca juga : Berikut Beberapa Persiapan untuk Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Minimnya pengetahuan tentang kondisi alam dan kurangnya persiapan, kerap kali menyebabkan sejumlah musibah, salah satunya tersesat. Tidak jarang ditemukan sejumlah kasus kematian para pendaki akibat tersesat di tengah hutan. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan supaya tidak tersesat selama pendakian? Simak caranya berikut ini, seperti dilansir dari Ber Foot Theory: 

  1. Pelajari Cara Membaca Peta dan Kompas  

Saat ini memang sudah tersedia berbagai aplikasi penunjuk arah yang bisa diakses cukup melalui ponsel. Namun, para pendaki harus selalu memiliki rencana cadangan jika ponsel tiba-tiba mati atau mengalami kesalahan teknis. Peta dan kompas menjadi pilihan alternatif utama untuk mengatasi kendala itu. Bagi pendaki pemula, sebaiknya perlu belajar cara membaca peta dan menggunakan kompas. 

  1. Tetap Berada di Jalur Pendakian 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor penting untuk menghindari tersesat saat mendaki adalah dengan tetap berada di jalan setapak. Jika memang harus keluar dari jalur seperti hendak buang air, selalu perhatikan arahnya. Pun jangan terlalu jauh meninggalkan lokasi dari jalan setapak sebelum menjelajah lebih jauh ke dalam hutan. 

  1. Buat Penanda Jalan 

Jalur pendakian yang sudah populer, biasanya para petugas telah memberikan tanda khusus untuk para pendaki. Misalnya, berupa tulisan arah penunjuk jalan, plang khusus, hingga pos-pos pemberhentian. Namun, tidak menutup kemungkinan beberapa arah penunjuk yang disediakan itu rusak sehingga tidak bisa menjadi rujukan penunjuk arah. Sebagai antisipasi, buatlah penada jalan pribadi seperti mengikat tali ke pohon, dan lainnya. 

  1. Selalu Bersama Rombongan 

Sejumlah kasus tersesatnya para pendaki, umumnya disebabkan karena ia tertinggal oleh rombongan selama perjalanan mendaki gunung. Lebih-lebih yang tertinggal adalah pendaki pemula yang belum mengerti sepenuhnya medan pendakian. Alhasil, dirinya menjadi panik dan tidak mampu menyelamatkan diri saat tersesat di tengah hutan. Jadi, untuk mencegah tersesat pastikan untuk selalu bersama rombongan selama pendakian.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Kerap Dinilai Sepele, Ini 5 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Pendaki Gunung Pemula 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

40 hari lalu

Salah seorang pendaki berada di puncak Gunung Ciremai. Foto: Instagram/@explore_ciremai
Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

43 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

49 hari lalu

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

52 hari lalu

Lima relawan PETA Asia mengenakan topeng kodok dan mengurung diri serta menggeliat di dalam karung goni, di luar Kedutaan Besar Prancis di Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. Tempo/Irsyan
Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

Aksi ini dilakukan pasca investigasi PETA terhadap tujuh operasi industri daging kodok di Indonesia.


Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

53 hari lalu

Ilustrasi pendaki Gunung Everest (Pixabay)
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.


Penakluk Benua Antarktika

28 Januari 2024

Penakluk Benua Antarktika

Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?


Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

25 Januari 2024

Mantan istri Reza Arab, Wendy Walterss saat berpose di puncak Gunung Merbabu. Dibalik paras wajahnya yang cantik, ternyata Wendy Waltres sangat menyukai aktivitas mendaki gunung, gunung-gunung yang sudah di dakinya yakni Gunung Papandayan, Merbabu, Raung, Prau, dan Arjuno. FOTO/instagram/wendywalters
Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

Selebgram dan youtuber Wendy Walters kini memiliki hobi baru mendaki gunung. Deretan gunung yang pernah dinaiki oleh Wendy Walters, yakni Prau, Merbabu, Sindoro, Agung, Rinjani, hingga Arjuno.


Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

17 Januari 2024

Gunung Lawu. TEMPO/Ishomuddin
Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

Selain mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, penutupan pendakian Gunung Lawu juga dilakukan untuk mengantisipasi sisa material pasca-karhutla.


10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin. Foto: Canva
10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.


10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya. Foto: Canva
10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.