3. Melihat bebatuan letusan Gunung Gunung Gamalama di Batu Angus
Batu Angus merupakan destinasi wisata yang tak boleh terlewatkan saat berada di Kota Ternate. Letaknya hanya 10 kilometer dari pusat kota dan tidak jauh dari bandara.
Meskipun terkesan mainstream, tapi di sini kita bisa melihat bongkahan batuan yang konon merupakan bekas lava Gunung Gamalama yang meletus di tahun 1907 yang telah membeku. Selain menyajikan keunikan pemandangan lava Gamalama, di sini kita juga bisa melihat situs sejarah seorang tentara Jepang yang tewas pada tahun 1945.
Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, mengalami erupsi pada 4 Oktober 2018, pukul 11.52 Wita, yang menghaslkan kolom abu setinggi 250 meter. Gunung Gamalama meletus dan memuntahkan asap putih setinggi 200 meter. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jika ingin berkunjung ke sini, lebih baik datang pada pagi hari, di mana matahari belum bersinar dengan terik dan kita bisa menikmati keindahan bebatuan dan memandang dari kejauhan Pulau Hiri. Perlu diketahui, Batu Angus letaknya juga tidak jauh dari Pantai Sulamadaha.
4. Pantai Kastela
Pantai Kastela adalah destinasi wisata alam Ternate yang terkenal indah. Di sini wisatawan dapat merasakan udara yang sangat asri dengan pemandangan senja yang istimewa karena beberapa pepohonan berdiri di tengah lautan menambah syahdunya warna jingga saat senja.
Pantai Kastela berada di dekat Benteng Gamlamo dan Monumen Sultan Khairun yang juga merupakan destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan. Sehingga wisatawan dapat mempir sebentar ke dua destinasi sejarah tersebut sebelum mampir ke Pantai Kastela.
Saat ke pantai ini wisatawan tidak boleh lupa untuk mencicipi kuliner ala Ternate bernama Pisang Mulubebe yang sering menjadi makanan ringan saat senggang.
5.Mengabadikan momen layaknya dalam uang kertas ke Desa Fitu
Salah satu alasan banyak orang ke Ternate adalah datang ke tempat di mana uang pecahan Rp1.000 lama diabadikan. Nama tempat ini adalah Desa Fitu. Desa ini berada cukup jauh dari pusat kota karena wisatawan harus bergerak menuju ke arah selatan ke tempat bernama Gambesi lalu naik motor menuju rumah-rumah warga di Desa Fitu.
Setelah melewati rumah penduduk dan hutan-hutan kecil maka sampailah ke bibir pantai. Sampainya di sana tersaji pemandangan Pulau Maitara dan Pulau Tidore layaknya dalam uang pecahan Rp1.000 yang lalu. Perlu diketahui, jarak antara Kota Ternate Desa Fitu memerlukan waktu sekitar 15-20 menit perjalanan.
6 . Menikmati hijaunya Danau Tolire
Terletak 10 kilometer dari pusat Kota Ternate, di sini wisatawan dapat menikmati dua danau indah bernama Danau Tolire Besar dan Tolire Kecil.
Dua danau ini memiliki warna berbeda, yang kecil berwarna gelap sedangkan yang besar berwarna hijau dengan tebing yang menjulang tinggi mengelilingi permukaan air.
Keunikan lain dari wisata Ternate ini adalah jika ada yang melemparkan sesuatu ke danau, sekuat apapun dia melempar dengan batu atau benda keras. Lemparannya tidak akan bisa mengenai permukaan danau. Bagi yang tidak percaya dengan hal ini, mereka boleh mencoba melemparnya dengan membeli batu yang banyak dijual di pinggir danau.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, danai ini ditinggali...