TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali para pelancong memilih destinasi wisata yang dituju berada di luar kota atau luar negeri yang mengharuskan mereka untuk pergi menggunakan pesawat. Dengan pesawat, durasi perjalanan yang ditempuh justru makin singkat dan semakin cepat untuk sampai di kota atau negara tujuan.
Namun, bagi pelancong yang membawa anak-anaknya yang masih balita, hal tersebut tidak semudah itu. Masalah terbesar traveling dengan balita naik pesawat adalah balita suka sulit duduk anteng selama di pesawat. Bahkan balita yang paling tenang pun bisa mengalami tantrum setelah duduk diam selama satu jam atau lebih. Lalu, bagaimana cara efektif agar anak bisa tetap nyaman di dalam pesawat? Berikut 6 tips mudah naik pesawat saat membawa balita:
Usahakan tiba dua jam lebih awal sebelum keberangkatan
Tiba di bandara dua atau tiga jam sebelumnya diperlukan untuk memastikan penumpang tidak terlalu terburu-buru, bahkan ketinggalan pesawat. Dilansir dari Travel Mamas, disarankan untuk tiba di bandara 2-3 jam sebelum keberangkatan penerbangan selama hari-hari biasa dan tiga jam lebih awal jika saat musim liburan. Datang lebih awal juga memberikan waktu bagi anak untuk menggunakan kamar mandi, menyiapkan energi ekstra dan mengonsumsi camilan untuk mencegah rewel akibat lapar saat di pesawat.
Mengantri boarding di barisan awal
Saat naik pesawat dengan balita, cobalah untuk memanfaatkan fitur pra-boarding (jika disediakan oleh maskapai pesawat) atau mengantre boarding di barisan awal agar naik pesawat itu sesegera mungkin. Dengan masuk pesawat lebih awal, hal ini akan menjadi lebih mudah.
Pesanlah tempat duduk di dekat jendela
Saat akan naik pesawat bersama anak balita, pastikan untuk memilih kursi bagian lorong atau dekat jendela. Jika duduk di kursi tengah pesawat, dikhawatirkan adanya kemungkinan orang yang duduk di antara balita tersebut bisa terganggu. Dengan menempatkan balita di tempat duduk dekat lorong atau jendela, kemungkinan lebih besar dapat mencegah penumpang lain terganggu. Di dekat jendela, memungkinkan balita untuk melihat ke luar pesawat, sedangkan jika berada di kursi sebelah lorong dapat memudahkan orang tua untuk turun dari kursi jika balita gelisah dan perlu bergerak.
Menyiapkan camilan untuk anak
Salah satu cara untuk menghibur balita di pesawat adalah dengan memberinya camilan. Cobalah untuk menyiapkan beberapa camilan favoritnya sebelum keberangkatan. Dilansir dari Traveling with the Littles, snack yang ada di kantung kecil atau pouch individual memudahkan orang tua dan balita untuk mengambil snack saat dibutuhkan. Pilihlah juga camilan yang mengenyangkan untuk balita.
Bawalah mainan untuk menyibukkan balita
Mainan dapat membantu orang tua agar anak dapat lebih tenang saat duduk di pesawat. Mainan dapat melibatkan keterampilan motorik dan kognitif pada balita yang membuat balita tetap terlibat dengan mainannya. Dengan adanya toko mainan secara online maupun offline, tak perlu kesulitan mencari mainan dan buku untuk balita, khususnya mainan yang dapat dibawa bepergian.
Bawalah gadget apapun yang menyediakan film atau game kesukaan balita
Terkadang, tidak ada hal lain yang menarik perhatian balita selain menggunakan gadget berisikan film atau game. Dikarenakan tak semua maskapai menyediakan televisi mini untuk hiburan selama penerbangan, gadget seperti tablet memungkinkan anak untuk menonton film atau bermain game kesukaannya.
Dilansir dari Skyscanner, cara ini juga memungkinkan orang tua untuk memiliki waktu istirahat dalam penerbangan juga. Namun pastikan untuk mengaktifkan mode pesawat atau airplane mode dan mengawasi anak agar tidak memencet dan mematikan mode pesawat.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI
Baca juga: Daftar Rute Penerbangan Paling Sibuk di Dunia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu