Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kumpul di Yogya, Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro Rayakan Milad ke-237

image-gnews
Tari Beksan Diponegoro hingga pentas Wayang mewarani gelaran Milad ke-237 Pangeran Diponegoro yang digelar Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro di Yogyakarta Sabtu petang (12/11). Dok.istimewa
Tari Beksan Diponegoro hingga pentas Wayang mewarani gelaran Milad ke-237 Pangeran Diponegoro yang digelar Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro di Yogyakarta Sabtu petang (12/11). Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ratusan warga dari berbagai wilayah Indonesia berkumpul dan menggelar sejumlah kegiatan di Ndalem Tegalrejo Monumen Diponegoro, Yogyakarta, Sabtu petang, 12 November 2022. Mereka tergabung dalam Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro atau Patra Padi, sebuah trah yang beranggotakan sampai keturunan ke-16 Pangeran Diponegoro.

"Kami berkumpul lagi di Yogya untuk memperingati milad (hari jadi) ke-237 Pangeran Diponegoro dengan berbagai acara secara khidmat dan sederhana saja," kata Ketua Patra Padi Rahadi Saptata Abra.

Trah Pangeran Diponegoro dari Jabodetabek dan Semarang Hadir

Dalam pagelaran milad yang melibatkan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu, Abra mengatakan para trah itu kembali ke Ndalem Tegalrejo Yogya setelah terakhir menyelenggarakan kegiatan di tempat itu lima tahun silam. "Yang berbeda kali ini, trah Diponegoro dari Jabodetabek, Semarang, Solo dan Banyumas hadir langsung untuk peringatan," kata dia.

Para trah itu diajak mendengarkan pembacaan biografi sejarah Pangeran Diponegoro yang memiliki gelar Keraton sebagai Bendara Pangeran Hario (BPH) Diponegoro. Dalam acara itu, juga ditampilkan tari Beksan Diponegoro yang dibawakan penari dari Pusat Olah Seni dan Bahasa Retno Aji Mataram, Yogyakarta.

Tari Beksa Diponegoro mengambil cerita tentang keresahan Diponegoro terhadap sepak terjang Belanda yang semakin melewati batas di masa pendudukan di Indonesia. Hati Diponegoro yang terusik itu lalu diikuti melakukan rembug dengan istrinya, Raden Ayu Ratnaningsih, untuk mempersiapkan perang jika Belanda datang menyerang. Ratnaningsih pun mendukung sepenuh hati rencana dan perjuangan Diponegoro, termasuk merelakan semua perhiasannya digunakan untuk biaya perang. 

Tujuan Digelar Milad Pangeran Diponegoro

Kegiatan itu lalu ditutup dengan pementasan Wayang Kulit Diponegoro dengan lakon Kyai Gentayu Manggala Wira oleh Dalang Catur Kuncoro. Ketua Panitia Milad 237, Pangeran Diponegoro Masda Siwi Haryanto mengatakan lakon Kyai Gentayu Manggala Wira itu menceritakan kisah pengorbanan kuda kesayangan Diponegoro yang rela mati demi tuannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Milad Diponegoro ini kami gelar untuk menghidupkan dan meneladani semangat nasionalisme dan nilai-nilai kepahlawannya,” kata dia. Lokasi gelaran di Ndalem Tegalrejo itu bukan tanpa alasan jadi pilihan perhelatan. 

Tempat itu di masa silam memiliki sejarah panjang untuk Pangeran Diponegoro yang menghabiskan masa kecil hingga dewasa sebelum pergi berperang melawan Belanda. Di lokasi yang kini menjadi museum ini, Diponegoro mempelajari berbagai hal juga melihat penderitaan rakyat di bawah pengaruh Belanda.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Digitalisasi Dongkrak Kunjungan, Museum Benteng Vredeburg Yogya Siapkan Layanan Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

27 hari lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


Desak Anies Tak Jadi Dilangsungkan di Museum Diponegoro Yogyakarta, Ini Keistimewaannya

24 Januari 2024

Museum Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. jogjakota.go.id
Desak Anies Tak Jadi Dilangsungkan di Museum Diponegoro Yogyakarta, Ini Keistimewaannya

Museum Diponegoro Yogyakarta awalnya direncanakan menjadi lokasi acara Desak Anies pada 23 Januari 2024. Tetapi rencana tersebut mendadak dibatalkan.


200 Tahun Sultan Hamengku Buwono IV Mangkat, Begini Kedekatannya dengan Pangeran Diponegoro

8 Desember 2023

Sri Sultan Hamengku Buwono IV. Dok. Kraton Jogja
200 Tahun Sultan Hamengku Buwono IV Mangkat, Begini Kedekatannya dengan Pangeran Diponegoro

Sri Sultan Hamengku Buwono IV meninggal 200 tahun lalu. Banyak kisah kedekatannya dengan Pangeran Diponegoro.


Dian Sastro di Serial Gadis Kretek Kerap Memakai Kebaya Janggan seperti Nyi Ageng Serang

7 November 2023

Nyi Ageng Serang. jogjaprov.go.id
Dian Sastro di Serial Gadis Kretek Kerap Memakai Kebaya Janggan seperti Nyi Ageng Serang

Nyi Ageng Serang kerap memakai kebaya janggan, seperti Dian Sastro dalam serial Gadis Kretek. Ia pahlawan wanita dalam Perang Diponegoro.


Prabowo Pernah Usul Makam Pangeran Diponegoro Dipindah dari Makassar, Begini Kata Anies Baswedan

26 September 2023

Makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro bersama makam isterinya, Makassar, Rabu (28/04). Tempo/Kink Kusuma Rein
Prabowo Pernah Usul Makam Pangeran Diponegoro Dipindah dari Makassar, Begini Kata Anies Baswedan

Bacapres Anies Baswedan menanggapi usulan yang pernah diucapkan Prabowo mengenai Makan Pangeran Diponegoro untuk dipindah dari Makassar.


Tak Setuju Wacana Makam Pangeran Diponegoro Dipindah, Anies Baswedan: Tempatnya di Sini

24 September 2023

Bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Rasyid Baswedan (ketiga kiri)-Abdul Muhaimin Iskandar (keempat kiri) menyapa peserta Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan dan Gus Muhaimin di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 24 September 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh ribuan simpatisan dan kader partai dari Koalisi Perubahan sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Tak Setuju Wacana Makam Pangeran Diponegoro Dipindah, Anies Baswedan: Tempatnya di Sini

Anies Baswedan mengatakan makam Pangeran Diponegoro di Makassar punya sejarahnya sendiri. Sebab itu dia mengatakan tak perlu dipindah.


Ada Hidangan untuk Prajurit Pangeran Diponegoro, ini Deretan Kuliner Khas Kulon Progo

20 September 2023

Nasi nuk santri kuliner khas Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Foto: Antaranews
Ada Hidangan untuk Prajurit Pangeran Diponegoro, ini Deretan Kuliner Khas Kulon Progo

Nasi Nuk Santri adalah sajian khas Kulon Progo untuk prajurit Pangeran Diponegoro. Ini deretan kuliner khas Kulon Progo


Anies Baswedan Sambangi Masjid Gedhe Mataram Yogyakarta, Diberi Tombak Cakra

13 Agustus 2023

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) menyapa relawan saat kunjungan ke Rumah Temu Relawan Duren Tiga di Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus bersilaturahim bersama relawan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Sambangi Masjid Gedhe Mataram Yogyakarta, Diberi Tombak Cakra

Anies Baswedan mendapatkan suvenir berupa Tombak Cakra Kotagede dari warga yang terdapat ukiran tulisan Ar Rahman dan Al Malik.


6 Fakta Bendera Merah Putih, Apa Hubungannya dengan Majapahit?

8 Agustus 2023

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
6 Fakta Bendera Merah Putih, Apa Hubungannya dengan Majapahit?

Bendera merah putih ternyata memiliki hubungan dengan pataka Majapahit dan bendera Kerajaan Bone. Simak penjelasannya lainnya.


Museum Diponegoro Tegalrejo, Merangkai Kisah Filosofi dan Sejarah Mengagumkan

19 Juli 2023

Museum Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. jogjakota.go.id
Museum Diponegoro Tegalrejo, Merangkai Kisah Filosofi dan Sejarah Mengagumkan

Museum Diponegoro di Tegalrejo, Yogyakarta, merupakan kediaman Pangeran Diponegoro seberlum terjadinya Perang Jawa.