TEMPO.CO, Batam - Sport tourism atau wisata olahraga di Kota Batam semakin diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. Terlihat dari antusiasme peserta Gowes Bareng dalam Gathering Nasional ke-4 Dahon Classic Indonesia yang dipusatkan di Batam pada Sabtu dan Ahad, 5-6 November 2022.
Lebih kurang 200 pesepeda mengikuti kegiatan tersebut. Tidak hanya dari Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Pontianak, Semarang, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, tetapi pesepeda dari Singapura dan Malaysia ikut meramaikan kegiatan ini.
Gathering Nasional Dahon Classic merupakan ajang silaturahmi komunitas sepeda lipat Dahon di Indonesia. Dahon merupakan kelas sepeda lipat pertama yang diciptakan pada 1982 rakitan Dr. David Hon di pabrik pertama di wilayah Taiwan. Setelah di produksi sepeda satu ini disambut baik oleh pasar dengan cukup bagus.
Sebelumnya kegiatan yang diselenggarakan dua tahun sekali ini berlangsung di Bandung, Magelang dan Yogyakarta. Acara gathering ini berlangsung dua hari.
Hari pertama diisi kegiatan talkshow, city tour keliling Kota Batam, kontes sepeda dan hiburan musik. Kemudian pada hari kedua, dilaksanakan gowes bareng yang diikuti berbagai anggota komunitas sepeda.
Pemandangan pesepeda melintasi jalur sepeda yang baru dibangun di Batam. Batam menjadi lokasi gowes para pesepeda dari Singapura dan Malaysia. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid melepas secara simbolis peserta Gowes Bareng di Dataran Engku Putri, Batam Center, Ahad, 6 November 2022. Terlihat para pesepeda antusias mengikuti gowes menggunakan perlengkapan sepeda dan seragam bercorak warna kuning.
"Terima kasih sudah hadir di Kota Batam," kata Jefridin saat memberikan sambutan.
Jefridin mengatakan kegiatan ini dinilai penting untuk menjaga kebugaran. Selain itu, dengan bersepeda bersama ini akan memupuk kebersamaan.
"Alhamdulillah kegiatan ini juga menjadi sport tourism yang bisa mendatangkan wisawatan dari luar negeri," kata Jefridin.
Senada dengan Jefridin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan kegiatan ini bukti sport tourism di Batam semakin diminati, terutama untuk untuk pecinta olahraga sepeda. "Apalagi saat ini pesepeda sudah semakin nyaman di Batam karena sudah ada jalur khusus pesepeda di kota ini," ujarnya.
Menurut Ardi, sebelumnya ratusan pesepeda juga sudah diajak bersama-sama jalan-jalan di spot destinasi wisata yang ada di Batam. Para peserta sudah diajak welcome dinner sekaligus gathering seluruh peserta.
"Ada fun game juga, kompetisi sepeda dahon klasik, talkshow serta hiburan lainnya," kata Ardi dalam keterangannya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi sebelumnya sudah meresmikan jalur khusus pesepeda di daerah Batam Center. Batam juga dicalonkan menjadi tuan rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-12 tahun 2023. Acara itu diharapkan bisa membuat Batam dilirik sebagai destinasi sport tourism.
Baca juga: ITDC Akan Kembangkan Sirkuit Mandalika Jadi Sport Tourism Destination
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dahulu.