Sambangi Jogja Halal Fest, Sandiaga Uno Bicara Target Kunjungan 1,4 Miliar Wisatawan Nusantara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyambangi perhelatan Jogja Halal Fest yang digelar di Yogyakarta, Jumat, 4 November 2022. Sandiaga menuturkan event kreatif seperti Jogja Halal Fest yang digelar forum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DI Yogyakarta itu tak hanya menjadi pengungkit semangat para pelaku ekonomi terutama ekonomi kreatif syariah. Namun bisa menjadi potensi besar geliat wisata ramah muslim atau produk halal Indonesia.

"Kami berharap event seperti Jogja Halal Fest ini bisa semakin mengantarkan Indonesia menjadi episentrum dan produsen produk halal dunia," kata Sandiaga.

Potensi Indonesia sebagai Negara dengan Penduduk Muslim Terbesar

Menurut Sandiaga, meskipun Indonesia saat ini menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar dunia, namun masih banyak mengimpor produk-produk halal dari luar. "Padahal di satu sisi, kami melihat permintaan untuk pariwisata ramah muslim atau produk halal ini semakin meningkat, " kata dia.

Sandiaga membeberkan ada banyak sekali permintaan dan harapan kepada Indonesia agar bisa meningkatkan extension of service atau layanan tambahan bernuansa pariwisata ramah muslim. Dari tingginya harapan pariwisata ramah muslim itu, kata dia, pemerintah menargetkan kunjungan wisata nusantara bisa meningkat 1,4 miliar tahun ini.

Pergerakan wisatawan nusantara saat ini, sebagian besar turut ditopang oleh pariwisata yang ramah muslim yang sudah eksis. Seperti restoran halal, fashion muslim yang sekarang banyak diminati.

Wisata Produk Halal Bisa Jadi Solusi Ancaman Resesi Global

Sandiaga membeberkan, wisata produk halal yang dikembangkan pelaku ekonomi kreatif diyakini  mampu menjadi satu solusi mengatasi ancaman resesi global 2023. "Dari sektor wisata halal ini kita bisa menjadi kontributor dalam upaya penciptaan 1,1 juta lapangan kerja dan mengatasi tantangan resesi global," kata dia.

Sandiaga menyinggung pula soal penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional Para Pemimpin Agama atau R20 Indonesia 2022 di Bali. Menurut dia, gelaran itu juga bisa dijadikan momentum untuk menggenjot wisata religi nusantara. Dalam wisata religi itu salah satu yang termasuk di dalamnya ada wisata produk halal. "Wisata religi ini saat ini menjadi andalan karena kita memiliki banyak keunggulan," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Jogja Halal Fest Akhir Pekan Ini, Lihat Pameran Beragam Produk Industri Halal