Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Kasus Covid-19 Naik, Sultan Yogyakarta Minta Ketatkan Lagi Protokol Kesehatan

image-gnews
Wisatawan memadati kawasan Malioboro saat penerapan PPKM Level 4 di Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan memadati kawasan Malioboro saat penerapan PPKM Level 4 di Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beranjak naik memasuki November ini dengan penambahan di atas 100 kasus perharinya. Padahal sejak libur lebaran Mei hingga Oktober, kasus baru harian Covid-19 di DIY tercatat di bawah 50 kasus perharinya.

Tren kenaikan kasus yang saat ini turut diwarnai tingginya kunjungan wisata itu tampak mulai 1 November 2022 dengan tambahan 124 kasus, lalu 2 November ada 139 kasus dan 3 November ini bertambah 104 kasus.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun meminta masyarakat mewaspadai tren kenaikan kasus Covid-19 di DIY belakangan ini agar tak melonjak lebih tajam lagi seperti periode sebelummya atau masa puncak penularan. Salah satu caranya dengan memperketat protokol kesehatan.

"Kami minta masyarakat jangan meninggalkan maskernya, karena belakangan ini setiap weekend kasus beranjak naik," kata Sultan, Kamis, 3 November 2022.

Sultan menuturkan pihaknya belum mendapat informasi lebih detail apakah tren kenaikan kasus di Yogya dipicu merebaknya subvarian Omicron XBB yang dikenal memiliki fase penularan lebih cepat. Hanya saja, menurut dia, dengan melihat presentase ketersediaan ranjang rumah sakit atau BOR yang masih landai, pihaknya menduga kasus terkonfirmasi Covid-19 belakangan lebih banyak orang tanpa gejala atau OTG.

"Kasus naik namun di rumah sakit (BOR-nya) tidak bertambah berarti lebih banyak yang OTG", kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan situasi demikian, Sultan mengatakan langkah yang paling bisa dilakukan dengan mengedukasi warga untuk memperketat lagi protokol kesehatan agar tak gampang tertular dengan mobilitas yang makin leluasa saat ini. Sebab, jika tren kenaikan kasus ini direspon dengan memberlakukan kembali kebijakan pembatasan mobilitas, bakal memicu gejolak di masyarakat yang notabene berusaha memulihkan perekonomiannya.

Kepala Biro Umum, Humas dan Protokoler Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan akibat tambahan kasus baru di atas 100 perhari itu, saat ini kasus Covid-19 aktif di DIY sudah kembali tembus 1.000 kasus atau persisnya 1.207 kasus aktif. "Penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 hari ini ada empat kasus," kata dia.

Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini berasal dari hasil periksa mandiri 35 kasus, penelusuran kontak erat 3 kasus, konfirmasi 10 kasus dan suspek 56 kasus. Adapun distribusi kasus Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota hari ini temuan terbanyak di Kabupaten Sleman dengan 41 kasus, disusul Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul masing masing 23 kasus. 

Baca juga: Kunjungan Wisata Tengah Naik, Yogyakarta Kembali Catatkan 100 Kasus Covid-19 Sehari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

2 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

6 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

2 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

2 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

3 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.