TEMPO.CO, Jakarta - Tren kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beranjak naik memasuki November ini dengan penambahan di atas 100 kasus perharinya. Padahal sejak libur lebaran Mei hingga Oktober, kasus baru harian Covid-19 di DIY tercatat di bawah 50 kasus perharinya.
Tren kenaikan kasus yang saat ini turut diwarnai tingginya kunjungan wisata itu tampak mulai 1 November 2022 dengan tambahan 124 kasus, lalu 2 November ada 139 kasus dan 3 November ini bertambah 104 kasus.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun meminta masyarakat mewaspadai tren kenaikan kasus Covid-19 di DIY belakangan ini agar tak melonjak lebih tajam lagi seperti periode sebelummya atau masa puncak penularan. Salah satu caranya dengan memperketat protokol kesehatan.
"Kami minta masyarakat jangan meninggalkan maskernya, karena belakangan ini setiap weekend kasus beranjak naik," kata Sultan, Kamis, 3 November 2022.
Sultan menuturkan pihaknya belum mendapat informasi lebih detail apakah tren kenaikan kasus di Yogya dipicu merebaknya subvarian Omicron XBB yang dikenal memiliki fase penularan lebih cepat. Hanya saja, menurut dia, dengan melihat presentase ketersediaan ranjang rumah sakit atau BOR yang masih landai, pihaknya menduga kasus terkonfirmasi Covid-19 belakangan lebih banyak orang tanpa gejala atau OTG.
"Kasus naik namun di rumah sakit (BOR-nya) tidak bertambah berarti lebih banyak yang OTG", kata Sultan.
Dengan situasi demikian, Sultan mengatakan langkah yang paling bisa dilakukan dengan mengedukasi warga untuk memperketat lagi protokol kesehatan agar tak gampang tertular dengan mobilitas yang makin leluasa saat ini. Sebab, jika tren kenaikan kasus ini direspon dengan memberlakukan kembali kebijakan pembatasan mobilitas, bakal memicu gejolak di masyarakat yang notabene berusaha memulihkan perekonomiannya.
Kepala Biro Umum, Humas dan Protokoler Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan akibat tambahan kasus baru di atas 100 perhari itu, saat ini kasus Covid-19 aktif di DIY sudah kembali tembus 1.000 kasus atau persisnya 1.207 kasus aktif. "Penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 hari ini ada empat kasus," kata dia.
Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini berasal dari hasil periksa mandiri 35 kasus, penelusuran kontak erat 3 kasus, konfirmasi 10 kasus dan suspek 56 kasus. Adapun distribusi kasus Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota hari ini temuan terbanyak di Kabupaten Sleman dengan 41 kasus, disusul Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul masing masing 23 kasus.
Baca juga: Kunjungan Wisata Tengah Naik, Yogyakarta Kembali Catatkan 100 Kasus Covid-19 Sehari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu