Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menilik Kebiasaan Perjalanan Wisata Generasi Z

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Melakukan
Melakukan "solo traveling" dengan aman dan nyaman.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kelompok usia itu memiliki gaya berwisata masing-masing dan unik. Gaya berwisata generasi Z, kelompok usia yang lahir rentang tahun 1997 hingga 2012, cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Terkadang melampaui batas kebiasaan generasi sebelumnya.

Mengutip publikasi dalam Jurnal Sains Terapan Pariwisata menjelaskan, generasi ini mulai melakukan perjalanan wisata ke berbagai tempat yang baru dan belum banyak dikenal. Generasi Z mencari informasi tempat yang akan dikunjungi memanfaatkan media sosial.

Kebiasaan berwisata generasi Z

Generasi Z secara mudah melakukan proses perencanaan perjalanan wisata. Mereka sudah terbiasa dengan ketersedian berbagai jenis aplikasi yang membantu pemesanan fasilitas perjalanan wisata, antara lain transportasi, akomodasi, restoran, tiket masuk tempat wisata, dan berbagai jenis suvenir.

Mengutip Study on Generation Z Travellers, hampir sebanyak 60 persen generasi Z yang belum keluarga menyukai solo traveling. Sisanya lebih menyukai quality time di dekat rumah dengan kawannya. Solo traveling tipe berwisata hanya sendirian. Alasan generasi Z memilih melakukan perjalanan sendiri belajar untuk keluar dari zona nyaman, menemukan ketenangan diri, menambah wawasan, dan me time

Baca: 6 Gaya Berwisata Ala Generasi Z

Tersedianya berbagai jenis penawaran membuat Generasi Z lebih selektif mengambil keputusan. Generasi Z cenderung tak terlalu ketakutan melakukan perjalanan. Mengutip publikasi Perilaku Berwisata Wisatawan Generasi Milenial di Jakarta pada Era Revolusi Industri 4.0, berikut gaya berwisata generasi Z.

1. Generasi Z berwisata untuk mendapat inspirasi dan menerapkannya untuk bisnis dan kreativitas. Sebab setengah dari generasi ini hendak menjalankan bisnis mereka sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Kriteria dasar generasi Z membeli paket wisata, pemasaran visual, rekomendasi personal, dan system online booking yang cepat.

3. Bagi generasi Z menceritakan pengalaman berwisata dengan perpaduan antara cerita dengan pemasaran konten visual dianggap sangat efektif. Mereka menginginkan cerita yang menarik untuk dibagikan di sosial media.

4. Kebanyakan dari generasi Z memiliki sedikit uang dan banyak waktu, sehingga lebih banyak mengunjungi destinasi daripada rata-rata wisatawan lainnya.

Baca: Alasan Mengapa Harus Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa Paspor Sekarang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisata Kuliner di Italia, Siap-siap Bayar Biaya Ekstra ke Restoran

27 menit lalu

Ilustrasi live music di kafe atau restoran. Pixabay/David Mark
Wisata Kuliner di Italia, Siap-siap Bayar Biaya Ekstra ke Restoran

Wisatawan perlu menganggarkan biaya tak terduga saat makan di restoran-restoran di Italia.


10 Negara Tujuan Wisata yang Paling Disukai Solo Traveler

18 jam lalu

Ilustrasi perempuan sedang travelling sendirian. Dok. Pegipegi
10 Negara Tujuan Wisata yang Paling Disukai Solo Traveler

Tempat-tempat ini cocok untuk solo traveler karena aman, nyaman, mudah untuk bepergian, dan terjangkau dibandingkan banyak tempat lainnya.


10 Tipe Turis dari Si Tepat Waktu hingga Pemburu Makan, Kamu Termasuk yang Mana?

19 jam lalu

Ilustrasi Turis Milenial
10 Tipe Turis dari Si Tepat Waktu hingga Pemburu Makan, Kamu Termasuk yang Mana?

Selalu ada sifat-sifat tertentu yang diwarisi turis ketika mereka pergi berlibur ke kota, bergantung pada tipe kepribadian mereka.


Kawasan Bromo Ditutup, PHRI Sebut Wisata Dialihkan ke Perkotaan: Tidak Berpengaruh

1 hari lalu

Pengunjung memotret kondisi padang rumput pasca kebakaran di Blok Watugede Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kamis, 21 September 2023. Kebakaran besar terjadi sejak 6 September hingga berhasil padam pada 14 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Kawasan Bromo Ditutup, PHRI Sebut Wisata Dialihkan ke Perkotaan: Tidak Berpengaruh

PHRI mencatat penutupan kawasan Gunung Bromo tidak mengganggu kunjungan wisata di Kota Malang.


Kementan Memilih Lesti Kejora sebagai Duta Petani Milenial, Pertimbangannya?

1 hari lalu

Lesti Kejora dan putranya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar. Foto: Instagram/@lestykejora
Kementan Memilih Lesti Kejora sebagai Duta Petani Milenial, Pertimbangannya?

Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial kepada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora.


8 Objek Wisata Paling Random di Dunia, Ada Dinding Dipenuhi Permen Karet Bekas

2 hari lalu

Carhenge di Nebraska, Amerika Serikat (Instagram/@carhenge)
8 Objek Wisata Paling Random di Dunia, Ada Dinding Dipenuhi Permen Karet Bekas

Siapa sangka, ternyata di dunia ini ada objek wisata random yang menarik perhatian wisatawan.


Batik Air Terbang Langsung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Malang Mulai 28 September 2023

3 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Batik Air Terbang Langsung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Malang Mulai 28 September 2023

Maskapai penerbangan Batik Air mengumumkan peluncuran layanan penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Malang, Jawa Timur.


Kunjungan Wisatawan Indonesia ke Sarawak Naik 4 Kali Lipat

4 hari lalu

Para turis melakukan snorkeling di Pulau Satang di Negaea Bagian Sarawak, Malaysia. Foto: @ooohaatourskuching
Kunjungan Wisatawan Indonesia ke Sarawak Naik 4 Kali Lipat

Dewan Pariwisata Sarawak, Malaysia, mencatat lebih dari 200.000 orang Indonesia atau WNI melancong ke negara bagian tersebut selama semester I 2023


Kemenparekraf Sebut Kebakaran Bromo Bisa Turunkan PNBP hingga 40 Persen

6 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Pos Watu Gede, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Kemenparekraf Sebut Kebakaran Bromo Bisa Turunkan PNBP hingga 40 Persen

Kemenparekraf mengungkapkan potensi penurunan pendapatan negara bukan pajak atau PNBP atas insiden kebakaran Bromo mencapai 40 persen.


Tokyo Dinilai sebagai Destinasi Wisata Paling Aman di Dunia

8 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Tokyo Dinilai sebagai Destinasi Wisata Paling Aman di Dunia

Tim ahli di Planet Cruise mencari destinasi wisata teraman di seluruh dunia dengan melihat faktor-faktor utama termasuk tingkat keramahan dan hotel.