TEMPO.CO, Jakarta - Beragam kafe yang menarik terus bermunculan di berbagai kota, termasuk di Kota Bandung. Para wisatawan yang datang ke kota kembang bisa mencoba mampir ke salah satu kafe baru dengan konsep literasi, yaitu Nakara Cafe.
Nakara Cafe didirikan oleh PT Nakara Aksara Dunia yang berkembang dari komunitas literasi berbasis media sosial bertajuk komunitas Nulis Aja Dulu. Kafe yang memiliki nama lengkap Nakara Café-Books-Learning Space ini tak hanya menyajikan makanan dan minuman. Lebih dari itu, kafe ini menyediakan kelas-kelas pelatihan, dari bahasa asing sampai menulis.
Founder Komunitas Nulis Aja Dulu, Irma Susanti Irsyadi mengatakan sejak awal Nakara Café
dimaksudkan sebagai basecamp atau tempat tongkrongan yang mengedepankan kepedulian terhadap literasi sesuai dengan tujuan awal mendirikan komunitas. “Karena sejak awal kami sudah bergerak di segmentasi khusus, yaitu pasar literasi, maka disanalah keunggulan kami berada," kata dia dalam keterangannya, Senin, 1 November 2022.
Beragam aktivitas terkait literasi bisa diikuti pengunjung di sana. Mulai dari sekadar membaca buku di tempat atau membeli bukuhingga mengikuti beragam kelas pelatihan. Pelatihan yang bisa diikuti antara lain pelatihan menulis cerita pendek dan artikel, baik secara regular maupun insidental dalam bentuk seminar atau workshop serta kelas-kelas bahasa asing seperti Inggris, Jepang, Korea, Prancis dan lain sebagainya. Tentu saja pelatihan itu diusung dengan konsep belajar dalam suasana nyaman sambil menikmati camilan dan minuman.
Koleksi buku yang berada di Nakara Cafe. Dok. Nulis Aja Dulu
Menurut Irma, Nakara juga bisa menjadi tempat pertemuan atau forum diskusi berbagai komunitas dan klub hobi, misalnya English Club, klub Sejarah, klub Sains, dan lain-lain sesuai minat. Nakara pun siap menjalin kerja sama dengan beberapa komunitas hobi maupun literasi juga dengan mentor-mentor yang mengampu kelas-kelas berbeda.
Suasana kafe yang nyaman dengan menu rumahan
Nakara Cafe berlokasi di Jalan Lengkong Besar Nomor 51 Bandung. Soft launching kafe literasi ini telah dilakukan pada Kamis, 27 Oktober lalu dengan mengundang aktivis pendidikan dan YouTuber Guru Gembul.
Bangunan kafe ini terdiri dari tiga lantai yang terasa nyaman dan seperti di rumah sendiri. Hidangan yang disajikan pun akan membuat merasa menyantap makanan khas rumahan. Menu yang bisa dicoba antara lain mulai dari appetizer seperti dimsum, cuanki, cireng bumbu rujak, batagor, bala-bala mini, dan aneka risol. Lalu menu utama antara lain ada aneka ayam, sop iga, nasi goreng kampung, nasi goreng emak, dan nasi goreng Nakara.
Menu camilan yang tersedia antara lain sumpia udang, keripik galing, sagon dan keripik beras. Menu yang tak boleh ketinggalan dan pas dinikmati saat membaca buku adalah kopi. Nakara Cafe menyediakan kopisingle origin mulai dari Toraja, Ciwidey, Dieng, Wine, dan Yellow Catura. Bagi yang tidak menyukai kopi, pengunjung kafe bisa memilih aneka teh. Harga menu dibanderol mulai dari Rp 10 ribu hingga 40 ribu.
Baca juga: Ngopi Serasa di Atas Awan, Coba ke Kafe di Gunung Telomoyo Magelang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.