Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Pesona Dua Kabupaten Yogyakarta Dirangkum dalam Jogja Exploride

image-gnews
Event sport tourism Jogja Exploride mengajak 250-an peserta asal luar Yogya menjelajahi alam di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo. Dok. istimewa
Event sport tourism Jogja Exploride mengajak 250-an peserta asal luar Yogya menjelajahi alam di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo. Dok. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Event sport tourism dengan cara bersepeda bersama melibas wilayah dua kabupaten terluas di Yogyakarta bertajuk Jogja Exploride telah menarik antusias dari 250-an wisatawan berbagai daerah. Event yang diselenggarakan Dinas Pariwisata DI Yogyakarta pada Ahad, 30 Oktober itu merupakan ajang nonkompetisi sehingga dapat diikuti berbagai kalangan dan berbagai jenis sepeda.

"Peserta dalam event ini kami ajak melintasi berbagai destinasi di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo," kata Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo, Senin, 31 Oktober 2022.

Para peserta menempuh rute 65 kilometer dengan start dan finish Monumen Jogja Kembali atau Monjali.

Berbeda dengan ajang-ajang sport tourism lainnya, dalam event itu alokasi kuota nyaris seratus persen warga asal luar Yogyakarta. "Jumlah peserta sengaja lebih dominan kami alokasikan dari luar Yogyakarta agar event sport tourism ini semakin dikenal luas di kalangan pencinta olahraga yang berniat sekaligus berwisata ke Yogyakarta saat akhir pekan," kata Singgih.

Dalam event ini peserta juga diajak sesekali berhenti di check point destinasi untuk beristirahat sembari mengabadikan momen gowes itu. Misalnya peserta diajak beristirahat setelah menempuh kilometer 25 tepatnya di destinasi legendaris Ancol Bligo di Kulon Progo yang belum  banyak diketahui wisatawan luar Yogya.

Ancol Bligo merupakan kawasan di mana saluran air terkenal di Yogyakarta, yakni Selokan Mataram bermula. Di situ terdapat pintu air yang mengalirkan air dari sungai Progo menuju Selokan Mataram yang membelah wilayah Kota Yogyakarta.

Tidak hanya memiliki fungsi penting sebagai tulang punggung sistem irigasi yang mengairi persawahan di Yogyakarta, tetapi Ancol Bligo dan Selokan Mataram menyimpan sejarah yang panjang sejak dibangun di masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Peserta juga diajak melintasi Water Station di Taman Budaya Jembatan Kreo. Jembatan kreo merupakan sebuah jembatan eksotis yang menghubungkan antara wilayah kecamatan Minggir, Sleman dengan Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam ajang ini, semua peserta wajib menggunakan helm sepeda untuk keselamatan dan memastikan sepeda dalam kondisi baik, aman dan layak digunakan.

Karena bukan kompetisi, peserta pun diajak mengikuti kecepatan rata-rata 17- 25 kilometer per jam. Kecepatan itu menyesuaikan juga dengan kontur jalan yang dilewati dan diatur pemimpin rombongan atau road captain.

Rute sepanjang start dan finish ajang ini merupakan jalan halus beraspal sehingga dapat dilalui sepeda roadbike tanpa susah payah. Jalan yang dilalui merupakan jalan umum, jalan pedesaan dan jalan sisir sungai.

"Dengan event seperti ini kami berharap bisa menjaga gerak sport tourism yang mulai bergeliat kembali pasca pandemi, sekaligus menguatkan Yogyakarta sebagai salah satu kota wisata olahraga sepeda," kata Singgih.

Baca juga: Tantangan Resesi Global, Yogyakarta Bidik Potensi Wisatawan Domestik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

10 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

14 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

15 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

18 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

20 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

1 hari lalu

Wisatawan bermain di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran 2022. Dok. Gembira Loka
Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.