TEMPO.CO, Jakarta - Keindahan alam di kawasan Taman Nasional Komodo telah memukau Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung yang datang berkunjung pada Jumat dan Sabtu, 28-29 Oktober lalu. Ditemani oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, ia menjelajahi sejumlah destinasi wisata menarik di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur itu.
Destinasi wisata yang pertama dikunjung Ong Ye Kung dan Sandiaga adalah Pulau Sabolo. Pulau ini merupakan salah satu spot menyelam berkelas dunia di Labuan Bajo yang kerap menjadi incaran divers. Tak hanya alam bawah lautnya yang indah untuk menyelam, pulau tak berpenghuni ini memiliki pasir putih yang bersih dengan air laut biru sebening kristal.
"Sesuai dengan janji saya pada saat kunjungan kerja ke Singapura untuk mengajak beliau (Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung) melihat keindahan alam Labuan Bajo," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga pun mengajak Ong Ye Kung ke Pulau Rinca. Destinasi yang wajib dikunjungi saat ke Labuan Bajo. Sebab, di sini lah habitat asli hewan endemik Indonesia, yaitu komodo.
Terlebih, kini fasilitas wisata di Pulau Rinca telah ditata lebih rapi sehingga wisatawan yang ingin melihat komodo dapat merasa lebih aman dan nyaman. "Kawasan Rinca ini sekarang masih di buka dengan tarif lama. Jadi silakan berkunjung ke Pulau Rinca untuk langsung melihat komodo di habitatnya tanpa kita mengganggu kelestariannya," kata Sandiaga yang berperan sebagai tour guide Menteri Ong.
Menutup kunjungan di Labuan Bajo, Ong Ye Kung dan Sandiaga snorkeling di Manta Point. Ini adalah spot menyelam terbaik untuk bisa berenang bersama satwa air langka, yaitu ikan manta yang merupakan spesies ikan pari terbesar di dunia.
Ong Ye Kung mengaku sangat menikmati perjalanannya di Labuan Bajo. Ia menyebut Labuan Bajo berpotensi untuk menjadi destinasi wisata terbaik tidak hanya di Asia Tenggara, bahkan dunia. Ia pun sangat menikmati perjalanan pertamanya ke Labuan Bajo.
"Ini adalah destinasi dengan kualitas yang berkelas dunia yang tidak dimiliki oleh Singapura. Dan Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Manta Point menjadi daya tarik yang kuat untuk menarik wisatawan berkunjung ke Asia Tenggara khususnya Indonesia," kata Ong Ye Kung.
Baca juga: Sandiaga Uno Kejar Target 3,6 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Indonesia Tahun Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
