Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tips Penting Saat Hiking demi Keselamatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah-langkah keselamatan untuk hiking mungkin tampak seperti biasa saja, tetapi terlalu banyak pelaku lintas alam menghadapi situasi bahaya karena kurangnya pengetahuan atau penelitian. Hanya dengan beberapa persiapan dasar, hiking dapat tetap berada dalam kategori yang menyenangkan dan berkesan.

Keadaan menyeramkan di tengah jalan sering terjadi ketika serangkaian hal-hal tidak terduga. Misalnya, botol air membasahi peta penting dalam tas. Hal itu membuat hikers tidak dapat mengambil jalan yang benar dan tidak dapat keluar sebelum gelap. Berikut tips keselamatan yang penting saat hiking:

1. Rencanakan untuk Bermalam 

Penting untuk bersiap menghadapi kemungkinan yang terjadi seperti menghabiskan malam di jalan setapak karena mungkin akan tersesat, pergelangan kaki terkilir atau membantu pejalan kaki lain dan tidak kembali ke mobil tepat waktu.

Hikers yang takut bermalam di hutan tanpa persiapan cenderung terburu-buru menuruni jalan dan jatuh atau melukai diri sendiri dalam kegelapan. Jatuh dan hipotermia adalah dua penyebab utama kematian di jalur lintas alam dan keduanya lebih sering terjadi di malam hari. Jadi bawalah makanan ringan dan pakaian ekstra, bahkan jika berencana untuk pergi sebelum gelap. 

2. Kabari orang lain soal perjalanan hiking

Bahkan jika sedang mendaki gunung bersama teman-teman, sebaiknya beritahu seseorang tentang kapan akan kembali. Hikers tidak akan diselamatkan jika tidak ada yang tahu bahwa mereka mungkin perlu diselamatkan. Buat rencana perjalanan dan serahkan pada seseorang yang dipercayai.

3. Teliti rute terlebih dahulu

Sebelum melakukan lintas alam di daerah asing, teliti jalurnya, termasuk perubahan jarak, medan dan ketinggian. Perhatikan seberapa jauh harus melakukan perjalanan dalam satu arah untuk memotong jalan atau air. Peta topografi adalah sumber daya yang berharga untuk mendapatkan gambaran tentang medan.

Kunjungi markas atau tempat penjaga hutan pada hari perjalanan. Penjaga hutan yang berpengalaman dengan senang hati menginformasikan tentang cuaca, margasatwa, peringatan kebakaran, penutupan jalur, penyeberangan sungai, dan hal lain yang perlu diketahui. Saat di sana, ambillah peta kertas daripada mengandalkan teknologi untuk panduan.

4. Bawa camilan dan air ekstra

Air adalah kebutuhan yang sangat penting, jadi pejalan kaki biasanya membawa air minum hanya sebanyak yang mereka butuhkan. Tapi dehidrasi adalah masalah umum di jalan, terutama di musim dingin dan cuaca kering. Biasakan membawa botol ekstra. Selain itu, camilan sangat penting untuk meningkatkan mood dan energi saat dibutuhkan. Selalu simpan energy bar, kacang-kacangan, atau makanan ringan favorit lainnya di tas.

5. Hindari berinteraksi dengan satwa liar

Melihat satwa liar saat mendaki biasanya merupakan anugerah, tetapi perlu tahu cara menangani pertemuan dengan benar. Jika tidak sengaja bertemu hewan liar di tengah jalan, buatlah suara selama berjalan untuk mengingatkan hewan liar akan kehadiran orang. Jika melihat hewan liar, mundurlah perlahan ke arah asalnya tanpa diketahui.

6. Mulai perjalanan lebih awal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memulai perjalanan di pagi hari memiliki banyak keuntungan. Cahayanya bagus untuk fotografi, burung dan satwa liar lebih aktif dan badai petir paling sering terjadi di sore hari. Jika berjalan di negara beruang, berhati-hatilah saat fajar dan senja, saat beruang paling aktif. Mengejutkan beruang yang mengantuk merupakan ide yang buruk.

7. Tahu apa yang harus dilakukan di cuaca buruk

Memeriksa ramalan cuaca itu bijaksana, tetapi situasi dapat dengan cepat berubah keadaan. Badai petir singkat dapat mengubah jalan setapak menjadi aliran air yang licin. Penyeberangan sungai yang mudah sering kali menjadi berbahaya dan angin kencang dapat menyebabkan cabang-cabang besar pohon tumbang.

Jika mendengar guntur saat mendaki, meskipun langit masih biru, segeralah berbalik atau menuju tempat perlindungan terdekat yang tertutup sepenuhnya. Jika tidak ada tempat berteduh di dekatnya, pergilah ke tempat yang lebih rendah dan hindari benda-benda tinggi seperti pohon dan berjongkok lah di tanah.

8. Tetap kering

Hipotermia tampaknya hanya masalah musim dingin, tetapi juga dapat terjadi di bawah 50 derajat Fahrenheit, yang dikenal sebagai hipotermia pejalan kaki. Jika mengenakan pakaian yang salah dan basah karena hujan atau keringat, suhu tubuh bisa turun dengan cepat. Kondisi ini sering diperparah dengan kelelahan dan dehidrasi yang dihadapi.

9. Bawa peluit

Bawalah peluit saat akan mendaki gunung atau bukit. Jika membutuhkan bantuan, suaranya akan terdengar lebih jauh daripada suara diri sendiri. Tiup peluit dalam tiupan tiga kali (SOS) untuk menunjukkan keadaan darurat. Simpan di saku atau dikalungkan di leher, bukan disimpan di dalam tas. 

10. Jangan memakai headphone

Banyak orang menikmati musik dalam perjalanan panjang, tetapi menghilangkan salah satu indera terpenting ada bahayanya. Tidak hanya akan melewatkan kicauan burung, tetapi alam sering memperingatkan dengan suara dan memberi cukup waktu untuk merespons. Para hikers perlu mendengar suara hewan liar di sekitar, desisan ular atau retakan tajam cabang yang akan jatuh.

Jadi, sebelum melakukan hiking pastikan seluruh persiapan telah benar. Hal yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan sebelum perjalanan.

JESSYCA GAZELLA | TRIPSAVVY

Baca juga: Jenis Makanan yang Tepat buat Setiap Level Hiking

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permintaan Tiket Kereta Api Mulai Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Sediakan 313.844 Seat

21 jam lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Permintaan Tiket Kereta Api Mulai Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Sediakan 313.844 Seat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyediakan 27 kereta api (KA) reguler dengan 486 perjalanan.


Terpopuler: Investor Mulai Bertanya-tanya Siapa Pengganti Menkeu Sri Mulyani, KAI Tambah 34 Kereta Api Jarak Jauh untuk Nataru

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melayat Mantan Sekjen Kemenkeu JB Kristiadi. Instagram
Terpopuler: Investor Mulai Bertanya-tanya Siapa Pengganti Menkeu Sri Mulyani, KAI Tambah 34 Kereta Api Jarak Jauh untuk Nataru

Ekonom Celios mengungkapkan investor mempertanyakan siapa pengganti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati.


Mengajak Travelers Lebih Paham Conscious Travel

8 hari lalu

Presiden Director Bags City, Dimax Triadi dan Visual Designer Liko Shukoy, dalam pembukaan BC Travers Going Place and Beyond, di Main Atrium PIM 3, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Yunia Pratiwi
Mengajak Travelers Lebih Paham Conscious Travel

Traveling tidak hanya mengeksplorasi destinasi populer tapi juga menerapkan prinspi conscious travel


6 Biaya yang Bikin Perjalanan dengan Kapal Pesiar Bertambah Mahal

12 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
6 Biaya yang Bikin Perjalanan dengan Kapal Pesiar Bertambah Mahal

Jika Anda baru mencoba liburan dengan kapal pesiar, ada enam biaya yang harus diwaspada


8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

13 hari lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

Sebelum mendaki, Anda wajib mengetahui fakta menarik tentang gunung Slamet agar pendakian berjalan lancar dan aman.


9 Tips Aman saat Solo Traveling ke Tempat Baru

15 hari lalu

Ilustrasi traveling naik kereta. shutterstock.com
9 Tips Aman saat Solo Traveling ke Tempat Baru

Seorang perempuan traveler yang sudah melakukan solo traveling selama 10 tahun membagikan tips yang selalu dia lakukan agar selalu aman.


Kemenhub Ungkap Perkembangan Perawatan Trainset LRT Jabodebek yang Bermasalah

18 hari lalu

LRT Jabodebek kembali mengalami gangguan pada Rabu malam, 30 Agustus 2023, sehingga penumpang tujuan Bekasi diturunkan di Stasiun Cawang. Dok: istimewa
Kemenhub Ungkap Perkembangan Perawatan Trainset LRT Jabodebek yang Bermasalah

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan proses pembubutan roda trainset LRT Jabodebek masih berlangsung dan diharapkan dapat segera tuntas.


Cemas dengan Turbulensi saat Naik Pesawat Lakukan 4 Hal Ini

20 hari lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Cemas dengan Turbulensi saat Naik Pesawat Lakukan 4 Hal Ini

Jika turbulensi menimbulkan kecemasan, ada beberapa lagkah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kekhawatiran.


Gunung Gede: Cara Daftar, Harga Tiket, dan Jalur Pendakian

21 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Gunung Gede: Cara Daftar, Harga Tiket, dan Jalur Pendakian

Bagi Anda yang ingin mendaki Gunung Gede, sebaiknya ketahui dulu cara daftar, harga tiket, dan jalur pendakian berikut ini.


Terkini: Cerita Nasabah BCA Kehilangan Saldo Rp 68,5 Juta via Transaksi QRIS, Mentan Ancam Pidanakan Distributor Pupuk Curang

24 hari lalu

BCA. Foto : BCA
Terkini: Cerita Nasabah BCA Kehilangan Saldo Rp 68,5 Juta via Transaksi QRIS, Mentan Ancam Pidanakan Distributor Pupuk Curang

Salah satu nasabah BCA menceritakan pengalamannya kehilangan uang senilai Rp 68,5 juta dari rekening tabungannya melalui QRIS.