TEMPO.CO, Jakarta - Seiring makin melandainya kasus Covid-19 di dunia, negara-negara melonggarkan pembatasan perjalanan sehingga orang mulai merencanakan perjalanan mereka kembali. Tren ini pun diharapkan meningkatkan pariwisata global dan membantu menghidupkan kembali ekonomi lokal juga.
Berdasarkan laporan Kayak.com, lebih dari 118 negara telah menyambut pelancong, khususnya dari Amerika Serikat tanpa batasan apa pun. Salah satunya adalah Uni Emirat Arab. Penumpang yang datang ke Abu Dhabi, yang sudah divaksinasi lengkap tidak perlu menjalani tes PCR sebelum terbang.
Selain Uni Emirat Arab, negara-negara yang telah melonggarkan kebijakan kedatangan adalah Kanada, Jepang, Bhutan, Selandia Baru, Bahama dan banyak lagi. Ada pula beberapa negara masih belum dibuka untuk pengunjung yang belum divaksinasi seperti Amerika Serikat, Cina daratan, Indonesia, Filipina dan lainnya.
Mengacu pada perkembangan baru ini, para ahli berpandangan bahwa ada pemahaman yang lebih dalam tentang virus sekarang dan ada beberapa vaksinasi yang tersedia yang menawarkan perlindungan. Para ahli menambahkan bahwa para pelancong, yang sebelumnya khawatir terinfeksi, kini menjadi lebih percaya diri dan mulai merencanakan perjalanan mereka.
“Pengakuan bahwa kita berada dalam fase baru pandemi ini, di mana segalanya lebih stabil,” kata David Dowdy, ahli epidemiologi penyakit menular di Johns Hopkins University School.
Sisi negatif dari semua ini adalah kenaikan harga tiket pesawat. Harga tiket pesawat telah meroket karena kenaikan permintaan yang tiba-tiba.Namun hal itu belum menyurutkan minat para pelancong untuk melanjutkan rencana.
Menurut Reuters, sektor perjalanan dan pariwisata global diproyeksikan akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada tahun 2023 dan tumbuh pada tingkat yang akan melampaui pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global. Tentu saja dengan pembatasan perjalanan yang makin melonggar.
TIMES OF INDIA | KHALEEJ TIMES
Baca juga: CDC Hapus Sistem Peringatan Perjalanan Terkait Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.