Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Pattaya Floating Market Sambil Berburu Kuliner Khas Thailand

Reporter

image-gnews
Ilustrasi suasana di Pattaya Floating Market, Thailand pada Jumat,14 Oktober 2022. (ANTARA/Ida Nurcahyani)
Ilustrasi suasana di Pattaya Floating Market, Thailand pada Jumat,14 Oktober 2022. (ANTARA/Ida Nurcahyani)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata sungai adalah salah satu ciri khas potensi wisata di Thailand. Salah satu destinasi yang patut dikunjungi wisatawan saat ke negeri gajah putih adalah Pattaya Floating Market.

Pattaya Floating Market merupakan atraksi pasar apung pinggir sungai di Pattaya yang cocok untuk berburu beragam kuliner. Dibangun pada 2008, destinasi wisata itu memamerkan indahnya kehidupan pinggir sungai Thailand di masa lampau yang masih terjaga keotentikannya hingga saat ini.

Saat memasuki area bangunan kayu, wisatawan disambut para ladyboy cantik. Mereka siap menemani pose berfoto hanya dengan tip seikhlasnya. Di dalamnya ada beragam kios yang menawarkan berbagai macam kerajinan tangan khas Thailand mulai dari baju, makanan, hingga minuman khas.

Selain di kios, pedagang menjajakan baran dagangannya dalam perahu-perahu kayu yang tertambat di pinggir bangunan kayu. Sesekali mereka mengayuh perahunya.

Beberapa makanan yang dijual antara lain ketan campur mangga yang disiram dengan saus santan gurih yaitu mango sticky rice, aneka panggangan seafood hingga kue-kue tradisional lain berbahan dasar kelapa. Semua kuliner itu cocok disantap sambil menikmati suasana sungai di Pattaya.

Diantara ragam makanan itu, ada makanan unik yang dijual, yaitu sate buaya yang dijual oleh salah seorang pedagang di atas perahu. Sate buaya dijual dengan harga 40 baht (Rp 16 ribuan) per tusuk yang terdiri sekitar empat potong besar daging. Menurut salah seorang wisatawan yang mencoba, sate buaya terasa gurih namun dagingnya agak alot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, bagi umat muslim yang mencari santapan halal, Pattaya Floating Market memiliki kedai yang menjual makanan tanpa babi dengan menu seperti somtam atau salad pepaya muda, tomyam segar hingga nasi goreng bihun khas Thailand, pad thai.

Selain wisata kuliner, Pattaya Floating Market memiliki atraksi para seniman Thailand unjuk kebolehan melukis untuk dinikmati pengunjung. Bagi yang ingin bersantai, ada fish therapy atau Thai massage yang bisa membuat tubuh rileks. Saat ini, Thailand sudah terbuka dengan kedatangan wisatawan asing, termasuk dari Indonesia. Bahkan negara itu menawarkan masa tinggal lebih lama hingga 45 hari bagi wisatawan.

Baca juga: Thailand Beri Perpanjangan Masa Kunjungan Wisatawan Jadi 45 Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

2 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

2 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

2 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

3 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

4 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.