Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Sambut Kedatangan Turis Asing Saat Banyak Toko Suvenir Justru Tutup

Turis yang mengenakan masker pelindung berjalan melewati Gerbang Kaminarimon ketika mereka mengunjungi Kuil Sensoji di Tokyo, Jepang, 31 Januari 2020. [REUTERS / Kim Kyung-Hoon]
Turis yang mengenakan masker pelindung berjalan melewati Gerbang Kaminarimon ketika mereka mengunjungi Kuil Sensoji di Tokyo, Jepang, 31 Januari 2020. [REUTERS / Kim Kyung-Hoon]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang kembali menyambut kedatangan turis asing setelah lebih dari dua tahun menerapkan isolasi akibat pandemi Covid-19. Namun, di samping adanya harapan peningkatan kunjungan wisatawan, hal ini juga menjadi tantangan besar bagi Jepang lantaran banyaknya toko-toko suvenir yang tutup dan kurangnya pekerja hotel.

Jepang memberlakukan kembali perjalanan bebas visa ke puluhan negara dan mengakhiri aturan pembatasan ketat, mulai Selasa, 11 Oktober 2022. Perdana Menteri Fumio Kishida mengandalkan pariwisata untuk membantu memperkuat perekonomian di mana yen mengalami penurunan ke level terendah dalam 24 tahun.

Arata Sawa, termasuk salah satu yang ingin turis asing kembali. Pemilik penginapan tradisional itu menyebut turis asing merupakan 90 persen tamu yang datang ke tempatnya. “Saya berharap dan mengantisipasi banyak orang asing akan datang ke Jepang, seperti sebelum Covid-19,” kata dia, pemilik generasi ketiga ryokan Sawanoya di Tokyo.

Pada 2022, sejauh ini lebih dari setengah juta pengunjung telah datang ke Jepang dibandingkan dengan pada 2019. Pemerintah memiliki target 40 juta pada 2020 yang disesuaikan dengan Olimpiade Musim Panas sampai keduanya dibatalkan akibat pandemi Covid-19. 

CEO Japan Airlines Yuji Akasaka mengatakan maskapai telah melihat pemesanan masuk tiga kali lipat sejak pengumuman pelonggaran perbatasan. Meski begitu, permintaan perjalanan internasional tidak akan pulih sepenuhnya hingga sekitar tahun 2025. 

Bandara Narita, yakni Bandara Internasional terbesar di Jepang yang berjarak sekitar 70 kilometer dari Tokyo, tetap sepi dan terdapat setengah dari 260 toko dan restoran tutup. “Ini seperti setengah kota hantu,” kata Maria Satherley dari Selandia Baru, yang menunjuk ke area keberangkatan Terminal 1.

Sementara itu, perusahaan toko suvenir, Amina Collection Co telah menutup tiga toko suvenirnya di Narita dan kemungkinan tidak akan membukanya kembali hingga musim semi mendatang, kata CEO Amina Collection Co, Sawato Shindo.

Sawato Shindo mengatakan ia telah mengalokasikan staf dan persediaan toko dari cabang di Bandara Narita ke ratusan gerai lainnya. Ia memindahkannya ke cabang lain di seluruh Jepang sebab berfokus pada pariwisata domestik selama pandemi. “Saya tidak berpikir akan ada kembalinya situasi sebelum pandemi secara tiba-tiba,” ujarnya. 

Meski kebijakan pelonggaran pembatasan diberlakukan, pemerintah Tokyo masih mewajibkan pemakaian masker di dalam ruangan dan tidak boleh berbicara dengan suara keras. Kabinet Jepang telah menyetujui perubahan peraturan di hotel, yakni manajemen hotel dapat mengusir tamu yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, menurut data dari Teikoku Databank, hampir 73 persen hotel di seluruh Jepang mengaku kekurangan pekerja tetap pada Agustus, naik dari sekitar 27 persen setahun sebelumnya. Fenomena ini terjadi di kawasan parawisata di kaki Gunung Fuji, Kota Kawaguchiko. Pemilik penginapan tersebut mengalami kesulitan dalam menemukan staf tenaga kerja. 

Manajemen resort pemandian air panas Yokihan, Akihisa Inaba, menyampaikan hal serupa. Pihaknya mengakui mengalami kekurangan staf selama musim panas sehingga para pekerja yang ada harus merelakan waktu libur mereka. “Secara alami, kekurangan tenaga kerja akan menjadi lebih terasa ketika perjalanan masuk kembali,” kata Inaba. “Jadi, aku tidak begitu yakin kita bisa sangat gembira.”

Para pekerja di sektor pariwisata Jepang juga mengkhawatirkan apakah turis asing bisa mematuhi kewajiban protokol kesehatan di Jepang. Mereka juga memiliki kekhawatiran tentang munculnya varian virus baru. “Dari awal pandemi hingga sekarang, kami hanya menerima beberapa tamu asing,” kata pemilik penginapan di Tokyo, Sawa. “Hampir semua dari mereka memakai masker, tapi saya benar-benar tidak yakin apakah orang-orang yang berkunjung dari sini akan melakukan hal yang sama.”

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | REUTERS

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan Sebelum Berlibur ke Jepang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Faisal Basri Sebut Indonesia Tak Lagi jadi Primadona Investasi Jepang

2 jam lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Sebut Indonesia Tak Lagi jadi Primadona Investasi Jepang

Pengamat ekonomi, Faisal Basri menyebut minat investasi Jepang di Indonesia semakin menurun.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

6 jam lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

Topik tentang Jepang membatasi ekspor 23 kategori peralatan dan bahan terkait chip ke Cina menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

7 jam lalu

Pesawat pengebom Cina H-6 terbang di atas Laut Cina Timur, dalam gambar yang diambil Angkatan Udara Jepang dan dirilis Kementerian Pertahanan Jepang.[REUTERS]
Patroli Udara Bersama China-Rusia Picu Jepang Kirim Nota Protes

Baik Korea Selatan maupun Jepang mengerahkan jet tempur pada Selasa ketika China dan Rusia menggelar patroli bersama


Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

1 hari lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

Jepang dicurigai menjadi bagian dari rencana AS yang juga menggandeng Belanda untuk melumpuhkan industri chip Cina.


Resep Sup Miso, Makanan Jepang yang Halal

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati sup miso dengan kaldu. Freepik.com/Wireimage
Resep Sup Miso, Makanan Jepang yang Halal

Juru masak asal Jepang, Hideki Fujiwara, membagikan resep membuat sup miso gurih dan wangi dengan cita rasa otentik makanan Jepang, dan pasti halal.


Emmanuel Macron Tak Setuju NATO Buka Kantor di Jepang

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat mengunjungi Universitas Sun Yat-sen di Guangzhou, Tiongkok, 7 April 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Emmanuel Macron Tak Setuju NATO Buka Kantor di Jepang

Emmanuel Macron menolak menyetujui sebuah skema untuk membuka kantor cabang (penghubung) NATO di Jepang.


Pakar Bandingkan Tingkat Penggunaan Angkutan Umum RI dengan Singapura, Jepang, hingga China

1 hari lalu

Bus TransJakarta melintas di bawah Halte CSW, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Agustus 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan paket tarif integrasi untuk layanan transportasi umum massal yakni TransJakarta, MRT dan LRT dengan plafon maksimum satu kali perjalanan sebesar Rp10.000.Adapun metode pembayaran paket tarif layanan angkutan umum massal itu adalah dengan menggunakan uang elektronik. Biaya awal yang ditetapkan adalah Rp2.500 dengan tarif mencapai Rp250 per kilometer dengan tarif maksimum sebesar Rp10.000 dengan pembatasan waktu perjalanannya adalah selama 180 menit atau tiga jam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Bandingkan Tingkat Penggunaan Angkutan Umum RI dengan Singapura, Jepang, hingga China

Tingkat penggunaan angkutan umum banyak kota di manca negara, seperti Singapura, Tokyo, Hongkong, Seoul, Beijing sudah di atas 50 persen.


Netflix Tayangkan The Days, Tsunami dan Bencana Nuklir Fukushima 12 Tahun Lalu

1 hari lalu

The Days. Netflix
Netflix Tayangkan The Days, Tsunami dan Bencana Nuklir Fukushima 12 Tahun Lalu

Netflix merilis serial drama The Days, menyoroti tentang tsunami dan bencana Fukushima yang terjadi di Jepang.


Mengenal 5 Jenis Daging Wagyu yang Terkenal di Jepang

1 hari lalu

Serpihan emas pada daging wagyu ramen termahal di Tokyo, Jepang. Foto: 5amramen
Mengenal 5 Jenis Daging Wagyu yang Terkenal di Jepang

Jenis daging wagyu berasal dari empat ras berbeda yang dibesarkan di Jepang.


Orang Jepang Kursus Tersenyum Gaya Hollywood setelah Terbiasa Pakai Masker

2 hari lalu

Pelatih senyum Keiko Kawano mengajar siswa kursus pelatihan senyum di Sekolah Seni Sokei di Tokyo, Jepang, 30 Mei 2023. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Orang Jepang Kursus Tersenyum Gaya Hollywood setelah Terbiasa Pakai Masker

Kursus tersenyum dengan biaya Rp800 ribu sejam laku keras di Jepang, setelah warganya selama pandemi terbiasa pakai masker.