Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meriahnya Karnaval HUT Yogyakarta ke-266, Warga dan Wisatawan Padati Pusat Kota

image-gnews
Perhelatan Wayang Jogja Night Carnival dipadati ribuan warga Jumat petang, 7 Oktober 2022. Dok.Pemkot Yogya
Perhelatan Wayang Jogja Night Carnival dipadati ribuan warga Jumat petang, 7 Oktober 2022. Dok.Pemkot Yogya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lautan manusia memadati jalanan pusat Kota Yogyakarta pada Jumat petang, 7 Oktober 2022. Masyarakat setempat dan wisatawan itu antusias menonton Wayang Jogja Night Carnival atau WJNC, sebuah karnaval jalanan besar-besaran yang menjadi puncak hari jadi Kota Yogyakarta ke-266.

Ribuan warga tampak membludak di ruas Jalan Sudirman-Tugu Jogja-Jalan Mangkubumi yang menjadi rute utama perhelatan. Karnaval yang melibatkan 500 seniman dari 14 kecamatan itu digelar sejak sore pukul 18.00 hingga 22.30 WIB.

"Event WJNC yang sudah digelar ketujuh kali ini utamanya menjadi wadah warga Yogyakarta mengembangkan potensi di bidang seni dan budaya," kata Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X saat membuka perhelatan itu.

Paku Alam mengatakan dari gelaran itu bukan hanya sektor pariwisata yang menggeliat. "Namun juga perekonomian di Kota Yogya," kata dia.

Paku Alam menuturkan, di tengah kemajuan Yogyakarta saat ini, seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali wajib mencintai serta melestarikan seni dan budaya yang hidup di wilayah masing-masing.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan event WJNC mengangkat tema Sulih Pulih LuwihSulih berarti kemauan untuk senantiasa bergerak beradaptasi dengan perubahan zaman. Pulih bermakna tekad untuk bangkit kembali menjawab segala tantangan ke depan, serta Luwih artinya keinginan untuk selalu menjadi lebih baik di masa mendatang.

"Dari tema itu harapan besar kami agar kota ini menjadi semakin nyaman, sehingga warganya pun dapat terus produktif," kata Sumadi.

Event WJNC kali ini diisi pawai street art yang mengangkat cerita Wayang Lokananta Arjuna Anugraha sebagai bentuk dukungan terhadap gamelan yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Lokananta merupakan seperangkat gamelan dari Suralaya, istana dewa-dewa di kahyangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhelatan Wayang Jogja Night Carnival dipadati ribuan warga Jumat petang, 7 Oktober 2022. Dok.Pemkot Yogya

Konon, gamelan Lokananta dapat berbunyi sendiri tanpa penabuh dengan suara yang merdu dan nyaring. Di dalam cerita pewayangan, gamelan Lokananta hanya ditabuh secara khusus sebanyak dua kali, yakni dalam acara pernikahan Baladewa dengan Erawati dan Pernikahan Arjuna dengan Sembadra.

Gamelan Lokananta ini tidak bisa sembarangan dibawa, ada beberapa 'uba rampe' yang menyertainya seperti klepu dewandaru yang dibawa oleh bidadari berjumlah tujuh, kebo ndanu pancal panggung yang berjumlah 100, dan dikawal oleh cingkarabala dan balaupata seperti dalam pernikahan Arjuna dan Sembadra.

Wayang Jogja Night Carnival juga menampilkan seni koreografi, busana, musik kontemporer, dan permainan lighting yang melibatkan penari dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta yang mengusung berbagai penokohan wayang yang berbeda. Meski melibatkan ratusan peserta namun pada acara ini tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Para penampil sudah menerima vaksin booster.

Baca juga: Malioboro Coffee Night Bagikan 26.600 Cup Kopi Gratis di Jalan Sudirman Yogyakarta Pekan Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

1 hari lalu

Festival Anggrek Vanda Tricolor digelar di Taman Anggrek Titi Orchids Boyong, Harjobinangun, Pakem, Sleman, mulai 21 hingga 24 September 2023. (Dok. Istimewa)
Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

Sedikitnya tercatat 74 spesies anggrek Merapi, Vanda tricolor termasuk yang paling ikonik.


Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

1 hari lalu

Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

Wisatawan Yogyakarta disuguhi pameran seni dan benda bersejarah, karya komunitas, panggung kesenian, gowes sejarah hingga musik.


Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta merespons keluhan kalangan pedagang di beberapa daerah yang merugi akibat gempuran belanja online.


Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

4 hari lalu

Suasana Pasar Lawas Mataram yang digelar di halaman Masjid Kotagede, Yogyakarta, pada Jumat, hingga Ahad, 15-17 September 2023. (Dok. Istimewa)
Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

Pasar Lawas Mataram membawa pengunjung berwisata ke masa lalu lewat dolanan dan jajanan lawas yang sudah jarang ditemui.


Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

4 hari lalu

Suasana Visiting Jogja Tourism Walk di Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, Sabtu (16/9). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

Potensi di desa wisata Purwosari di Kulon Progo, Yogyakarta, dikemas ulang untuk menarik wisatawan.


Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Toko Jama'ah NU-Mandiri atau Numan di Sleman Yogyakarta Minggu (17/9). Dok.istimewa
Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

Zulhas menuturkan warung berkonsep UMKM ini menjadi salah satu ikhtiar untuk untuk mengangkat ekonomi umat.


Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

5 hari lalu

Suasana Pasar Kali Ledek di Sleman Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

Pasar di tepi Kali Ledek, Sleman, Yogyakarta, menawarkan sederet menu jadul yang menggoda lidah untuk sarapan atau sekadar mengganjal perut.


Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Klaten Gugat Perdata Jokowi

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Klaten Gugat Perdata Jokowi

Jokowi bersama empat tergugat lainnya itu digugat untuk membayar kerugian immateril Rp 150 miliar dan materiil Rp 14 miliar.


Jurus Unik Sleman Menjaga agar Sawah Tak Ditinggalkan Kaum Muda dan Menghilang

6 hari lalu

Berbagai layang-layang unik yang digelar dalam festival layang-layang di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, September ini. (Dok. Istimewa)
Jurus Unik Sleman Menjaga agar Sawah Tak Ditinggalkan Kaum Muda dan Menghilang

Warga di Sleman menggelar beberapa festival layang-layang yang gelarannya sengaja dipusatkan di area persawahan.


Jaga Udara Kota Wisata Bersih, Yogyakarta Gencarkan Uji Emisi Kendaraan Pribadi Gratis

7 hari lalu

Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan uji emisi kendaraan dengan memasukan alat uji ke knalpot kendaraan mobil pribadi. (Dok. Istimewa)
Jaga Udara Kota Wisata Bersih, Yogyakarta Gencarkan Uji Emisi Kendaraan Pribadi Gratis

Lalu lintas Yogyakarta nyaris tak pernah sepi dari mobilitas kendaraan bermotor mendorong pemerintah setempat menggelar uji emisi