Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Pergi Mendaki, Pastikan Bawa Barang-barang Ini

image-gnews
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum memulai petualangan mendaki, memeriksa dan memiliki barang-barang yang akan dibutuhkan nanti adalah hal yang penting. Pastikan untuk mengetahui apa yang akan dikenakan dan apa yang harus dibawa. 

Berikut adalah kumpulan perlengkapan mendaki yang diperlukan selama perjalanan. Ingat, tidak semua pendakian sama, jadi pastikan untuk mengetahui ke mana akan pergi dan perkiraan durasi perjalanan sehingga calon pendaki tahu apa yang harus ditambahkan di daftar barang bawaan. 

Apa yang harus dibawa saat mendaki

  • Ransel

Tas ransel penting karena digunakan untuk menampung semua peralatan dan perlengkapan mendaki. Untuk pendakian yang lebih singkat, ada baiknya membawa ransel yang ringan dan tahan air karena ini tidak hanya membuat pendakian lebih menyenangkan tetapi juga melindungi barang-barang saat melewati air terjun atau saat tiba-tiba hujan.

Sedangkan untuk perjalanan yang lebih lama, yang pasti membutuhkan lebih banyak makanan, air dan mungkin pakaian tambahan, diperlukan ransel yang lebih besar. Pastikan ransel diikat dengan baik dan tidak patah sehingga tidak jatuh atau terlepas dari bahu di tengah jalan.

  • Alat-alat untuk kebersihan

Ingatlah untuk tetap menjaga kebersihan. Bawalah pembersih tangan atau handsanitizer dan masker yang bisa dipakai sebelum dan sesudah pendakian yang sulit atau ketika jalan dipadati oleh pendaki lain. 

  • Makanan dan minuman

Mendaki bisa sangat melelahkan dan mudah mengalami dehidrasi, pastikan untuk membawa setidaknya dua liter air agar tetap terhidrasi setiap saat. Kemas makanan ringan besar seperti energy bar, dendeng dan campuran makanan yang dapat dikunyah dengan mudah saat mendaki.

Paket hidrasi atau rompi adalah pilihan yang sangat baik karena membuat minum menjadi nyaman selama pendakian. Botol cenderung lebih berat, tetapi jika lebih suka ini, letakkan di tempat yang mudah dijangkau dari ransel. Sebagian besar kelompok hiking akan menekankan pentingnya tidak membawa botol air sekali pakai karena pejalan kaki cenderung meninggalkannya di jalan yang menambah sampah plastik sehingga dapat mencemari lingkungan.

  • Alat navigasi

Pendaki mungkin akan mengalami hilang sinyal dari handphone ketika sedang ada di perjalanan. Maka dari itu, alat seperti peta atau kompas kecil sangat dibutuhkan, terutama jika menapaki jalur yang lebih panjang. 

  • Alat-alat medis untuk pertolongan pertama 

Barang satu ini penting dibawa untuk persiapan jika terjadi kecelakaan. Berbagai bahan pertolongan pertama yang dibutuhkan seperti tisu antiseptik, pita perekat penutup luka, pita perekat medis dan obat nyamuk. Obat-obatan seperti antihistamin untuk mengobati reaksi alergi atau obat pereda nyeri lainnya seperti parasetamol juga bisa berguna.

  • Kit darurat
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bawalah kit perbaikan portabel yang terisi dengan barang-barang seperti lakban, dasi zip, pisau militer kecil atau alat-alat perbaikan lainnya. Ini akan sangat berguna ketika sesuatu dari peralatan tiba-tiba rusak. Misal ketika sepasang sepatu terlepas, dalam hal ini, pendaki dapat menyatukannya dengan selotip untuk sementara waktu dan melanjutkan. Barang-barang darurat lainnya seperti korek api atau korek api juga bisa berguna untuk disimpan.

  • Perlindungan matahari

Pastikan untuk membawa perlindungan yang cukup karena berjalan di bawah sinar matahari dapat merusak kulit. Kacamata pelindung UV, pakaian pelindung sinar matahari, topi, dan sun screen dengan setidaknya dengan SPF50. 

  • Pakaian dan alas kaki

Berpakaianlah dan pastikan memeriksa ramalan cuaca untuk hari mendaki. Kenakan pakaian dry fit pada hari-hari yang panas karena pakaian tersebut memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap keringat, seperti celana olahraga panjang (celana yoga atau legging kompresi) untuk menghindari lecet kulit ringan untuk pendakian yang lebih berat. 

Selain pakaian, perhatikan alas kaki yang tepat. Untuk pendakian yang melintasi tanah berbatu dan tidak rata, sepatu mendaki yang tepat ialah dengan dukungan yang memadai dan cengkeraman yang baik akan bermanfaat, terutama dalam kondisi yang lebih basah dan licin. 

  • Barang opsional

Terakhir, pendaki mungkin ingin membawa barang-barang pribadi seperti ponsel, dompet dan kunci, dan lain-lain. Mungkin, bahkan kamera tahan air bisa dijadikan opsi untuk dibawa guna mengabadikan momen dengan mengambil beberapa gambar bersama keluarga dan teman saat mendaki. Jika ya, pastikan untuk menyimpannya di dalam tas tahan air agar barang-barang tetap kering setiap saat. 

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | TIMEOUT 

Baca juga: 3.421 Orang Mendaki Gunung Rinjani Setelah Lebaran, Sembalun Jalur Favorit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

7 jam lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mahasiswa USU yang jatuh dari ketinggian saat menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak Gunung Sibayak, Sabtu malam, 7 September 2024. Dok: Istimewa
Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tewas setelah jatuh dari ketinggian 20 meter saat menuruni jalur curam di kawasan Gunung Sibayak.


Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Selamet, Sindoro, hingga Gunung Sumbing

1 hari lalu

Seorang pendaki berfoto dengan latar belakang perbukitan, di jalur pendakian Gunung Merbabu, 3 Oktober 2016. Saat siang hari hijaunya padang ilalang dan sabana akan membuat para pendaki mabuk kepayang. TEMPO/Nur Septia Wilda
Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Selamet, Sindoro, hingga Gunung Sumbing

Setiap pendaki hendaknya menempuh jalur pendakian resmi saat mendaki gunung.


Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

6 hari lalu

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani terpantau Senin, 7 Agustus 2023 (Dok. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani)
Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

Lokasi kebakaran berada di samping Bukit Anak Dara, cukup jauh dari lokasi kamping. Namun para pendaki diminta untuk tetap turun.


3 Hari Kebakaran Telah Hanguskan 200 Hektare Gunung Guntur, Jalur Pendakian Ditutup

18 hari lalu

Lansekap hutan yang terbakar di Gunung Guntur terlihat dari Kawasan Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 20 Agustus 2024. Data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut mencatat, kebakaran yang melanda hutan di Gunung Guntur sejak Senin (19/8/2024) petang membakar 16 hektare kawasan hutan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
3 Hari Kebakaran Telah Hanguskan 200 Hektare Gunung Guntur, Jalur Pendakian Ditutup

"Kami terus melakukan upaya penyekatan agar api tidak meluas ke Blok Citiis karena banyak habitat satwa Gunung Guntur di area itu."


Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

19 hari lalu

Detik-detik belasan pendaki gunung api Dukono berlarian, saat gunung  tersebut erupsi di Kabupaten Halmahera. Foto : X
Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

Dalam bulan ini Gunung Dukono sudah ribuan kali meletus.


Mengenal Teknik Pendakian Ultralight, Menikmati Alam Bebas dengan Alat yang Lebih Ringan

26 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Mengenal Teknik Pendakian Ultralight, Menikmati Alam Bebas dengan Alat yang Lebih Ringan

Ultralight adalah teknik pendakian dengan cara mengurangi berat alat dan perlengkapan saat mendaki gunung.


Laki-laki 80 Tahun di Swiss Mendaki Gunung yang Sama Setiap Hari selama 24 Tahun

28 hari lalu

Armin Schelbert saat mendaki Grosser Mythen, Swiss, Ahad, 4 Agustus 2024. TEMPO/Krisna Diantha
Laki-laki 80 Tahun di Swiss Mendaki Gunung yang Sama Setiap Hari selama 24 Tahun

Laki-laki Swiss berusia 80 tahun ini sudah mendaki gunung yang sama sebanyak 6.148 kalinya dan terus bertambah, sehari bisa dua kali naik-turun.


Gunung di Cina Dipasangi Eskalator untuk Memudahkan Pengunjung, Warganet Protes

29 hari lalu

Gunung Tianyu di Cina (X/@hangzhoufeel)
Gunung di Cina Dipasangi Eskalator untuk Memudahkan Pengunjung, Warganet Protes

Sebelum adanya eskalator, perjalanan ke gunung di Cina ini biasanya memakan waktu sekitar 50 menit melalui jalur sepanjang 3 kilometer.


Kenali 7 Jenis Tas Backpack Sesuai Kebutuhan Sehari-Hari dan Hiking

38 hari lalu

Ilustrasi pendaki. TEMPO/Suryo Wibowo
Kenali 7 Jenis Tas Backpack Sesuai Kebutuhan Sehari-Hari dan Hiking

Kebanyakan tas backpack hanya berbeda dalam fitur, kapasitas atau ukuran, dan tujuan penggunaannya.


Gunung Fuji Buka Musim Pendakian, Tiga Pendaki Tewas dalam Dua Hari

55 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Gunung Fuji Buka Musim Pendakian, Tiga Pendaki Tewas dalam Dua Hari

Cuaca buruk di dekat puncak Gunung Fuji menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap insiden ini.