Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Tete Batu Kini Punya Sepeda Listrik untuk Wisatawan

image-gnews
Sepeda listrik bantuan dari PLN NTB untuk desa wisata Tete Batu. Dok. PLN
Sepeda listrik bantuan dari PLN NTB untuk desa wisata Tete Batu. Dok. PLN
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - PLN Nusa Tenggara Barat memberikan bantuan sepeda listrik untuk desa Tete Batu yang berada di kaki Gunung Rinjani. Bantuan itu merupakan upaya menghadirkan ekosistem kendaraan listrik di desa wisata yang masuk dalam nominasi Best Tourism Village 2021 United Nation World Tourism Organization (UNWTO) itu.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Iswan Rahmadi menyambut baik program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN untuk membantu akselerasi dan pengembangan Desa Tete Batu sebagai daerah tujuan wisata di Lombok Timur. Menurut dia, program ini sejalan dengan konsep pengembangan desa wisata yang berbasis kepada lingkungan yang indah dan asri.

"Program dari PLN ini akan membangun lingkungan yang hijau," kata Iswan, Rabu, 28 September 2022.

Iswan berharap kolaborasi yang telah terjalin antara pemerintah dengan seluruh pihak terkait tidak hanya berhenti sampai di sini untuk dapat menjadikan Lombok Timur lebih baik dan lebih maju. “Kami sangat berharap sinergi ini akan terus berlanjut,’’ ujarnya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Green Rinjani Sarjaya mengatakan bantuan yang diberikan oleh PLN akan dapat menambah daya jual pariwisata di Desa Tete Batu. "Sepeda listrik ini juga akan memberikan dampak positif pada masyarakat. Perekonomian akan meningkat. Masyarakat dan pelaku wisata akan berkolaborasi mengelola  pariwisata di sini,” kata dia.

Sarjaya juga menjelaskan bahwa Pokdarwis-nya telah memiliki rencana untuk mengembangkan desa yang masuk dalam nominasi nominasi ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 dan pernah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ini. Salah satunya dengan menambah paket wisata berupa bersepeda berkeliling desa dengan menggunakan sepeda listrik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sarjaya pun berharap PLN dapat terus memberikan dukungan untuk pengembangan pariwisata di Desa Tete Batu. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Tentu akan kami jaga supaya wisata di Desa Tete Batu dapat terus berkembang”, ujarnya.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram Wiedhyarno Arief mengatakan bantuan yang diberikan kali ini merupakan salah satu kontribusi PLN untuk peningkatan dunia pariwisata melalui ekosistem kendaraan listrik. Tak hanya sepeda listrik, bantuan senilai Rp 160 juta diberikan dalam bentuk pembangunan Tourism Information Center, lahan parkir dan perlengkapannya.

Wiedhy juga mengatakan pihaknya siap membantu pengembangan infrastruktur di Desa wisata Tete Batu apabila diperlukan, yakni dengan pemanfaatan FABA (Fly Ash Bottom Ash), limbah batu bara dari pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jeranjang. “Kami punya FABA yang bisa diperoleh secara gratis. Langsung saja datang ke PLTU Jeranjang di Taman Ayu dan masyarakat bisa menggunakannya untuk batako, stabilisasi tanah dan beberapa kontruksi bangunan yang lain”, kata dia.

Baca juga: Gubernur NTB Yakin Desa Tete Batu Menang Desa Wisata Terbaik UNWTO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proyek Geothermal di Poco Leok, PLN Mengaku Sudah Sosialisasi dan Dapat Dukungan Warga

3 jam lalu

Kawasan Poco Leok di NTT. Shutterstock
Proyek Geothermal di Poco Leok, PLN Mengaku Sudah Sosialisasi dan Dapat Dukungan Warga

PLN memberikan tanggapan atas bentrokan yang kembali terjadi antara aparat gabungan dengan masyarakat adat Poco Leok 2 Oktober 2024.


Konflik Proyek Geothermal Poco Leok, Jurnalis Floresa Jadi Korban Kekerasan Polisi

18 jam lalu

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
Konflik Proyek Geothermal Poco Leok, Jurnalis Floresa Jadi Korban Kekerasan Polisi

Jurnalis yang juga Pemimpin Redaksi Floresa ditangkap dan dianiaya serta isi ponselnya digeledah saat meliput unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok.


Bentrok Lagi, Aparat dan Masyarakat Adat Poco Leok yang Tolak Proyek Geothermal PLN

1 hari lalu

Warga Poco Leok, NTT melakukan aksi penolakan Proyek Geotermal Poco Leok namun menghadapi kekerasan aparat. Foto: Istimewa
Bentrok Lagi, Aparat dan Masyarakat Adat Poco Leok yang Tolak Proyek Geothermal PLN

Puluhan warga masyarakat adat dan seorang jurnalis disebut menjadi korban penggunaan kekuatan berlebih aparat. Didahului perintah Jokowi di Jakarta?


PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

1 hari lalu

Apel Siaga Kelistrikan Peparnas XVII 2024 digelar di halaman Kantor PLN UP3 Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2024. Istimewa
PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.


Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

4 hari lalu

Desa Nggayu, distrik Ulilin, Merauke, Papua Selatan. (itb.ac.id)
Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

Tim ITB dan pengurus Kampung Nggayu berharap kerja sama ini dapat berlanjut agar dapat menjadi desa wisata unggul di timur Indonesia.


Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

6 hari lalu

Tanaman indigofera adalah salah satu tanaman yang memiliki protein kasar biomassa yang tinggi, di Desa Gimbang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Sehingga indigofera bisa di manfaatkan residunya atau serbuk kayunya menjadi menjadi sumber energi terbarukan, dan mendukung program co-fairing biomassa bagi pembangkit listrik milik PLN. Tempo/Jati Mahatmaji
Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

Saat ini mengganti sebagian bahan bakar batu bara dengan biomassa sangat potensial diterapkan di Indonesia, salah satunya menggunakan indigofera.


6 Fakta Menarik Tumbuhan Indigofera, Bahan Biomassa Penyerap Polutan

6 hari lalu

Deretan pepohonan tanaman indigofera yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta, dan warga masyarakat di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Indogofera yang tahan terhadap lahan tandus dan kering, juga merupakan sumber energi terbarukan pengganti batu bara bagi PLTU PLN guna mendukung Net Zero Emission berbasis keterlibatan masyarakat. Tempo/Jati Mahatmaji
6 Fakta Menarik Tumbuhan Indigofera, Bahan Biomassa Penyerap Polutan

Tanaman indigofera digunakan sebagai alternatif biomassa yang lebih ramah lingkungan, berikut fakta-fakta unik indigofera


Aset PLN Tembus Rp 1.691 Triliun

7 hari lalu

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melakukan pengecekan SPKLU ultra fast charging di rest area km 626B Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Dok. PLN
Aset PLN Tembus Rp 1.691 Triliun

Aset PLN mengalami peningkatan. Saat ini nilai aset perusahaan listrik pelat merah itu mencapai Rp 1.691 triliun.


Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini Peta Jalan Gedung Hijau yang Dibuat Pemerintah

8 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan rutin pada panel surya di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Selasa 5 Maret 2024. Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon sesuai Enhanced-Nationally Determined Contribution (E-NDC) sebesar 358 juta ton CO2 pada 2030 dan bebas emisi karbon di tahun 2060. Knight Frank Indonesia mencatat sepanjang 2023, luas gedung perkantoran hijau di Jakarta mencapai 1 juta meter persegi (m) atau bertambah 15% setahun. TEMPO/Tony Hartawan
Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini Peta Jalan Gedung Hijau yang Dibuat Pemerintah

Penurunan emisi gas rumah kaca di subsektor bangunan gedung di Tanah Air ditarget mencapai 36 juta ton CO2 hingga 2030.


Usai Jokowi Resmikan Smelter Freeport, PLN Siapkan Pasokan Listrik

9 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Gresik, Jawa Timur, 23 September 2024. Foto tangkap layar Sekretariat Presiden
Usai Jokowi Resmikan Smelter Freeport, PLN Siapkan Pasokan Listrik

PLN menyiapkan pasokan listrik untuk smelter Freeport yang baru diresmikan Presiden Jokowi.