TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat penumpang berbahan bakar listrik mengudara untuk pertama kalinya pekan ini. Penerbangan pesawat listrik itu membuat sejarah dalam upaya untuk membuat pesawat komersial tanpa emisi karbon menjadi kenyataan.
Pesawat Alice, yang diproduksi oleh Eviation Aircraft, lepas landas pada 27 September dari Bandara Internasional Grant County di Washington dan terbang selama 8 menit, menurut keterangan perusahaan. Penerbangan mencapai ketinggian 3.500 kaki.
Pesawat yang dapat digunakan untuk kargo atau orang dapat menampung hingga 9 penumpang dan dua awak sekaligus dan beroperasi hingga kecepatan 260 knot. Saat digunakan sebagai pesawat penumpang, penumpang akan memiliki seat pitch sebesar 32 inci.
"Hari ini kami memulai era penerbangan berikutnya. Kami telah berhasil menggemparkan langit dengan penerbangan pertama Alice yang tak terlupakan," kata Presiden dan CEO Eviation Gregory Davis dalam sebuah pernyataan. “Orang-orang sekarang tahu seperti apa tampilan dan suara penerbangan yang terjangkau, bersih dan berkelanjutan untuk pertama kalinya dalam pesawat listrik bersayap tetap.”
Pesawat akan mengoperasikan penerbangan mulai dari 150 mil hingga 250 mil. Pesawat ini didukung oleh sepasang unit propulsi listrik magni650 yang tidak menghasilkan emisi karbon.
Pesawat dapat terbang selama satu jam dan membutuhkan sekitar 30 menit untuk mengisi daya. "Ini adalah sejarah," kata Davis. ”Kami belum melihat perubahan teknologi propulsi di pesawat sejak kami beralih dari mesin piston ke mesin turbin. Itu adalah tahun 1950-an yang terakhir kali Anda melihat teknologi yang sama sekali baru seperti ini bersatu.”
Eviation mengatakan maskapai regional Cape Air dan Global Crossing Airlines masing-masing telah memesan pesawat. Sementara DHL Express menjadi pelanggan kargo pertama perusahaan.
Ini bukan pesawat komersial listrik pertama yang terbang. Kehormatan itu milik pesawat amfibi enam tempat duduk yang lepas landas dari Vancouver pada 2019.
Tahun lalu, Rolls-Royce mulai menguji apa yang disebutnya sebagai pesawat listrik tercepat di dunia yang mencapai kecepatan maksimum lebih dari 387 mph. Dan Hawaiian Airlines telah berinvestasi dalam seaglider listrik yang dapat digunakan untuk transportasi pulau-ke-pulau yang berkelanjutan.
TRAVEL AND LEISURE
Baca juga: 8 Tips Dapat Harga Tiket Pesawat Lebih Murah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.