TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangkaian Festival Al Azhom 2022, panitia menggelar pameran artefak benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang bisa dihadiri masyarakat. Pameran yang diadakan di gedung MUI Kota Tangerang itu menampilkan sejumlah koleksi peninggalan Rasulullah, seperti ekstrak keringat Nabi Muhammad, tapak kaki, batu dinding Ka'bah hingga turban Rasulullah.
Panitia pemeran Muhammad Issac Mahmudi mengatakan masyarakat yang ingin datang ke pameran harus melakukan registrasi lebih dulu ke nomor 0821-1113-0383. Sebab, panitia membatasi jumlah pengunjung dalam area pameran.
Setiap sesi hanya dibatasi 20 orang dan pengunjung harus dalam keadaan mempunyai wudu. "Jadi nantinya yang sudah mendaftar akan mendapatkan nomor registrasi yang telah ditetapkan. Kemudian jemaah pun diimbau menggunakan pakaian busana Muslim," kata Mahmudi.
Sampai saat ini, menurut Mahmudi, ada ribuan orang yang telah melakukan registrasi. Hal itu menunjukkan masyarakat antusias untuk datang ke pameran artefak itu.
Mahmudi pun mengimbau masyarakat yang berminat datang untuk segera melakukan registrasi sehingga bisa mendapat jadwal kedatangan dari panitia. Pameran artefak ini akan dibuka hingga 5 Oktober 2022 mendatang.
Adapun koleksi yang dihadirkan antara lain bekas kemiyang (buhur) Kerajaan Uthmani, batu meteorit hitam sejenis Hajar Aswad, batu dinding Ka'bah, tanah makam Rasulullah, kunci makam Rasulullah dan kain penutup makam Rasulullah.
Ada juga darah bekam, ekstrak keringat, tapak kaki, busur dan anak panah, kayu sugi, janggut dan rambut serta turban baginda Rasulullah. "Turban ini mengeluarkan wangi yang khusus. Jemaah bisa mencium melalui rongga kaca yang disiapkan," kata Mahmudi.
Lewat pameran ini, kata Mahmudi, diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai sosok panutan Nabi Muhammad SAW. "Ini juga semoga jadi keberkahan bagi Kota Tangerang dengan hadirnya artefak Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Festival Al Azhom 2002 sebagai momentum kebangkitan perekonomian dan pariwisata setelah pandemi Covid-19. Ia mengajak masyarakat, baik dari dalam maupun luar Kota Tangerang untuk berkunjung ke acara itu. Selain pameran artefak, festival diisi jalan sehat sarungan, lomba Islami, pameran kaligrafi, bazar dan kuliner.
Baca juga: 5 Pameran Seru yang Sedang Berlangsung di Jakarta, Dari Foto Hingga Seni Rupa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.