Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Tari Beksan Punggawa Keraton yang Sambut Delegasi G20 di Yogyakarta

image-gnews
Tari Beksan Punggawa Keraton Yogyakarta sambut Delegasi G20 Sherpa Meeting Senin, 26 September 2022. Dok. Pemda DIY
Tari Beksan Punggawa Keraton Yogyakarta sambut Delegasi G20 Sherpa Meeting Senin, 26 September 2022. Dok. Pemda DIY
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan Third G-20 Sherpa Meeting mulai digelar di Yogyakarta 27 hingga 29 September 2022. Agenda yang diikuti para pejabat setingkat direktorat jenderal dari 20 negara menyongsong Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-17 pada November 2022 itu diawali dengan pertemuan delegasi di Keraton Yogyakarta, Senin petang, 26 September 2022.

"Agenda G20 Sherpa Meeting ini menjadi agenda penting untuk memandu sekaligus membuka jalan menuju agenda besar KTT untuk berbagi ide memajukan dunia dalam bingkai persahabatan, inklusivitas, dan perdamaian global," kata Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menemui para delegasi di Bangsal Srimanganti Keraton.

Dalam pertemuan itu, para delegasi disambut dengan pementasan tari Beksan Punggawa usai berlangsungnya jamuan makan malam. Beksan Punggawa merupakan jenis beksan kakung (tari putra) Yasan Dalem (karya) ke lima Sultan HB X.

Tarian bernuansa kisah Panji ini pertama kali dipentaskan pada pergelaran Uyon-Uyon Hadiluhung Selasa Wage, 19 September 2022 untuk memperingati Wiyosan Dalem (hari kelahiran) Sultan HB X. Beksan Punggawa mengisahkan peperangan antara Raden Jaya Wiruta dan Kiai Patih Jaya Surangga. 

Babak tersebut diambil dari naskah Wayang Gedhog manuskrip Serat Kandha Kalangenan Dalem Beksan Lawung Ringgit yang ditulis pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I (1755-1792). Naskah asli tersebut tersimpan dalam koleksi British Library bernomor MS Jav 4 dan berangka tahun 1782 yang mana kemudian disalin kembali pada tahun 1804. 

Berbagai kisah Panji, termasuk pertempurannya, dimuat dalam naskah tersebut. Kisah-kisah Panji tersebut diperinci kembali dalam naskah yang berjudul Serat Kandha 'Kalangenan Dalem Beksan Kuda Gadhingan' pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono V (1823-1855) dan menjadi koleksi Kagungan Dalem Kapustakan Widyabudaya bernomor W.8/B.26 dengan angka tahun 1847.

Kata punggawa berarti prajurit, hal ini berkaitan dengan kisah Raden Jaya Wiruta sebagai senapati dari Kerajaan Kediri. Sementara Kiai Patih Jaya Surangga sebagai patih dari Kerajaan Parangkencana. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peperangan antara keduanya bermuara dari penolakan Dewi Sekartaji, yaitu istri Panji Asmarabangun/ibu Panji Laleyan dari Kediri untuk menikah dengan raja dari Parangkencana, yaitu Prabu Dasakusuma. 

Oleh sebab itu, raja dari masing-masing kerajaan memerintahkan senapati dan patihnya untuk berperang. Peperangan tersebut kemudian dimenangkan oleh Raden Jaya Wiruta. 

Sultan HB X menuturkan dari perhelatan G20 Sherpa Meeting di Yogyakarta itu para delegasi mendapatkan berbagai inspirasi di DIY untuk menyongsong penyelenggaraan KTT G20 ke-17. "Yogyakarta saat ini sedang mengalami transformasi sosial yang cepat, dari sektor agraris ke semi industri, terutama industri kreatif, yang core competence-nya berbasis pada soft capital yang berpusat di dimensi rasa, cipta, dan karya manusia,” ujarnya.

Sultan mengatakan masyhur sebagai jantung peradaban budaya Jawa, yang mana 40,22 persen dari penduduk Indonesia bersuku Jawa, warisan seni budaya masih dapat disaksikan di monumen dan artefak peradaban seperti candi, istana dan museum yang tersebar di Yogyakarta. "Tidak hanya itu, di Yogyakarta, living tradition dan atraksi budaya maupun berbagai produk budaya lain pun masih mudah ditemui di tengah masyarakat," kata dia.

Baca juga: Catat, Ini Rangkaian Acara HUT Yogyakarta ke-266 Bulan Depan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

6 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

19 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

2 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.