TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan negaranya akan mencabut pembatasan perjalanan terkait Covid-19 mulai 11 Oktober. Dengan penghapusan aturan itu, menurut Japan Times, maka Jepang kembali akan menyambut wisatawan individu dan mencabut batas harian jumlah pengunjung yang datang.
Wisatawan dari seluruh dunia dapat memasuki Jepang dengan bukti tiga vaksinasi (vaksin booster) atau hasil tes Covid-19 negatif. Wisatawan individu dari berbagai negara yang memenuhi syarat juga akan diizinkan menggunakan bebas visa untuk perjalanan jangka pendek.
Menurut penuturan Kishida pada konferensi pers Majelis Umum PBB di New York, untuk saat ini Jepang hanya memperbolehkan wisatawan berkunjung tanpa pemandu perjalanan, tetapi masih harus mengajukan permohonan visa dan memesan tiket serta akomodasi mereka melalui biro perjalanan.
Itu juga berlaku bagi wisatawan asal Indonesia yang memiliki visa Waiver dengan e-paspor untuk bebas masuk ke Jepang hingga 15 hari tanpa prosedur visa lebih lanjut. Di sisi lain bagi yang tidak memegang e-paspor, harus mengajukan sendiri visa turisnya ke Kedutaan Jepang ataupun Konsultan Jendral Jepang yang ada di Indonesia.
Pembukaan kembali pariwisata di Jepang ini merupakan langkah yang lambat dan hati-hati. Pada Juni lalu, Jepang membuka diri untuk turis namun dengan syarat mereka mengunjungi negara dengan menggunakan paket tur berpemandu.
Upaya Jepang untuk mencabut sebagian besar pembatasan turis asing datang ini dikarenakan gelombang pandemi yang sudah mulai mereda. Dan bertepatan dengan jatuhnya yen ke tingkat terendah dengan dolar dalam hampir seperempat abad. Itu membuat Jepang menjadi tujuan liburan yang tidak mahal dan menarik bagi para pengunjung dari luar negeri.
Pembukaan kembali secara penuh ini merupakan perkembangan yang sangat dinanti-nantikan bagi wisatawan internasional yang telah dengan sabar menunggu untuk mengunjungi Jepang. Dan tepat pada waktunya, tidak hanya karena yen yang sedang melemah, tetapi juga waktu yang pas untuk menikmati musim gugur berikutnya, yang biasanya merupakan musim ramai.
TIMEOUT | THE JAPAN TIMES | NADIA RAICHAN FITRIANUR
Baca juga: Ghibli Park, Taman Hiburan Bertema Animasi Studio Ghibli Dibuka 1 November
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.